26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 22, 2025

Latest Posts

GPN 08 Kawal Pengukuran Lahan untuk Pembangunan Tower SUTT KV 150 di Pajampangan

Wartain.com || Pengukuran lahan untuk pembangunan tower yang dilakukan oleh PLN UPP JBT 1 dan BPN Kantah Kabupaten Sukabumi, mendapat pengawalan dari Ormas Nasional (GPN 08) dan Ormas Lokal Sukabumi Selatan (JPMSS), Kamis 20/02/2025.

Diketahui sebelumnya, sejumlah warga Pajampangan yang tergabung dalam Jaringan Pergerakan Sukabumi Selatan (JPMSS), sudah melakukan audiensi dengan beberapa pihak terkait, diantaranya; PLN, DPRD Kabupaten Sukabumi, BPN Kantah Kabupaten Sukabumi serta Kejari Cibadak.

Mereka menyuarakan sebuah kepentingan masyarakat Pajampangan, yang mengeluh akibat seringnya pemadaman listrik tanpa sebab.

Setelah di usut ternyata, pemadaman listrik tersebut sengaja dilakukan oleh PLN akibat kurangnya pasokan listrik ke wilayah Pajampangan, sehingga PLN sering mematikan dengan sengaja akibat adanya ketidakstabilan daya listrik.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Pajampangan, PLN sudah berupaya untuk menanggulangi kekurangan tersebut dengan dibangunnya tower SUTT KV 150, untuk menambah daya listrik.

Sayangnya, sudah hampir 3 tahun pembangunan tersebut jadi mandeg, dengan alasan yang disampaikan pihak PLN, penguasa lahan yang di klaim oleh Cakra Mas tidak mengizinkan adanya pembangunan tower tersebut, tepatnya pada tower T32 dan T33.

Ketua Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) Saeful Usman mengatakan, gerakan tersebut merupakan perwujudan dari aspirasi masyarakat, yang betul-betul menginginkan sekali pemenuhan kebutuhan akan adanya energi listrik.

“Ini merupakan gerakan moral, Kami hari ini datang sebagai perwujudan pembelaan terhadap kebutuhan masyarakat akan energi listrik yang stabil,  tentunya dalam hal ini berkaitan dengan penambahan pasokan daya listrik,” kata Usman.

Usman menambahkan, “akibat kurangnya pasokan listrik, imbasnya adalah sering banyaknya alat elektronik rumah tangga, yang baru beberapa bulan saja sudah rusak. Ini kan yang membuat kesal Kami,” tambah Usman.

GPN 08 Kawal Pengukuran Lahan (untuk Pembangunan Tower SUTT KV 150 di Pajampangan (foto : Intan)

“Untuk memenuhi itu semua solusi nya adalah penambahan daya pasok listrik. Hal tersebut sudah dilakukan oleh PLN namum sayangnya pembangun tower nya tersendat, akibat adanya penolakan dari Cakra Mas,” lanjut Usman.

“Nah hari ini Kami dapat info, pihak PLN dan BPN sudah mulai bergerak untuk mengukur lahan buat titik kordinat T32 dan T33. Makanya Kami datang kesini untuk mengawal pengukuran tersebut,” tutur Usman.

Senada, Sekjen GPN 08 Sihabudin mengungkapkan, kehadiran ormasnya dalam proses pengukuran lahan yang dilakukan oleh PLN dan BPN lebih kepada pendampingan untuk masyarakat Sukabumi Selatan.

“Betul, Kami hari ini datang untuk mengawal serta memastikan, bahwa proses pengukuran lahan ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” kata Budi sapaan akrab Sihabudin, kepada jurnalis wartain.com, Kamis 20/02/2025.

“Tidak ada kepentingan apapun, ini murni membela masyarakat Pajampangan yang sering mati lampu secara tiba-tiba akibat kekurangan pasokan daya listrik. Kasihan mereka sudah bosan, hampir setiap hari mati lampu,” tegas Budi.

Ditanya soal kehadiran anggota GPN 08 ke lokasi pengukuran lahan mencapai puluhan orang, Budi menjelaskan, pihaknya hanya sebatas membantu aparat keamanan saja dan memastikan bahwa PSN berjalan dengan normal.

“Listrik ini kan bagian dari Proyek Strategi Nasional (PSN). Salah satu Asta Citanya Presiden kan ketahanan energi, jadi tidak ada alasan proyek pembangunan tower ini harus mandeg,” jelas Budi.

“Kami pastikan, semua PSN yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus kita kawal dan amankan,” pungkas Budi.***

Foto : Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.