Wartain.com || Bencana Longsor tanah membawa material rumpun bambu terjadi di perbatasan Kadudampit dan Cisaat. Satu orang tewas menjadi korban, Sabtu (18/05/2024) sekira Pukul 12:00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun dari hasil assessment Tim Reaksi Cepat penanggulangan BPBD Kabupaten Sukabumi, musibah itu terjadi di area Pondok Pesantren Terpadu Darussyfa Al-fithroh. Tepatnya di Kp. Sukaresmi Rt 10/03 Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit.
Dalam bencana longsor tersebut, 1 orang menjadi korban jiwa yakni Kepala Satpam bernama Ahmad Zaenudin tertimpa longsor.
Saat itu AZ sedang beristirahat di rumah MES, awalnya korban berhasil di evakuasi selama kurang lebih 30 menit oleh para santri dalam kondisi masih bernyawa dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit dan sempat mendapatkan pertolongam medis, namun tak berapa lama korban dinyatakan meninggal dunia.
Dari pantauan lapangan, kondisi longsor terjadi dari tebing berketinggian keseluruhan 15 m dan diatasnya merupakan Peternakan Sapi.
Mahkota longsor tepat berada dibawah lahan Ternak Sapi dengan Tinggi 4m Lebar 6m dengan Tipe tanah bercampur air.
Tim TRC-PB bersama Subkoor Kedaruratan Dan Subkoor Kesiapsiagaan segera mengambil langkah dan tindakan sebagai berikut :
1. Subkoor kedaruratan memberikan arahan tentang koordinasi atau informasi kebencanaan kepada pemerintah apabila dikemudian hari terdapat bencana kembali.
2. Subkoor kesiapsiagaan memberikan himbauan tentang titik lokasi yang lain yang letaknya sama percis dekat dengan tebingan untuk diharapkan waspada dan berikut pemetaan dan penataan lokasi rawan longsor di sekitar Pondok Pesantren.***
Foto :P2BK Kadudampit
Editor : Aab Abdul Malik
(LT)