Wartain.com || Gedung konser yang terletak Kota Moskow, Rusia, diserang oleh sekelompok orang dengan senjata api pada Jumat 22/3/2024 malam. Ledakan bom juga terdengar dari salah satu tempat hiburan terbesar di Ibu Kota Rusia itu.
Dilansir Guardian, serangan itu setidaknya menewaskan 93 orang dan 100 lebih lainnya mengalami luka akibat tembakan brutal dan ledakan bom.
Dari sejumlah kesaksian para korban, ada sekelompok orang yang bersenjata mengenakan seragam tempur melepaskan tembakan dan melempar bahan peledak. Saat itu ada ratusan orang berada di gedung konser.
Dalam salah satu video, tiga pria berseragam ala militer membawa senapan menembak dari jarak dekat ke warga yang berhamburan berusaha menyelamatkan diri di lobi gedung konser. Sejumlah ledakan juga terdengar dari dalam gedung konser.
Setidaknya ada dua ledakan terjadi di gedung konser pada Jumat malam. Demikian kantor berita setempat melaporkan.
Wali kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut serangan itu sebagai “tragedi besar”. Setidaknya 70 ambulans telah dikerahkan ke lokasi serangan.
Kelompok separatis ISIS mengeklaim anggotanya terlibat dalam serangan tersebut. klaim ISIS itu disampaikan dalam sebuah akun Telegram.
“Pejuang ISIS menyerang perkumpulan besar umat Kristen di kota Krasnogorsk di pinggiran ibu kota Rusia, Moskow, membunuh dan melukai ratusan orang serta menyebabkan kehancuran besar di tempat tersebut sebelum mereka mundur ke markas mereka dengan selamat,” demikian klaim ISIS itu.
Belum diketahui pasti jumlah pelaku yang terlibat dalam serangan ini. Dari kesaksian para korban ada 5 pelaku yang menggunakan seragam ala militer dilengkapi senjata api dan bom.*** (RAF)
Foto: Reuters