Wartain.com || Seorang pria berinisal FY warga Kampung Cangehgar 1, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dan diketahui sebagai salah satu Staff di Diskominfo Kabupaten Sukabumi dan MR (16) Warga Kampung Cisarua, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi tewas tersambar petir saat berteduh dibawah pohon dari hujan yang sedang mengguyur, Minggu (21/04/2024)
Sontak hal itu menggegerkan Warga Kampung Cimenteng, Rt 003/005, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.
Kepada awak media, Kapolsek Cikembar, AKP R Panji Setiaji membenarkan peristiwa yang terjadi dan menuturkan kronologinya.
Menurut Kapolsek Cikembar, adanya korban jiwa yang diduga karena sambaran petir tersebut terjadi pada sekira jam 14.30 WIB. Akibatnya, salah satu korban FY meninggal dunia di tempat, sedangkan untuk korban MR sempat dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, “Namun, ditengah perjalanan korban MR pun meninggal dunia,” ucapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, darj keterangan dari saksi, sambung AKP R Panji Setiaji, Korban FY hendak mengantarkan anaknya MR untuk ke Pondok Pesantren Al Wasilah yang berada di wilayah Warungkiara.
“Saat dalam perjalanan tiba-tiba hujan lebat sehingga kedua korban pun memutuskan untuk berteduh di warung semi permanen yang pada saat itu dalam keadaan tutup milik dari Johan (45) yang beralamat di Jalan Primer, Kampung Cimenteng, Rt 003/005, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar.
Disitu korban memainkan Handphone (Hp) miliknya, tidak berapa lama diduga ada petir yang menyambar kedua korban yang sedang tersebut,” terang Panji.
Panji juga menjelaskan, segera saksi meminta bantuan kepada kendaraan yang lewat untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak.
“Namun ditengah perjalanan korban meninggal dunia, selanjutnya setelah sampai di RSUD Sekarwangi korban dibawa ke rumah duka,” pungkasnya.***
Foto : tangkapan layar
Editor : Aab Abdul Malik
(LT)