26.7 C
Jakarta
Senin, Desember 9, 2024

Latest Posts

Mendagri Pimpin Rakor Penanganan Inflasi Daerah Dan Ketahanan Pangan

Wartain.com, Jakarta || Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor), terkait penanganan inflasi daerah dan ketahanan pangan, yang berlangsung melalui saluran zoom meeting, Senin, 12/06/2023.

Dalam amanatnya Mendagri menyatakan, terdapat tiga komoditi yang mengalami kenaikan di minggu kedua bulan Juni antara lain, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih dan jagung. Pihaknya akan terus mentolerir kestabilan harga, yang tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.

“Yang perlu kita waspadai kenaikannya tidak terlalu tinggi dan terus menerus naik. Kalau kenaikan dalam harga yang masih bisa ditolerir, mungkin masih bisa kita kendalikan dan tidak memberatkan masyarakat”, kata Mendagri Tito Karnavian saat pimpin Rakor.

Mendagri meminta, agar Badan Pangan Nasional, tetap melakukan intervensi yang sama dengan minggu-minggu sebelumnya, yaitu pamungkas fasilitasi distribusi pangan, terutama bagi daerah-daerah yang perlu di intervensi, melalui gerakan pangan murah dan penyaluran cadangan pangan pemerintah, seperti beras, daging, dan telur serta harmonisasi harga tertentu.

“Badan Pangan Nasional akan membantu intervensi daerah-daerah rentan rawan pangan, termasuk penambahan asupan pangan atau gizi untuk anak SD di sepuluh provinsi dan 50 Kabupaten/Kota”, ungkap mantan Kapolri ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyebut, inflasi di Kabupaten Sukabumi relatif terkendali

Selain itu, Mendagri berpesan agar daerah-daerah sentra produksi, terutama dinas pertanian, diminta untuk mewaspadai terjadinya kekeringan, baik adanya upaya percepatan tanaman, maupun perbaikan saluran irigasi agar ketersediaan air cukup.

“Kami meminta bantuan kepada teman-teman TNI AU, untuk memodifikasi cuaca, agar terjadi turun hujan di daerah-daerah yang rawan kekeringan, karena akan menyebabkan rawan kekurangan produksi”, pintanya.

Mendagri berharap, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan tersebut, pemerintah daerah untuk memonitoring agar segera di stabilkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyebut, inflasi di Kabupaten Sukabumi relatif terkendali, hanya saja daging ayam ras dan telur ayam ras sudah mengalami kenaikan.

“Hasil cek ke lapangan kemarin, untuk harga telur ayam ras mengalami kenaikan dikisaran Rp. 32 ribu, namun untuk pasokan dari peternak cukup tersedia, hanya perbedaan harga saja”, sebut Ade.

Selanjutnya Ade menuturkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder, terkait untuk memonitoring kestabilan harga dipasaran, terutama untuk komoditi ayam ras dan telur.

“Secara keseluruhan posisi Kabupaten Sukabumi cukup aman”, pungkasnya.

(Aab/Ruswandi)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.