Wartain.com || Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Warungkiara tahun 2025 mengangkat tiga isu strategis utama yang menjadi prioritas pembangunan wilayah.
Camat Warungkiara, Ali Murtado, dalam keterangannya kepada awak media pada Senin (10/2/2025), menegaskan bahwa isu-isu tersebut meliputi bidang sosial, seni, dan budaya; infrastruktur kewilayahan; serta pemberdayaan masyarakat.
Dorongan untuk Seni dan Budaya Lokal
Dalam bidang sosial, seni, dan budaya, Kecamatan Warungkiara menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal, terutama bagi generasi muda dan pelajar. Untuk mendukung hal tersebut, pihak kecamatan mendorong pembangunan sanggar seni budaya sebagai wadah bagi anak-anak dalam mengembangkan keterampilan seni mereka.
“Kami berharap adanya pembangunan sanggar seni budaya untuk mengakomodir anak-anak yang belajar seni budaya. Ini penting agar warisan budaya tetap terjaga,” ujar Ali Murtado.
Peningkatan Infrastruktur dan Akses Jalan
Isu strategis kedua yang menjadi perhatian adalah pembangunan infrastruktur. Kecamatan Warungkiara menargetkan perbaikan minimal tiga akses jalan utama yang masih belum optimal.
“Beberapa ruas jalan, seperti Bag-bagan Warungkiara, Ubrug Sirnajaya, dan Ubrug Gubang, belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Kami mendorong agar di tahun 2025-2026 secara bertahap bisa dituntaskan,” jelas Ali.
Selain itu, pembangunan jembatan juga menjadi prioritas mengingat masih ada wilayah yang membutuhkan akses lebih baik, khususnya di kawasan Cimandiri.
Penguatan UMKM dan Ekonomi Masyarakat
Bidang pemberdayaan masyarakat menjadi isu strategis ketiga dalam Musrenbang kali ini. Camat Warungkiara menekankan pentingnya dukungan terhadap UMKM, bukan hanya dalam pelatihan produksi tetapi juga dalam pemasaran.
“Kami ingin UMKM tidak hanya mampu menghasilkan produk, tetapi juga memiliki keterampilan dalam memasarkannya. Oleh karena itu, kami berharap ada pembangunan sarana khusus untuk menampung UMKM, yang bisa diwujudkan melalui penataan pasar wisata pada tahun 2027,” ujarnya.
Harapan Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Pusat
Sebagai gerbang menuju ibu kota kabupaten, Kecamatan Warungkiara berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, provinsi, hingga nasional. Pembangunan infrastruktur, termasuk jalan nasional dan kawasan industri, diharapkan dapat menjadi prioritas ke depan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Warungkiara siap menghadapi perubahan, terutama dalam sektor industri dan infrastruktur. Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia sangat diperlukan,” tambah Ali Murtado.
Peran DPRD dan Partisipasi Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Ali juga menegaskan pentingnya dukungan dari anggota DPRD, terutama dalam menyalurkan aspirasi masyarakat Warungkiara.
“Kami bersyukur jika Kecamatan Warungkiara menjadi prioritas. Semoga aspirasi yang telah disampaikan dapat direalisasikan,” katanya.
Ali juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawal hasil Musrenbang agar benar-benar terealisasi dalam program pemerintah.
“Mari kita sama-sama mengawal kesepakatan yang telah dibuat hari ini, tidak hanya sampai Musrenbang, tetapi hingga masuk dalam RKPD dan pelaksanaan di dinas terkait,” pungkasnya.
Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, Kecamatan Warungkiara diharapkan dapat berkembang lebih maju dan menjadi wilayah yang unggul di berbagai sektor.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)