26.7 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Latest Posts

Nasib Sial Timpa Ganda Putra Bulutangkis Indonesia Pada Asian Games 2023, Fajar/Rian Terhenti Di 8 Besar

Wartain com, Hangzhou || Keberuntungan lagi-lagi belum berpihak kepada tim bulutangkis Indonesia, sebelumnya pada beregu putra Indonesia gagal meraih medali, kini untuk perseoranganpun, atlit-atlit bulutangkis Indonesia mengalami hal yang sama.

Nasib sial menimpa ganda nomor satu dunia. Rekor impresif Indonesia selalu merebut medali di nomor ganda putra badminton Asian Games sejak 1962 terhenti, setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di perempat final Asian Games 2023, Kamis 05/10/2023

Fajar/Rian dikalahkan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin 19-21 dan 18-21 pada laga di Binjiang Gymnasium, Hangzhou. Hasil ini memutuskan rekor Indonesia di nomor ganda putra badminton Asian Games.

Sejak badminton kali pertama dipertandingkan di Asian Games 1962 Jakarta, Indonesia, nomor ganda putra selalu meraih medali.

Pada Asian Games 1962, pasangan Tan Joe Hok/Liem Theng Kiang menyabet medali perak karena kalah dari Malaysia final Asian Games 1962. Sedangkan pasangan Tutang Djamaluddin/Abdul Patah Unang menyabet perunggu.

Medali emas pertama dari ganda putra Indonesia di Asian Games baru diraih pada 1974 oleh pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi. Saat itu bahkan jadi All Indonesian Final pertama ganda putra Indonesia di Asian Games yang mempertemukan Tjun Tjun/Johan Wahjudi melawan Christian Hadinata/Ade Chandra.

Ganda putra Indonesia semakin tak terbendung di Asian Games. Sebab sejak emas pertama pada 1974, Indonesia menyabet prestasi serupa pada Asian Games 1978 dan Asian Games 1982.

Sempat absen emas di dua edisi berikutnya, ganda putra Indonesia kembali berjaya di Asian Games 1994 dan 1998 berkat pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja dengan torehan dua medali emas beruntun.

Setelah itu Indonesia kembali absen dalam torehan emas, namun memperoleh perak dan perunggu. Barulah di Asian Games 2010, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan mengembalikan kejayaan dengan prestasi emas.

Hendra Setiawan kembali mendapatkan emas di Asian Games 2014. Namun pasangannya saat itu adalah Mohammad Ahsan.

Lalu saat Indonesia jadi tuan rumah Asian Games pada 2018, ganda putra Indonesia kembali jadi penyelamat badminton Merah Putih. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih medali emas setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sayangnya di Asian Games 2023, tak ada satupun medali dari ganda putra Indonesia. Dua pasangan yang dikirim, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardhianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sama-sama gagal melaju ke babak perebutan medali.***

Foto : PBSI

Editor : Aab Abdul Malik

(Ikhlas/Ruswandi)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.