Wartain.com || Pemerintah Kota Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perekonomian berbasis keumatan melalui pengembangan wakaf produktif. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara GP Ansor dan Lembaga Wakaf Doa Bangsa yang berlangsung pada Sabtu (17/5/2025), di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, turut hadir menyaksikan langsung prosesi kerja sama tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mengarusutamakan wakaf sebagai salah satu instrumen penting dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Ini adalah tonggak sejarah. Semangat ansar sebagai penolong kini hadir dalam bentuk pengelolaan wakaf. Potensinya sangat besar, apalagi kita telah memiliki aset senilai Rp1,2 miliar dan juga obligasi syariah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program ini akan dijalankan secara sistematis dan cepat, serta terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk fundriser lain, guna memperkuat ekosistem investasi syariah di daerah.
Ketua GP Ansor, Sudar Fauzi, menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai bagian dari silaturahmi strategis yang dilandasi visi bersama. “Dari 14 poin visi Wali Kota, kami melihat gerakan wakaf sebagai salah satu yang paling selaras dengan misi kami. Ini bukan hanya bentuk dukungan, tetapi juga penegasan bahwa wakaf bisa menjadi solusi nyata bagi masalah ekonomi umat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perlunya edukasi kepada masyarakat bahwa wakaf tak sebatas zakat, infak, dan sedekah, melainkan bisa berkembang menjadi aset produktif yang dikelola secara profesional.
Senada dengan itu, Entus Wahidin dari Lembaga Wakaf Doa Bangsa menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga amanah pengelolaan wakaf demi kemaslahatan bersama. “Kami pastikan bahwa wakaf ini tidak akan keluar dari tujuan utama. Bahkan, di tingkat kota, belum ada konsep wakaf produktif seperti yang sedang kita bangun ini. Ini bukan untuk yayasan, tapi untuk masyarakat luas,” jelasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik