26.7 C
Jakarta
Senin, Juli 14, 2025

Latest Posts

Penerapan Metode STIFIn Digunakan TP-PKK Kota Sukabumi untuk Pendidikan Anak dan Penanganan Stunting

Wartain.com || Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menyambut positif gagasan penerapan metode STIFIn sebagai pendekatan baru dalam pendidikan anak usia dini dan program penanganan stunting. Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama tim STIFIn Indonesia yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi, Rabu (4/6/2025).

STIFIn (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, Instinct) merupakan metode berbasis kecerdasan genetik yang mengelompokkan individu ke dalam lima tipe dominan, guna memahami karakter dasar seseorang secara lebih akurat. Menurut Ranty, konsep ini sangat relevan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan, khususnya pada jenjang PAUD.

“Setiap anak lahir dengan fitrah dan karakter unik. Dengan pendekatan STIFIn, pendidik dan orang tua bisa menyesuaikan pola pendidikan yang selaras dengan kecerdasan dominan anak, sehingga lebih efektif dan minim konflik,” ujar Ranty.

Ia menyoroti pentingnya penyelarasan antara pola asuh orang tua dan kebutuhan psikologis anak, yang kerap kali menjadi akar permasalahan dalam tumbuh kembang anak. Pendekatan berbasis fitrah anak dinilainya mampu menghindari kesalahan arah dalam pendidikan yang sering terjadi akibat penerapan metode seragam.

Lebih jauh, metode STIFIn juga dipandang berpotensi mendukung program strategis lainnya, termasuk penanganan stunting. Dengan memahami karakter anak secara personal, strategi pemenuhan gizi maupun pola asuh bisa dibuat lebih terarah dan sesuai kebutuhan.

“Penanganan stunting tak hanya soal gizi, tapi juga pemahaman karakter anak dan cara berkomunikasi yang tepat. STIFIn menawarkan pendekatan yang sangat aplikatif untuk itu,” jelas Ranty.

Sebagai langkah awal, TP-PKK membuka peluang kolaborasi dengan kader-kader di tingkat kelurahan dan kecamatan. Mengingat kader PKK memiliki akses langsung ke keluarga, pendekatan ini diyakini bisa diterapkan secara efektif di tingkat akar rumput.

“Kami menyambut baik inovasi yang berbasis sains dan aplikatif. Ke depan, kerja sama lintas sektor akan terus dikembangkan agar metode ini bisa menjadi bagian dari strategi penguatan sumber daya manusia di Kota Sukabumi,” pungkas Ranty.

Pemerintah Kota Sukabumi sendiri siap mendorong integrasi metode STIFIn ke dalam program-program prioritas, dengan harapan dapat membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan sosial, sejak usia dini.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.