Wartain.com, Jakarta || Penyesuaian harga BBM terbaru kembali dilakukan pemerintah melalui PT Pertamina Persero per 1 September 2023.
Pertamina berpeluang menurunkan harga BBM terbaru per 1 September di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.
Kondisi serupa juga terjadi pada SPBU milik swasta seperti Vivo, BP-AKR hingga Shell.
Berdasarkan trend penyesuaian harga BBM beberapa bulan terakhir, yang menjadi langgananan adalah BBM jenis Pertamax dan Dexlite.
Sehingga Harga BBM turun menyasar jenis Pertamax dan Dexlite.
Hal itu terjadi menginat harga minyak mentah yang turun setelah data menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur China.
Selain itu, pasar juga menanti data pengeluaran konsumsi pribadi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari ini.
Per hari ini, Kamis 31 Agustus , harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk bulan Oktober, yang berakhir pada hari hari ini, turun 0,1 persen menjadi US dolar 85,74 per barel.
Sementara harga untuk kontrak pengiriman November yang lebih aktif, turun 0,1 persen, ke US dolar 85,18 per barel.
Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman bulan Oktober turun 0,1 persen menjadi US dolar 81,58 per barel.
Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut pada bulan Agustus, menurut survei pabrik resmi pada hari Kamis.
Ini memicu kekhawatiran seputar lemahnya data ekspansi baru-baru ini di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Indeks manajer pembelian resmi (PMI) naik menjadi 49,7 dari 49,3 pada bulan Juli, menurut Biro Statistik Nasional, tetap berada di bawah level 50 poin yang membatasi kontraksi dan ekspansi.
Prospek pasokan minyak AS yang lebih ketat mendukung harga pada sesi sebelumnya.
Namun hal ini dihadapkan pada hambatan dalam kondisi permintaan, kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG.
“Secara keseluruhan, faktor-faktor yang saling bertentangan memaksa harga menjadi ragu-ragu hari ini, yang selanjutnya disebabkan oleh sikap menunggu dan melihat (wait-and-see) karena fokus beralih ke rilis PCE inti AS malam ini,” kata Yeap.
Investor mengamati angka inflasi yang diukur dengan pengeluaran konsumsi pribadi AS, yang akan dirilis pada hari Kamis.
Untuk saat ini, harga minyak menuju kenaikan mingguan, dengan data pemerintah AS menunjukkan pasokan minyak mentah lebih sedikit dari perkiraan, sementara kudeta militer di Gabon, salah satu anggota OPEC, juga meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak mentah.
Para analis memperkirakan Arab Saudi akan memperpanjang pemotongan minyak sukarela sebesar 1 juta barel per hari selama tiga bulan berturut-turut hingga bulan Oktober, menambah pemotongan yang dilakukan oleh OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia.
Sementara itu, pemerintah AS telah merevisi turun kenaikan produk domestik bruto menjadi 2,1 persen pada kuartal lalu, dari laju 2,4 persen yang dilaporkan bulan lalu, dan data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan pertumbuhan gaji swasta melambat secara signifikan pada bulan Agustus.
Kamis 31/08/2023, Federal Reserve dapat mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya jika pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi terus melambat pada kecepatan bertahap saat ini, kata mantan presiden Fed Boston pada hari Rabu.
“Berita buruk itu baik, karena data ekonomi AS yang lebih lemah menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga lagi,” kata ANZ Research dalam sebuah catatan.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi permintaan dan menekan harga minyak.
Berikut daftar harga BBM terbaru Pertamina terbaru dikutip dari laman resmi Pertamina
1. Nanggroe Aceh Darussalam
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex: Rp 14.750.
2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp –
Pertamax: Rp –
Pertamax Turbo: –
Dexlite: Rp 11.900
Pertamina Dex : -.
3. Sumatera Utara
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
4. Sumatera Barat
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
5. Riau
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 13.100
Pertamax Turbo:Rp 15.100
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.950.
6. Kepulauan Riau
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 13.100
Pertamax Turbo:Rp 15.100
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.950.
7. Free Trade Zone (FTZ Batam)
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 11.900
Pertamax Turbo: Rp 13.7000
Dexlite: Rp 13.200
Pertamina Dex : Rp 13.600.
8. Jambi
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
9. Bengkulu
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 13.100
Pertamax Turbo:Rp 15.100
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.950.
10. Sumatera Selatan
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
11. Bangka Belitung
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.750.
12. Lampung
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
13. DKI Jakarta
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
14. Banten
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
15. Jawa Barat
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
16. Jawa Tengah
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
17. Daerah Istimewa Yogyakarta
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
18. Jawa Timur
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
19. Bali
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
20. Nusa Tenggara Barat
Pertalite: Rp 10.000
Bio Solar: Rp 6.800
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
21. Nusa Tenggara Timur
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex : Rp 14.750.
22. Kalimantan Barat
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
23. Kalimantan Tengah
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
24. Kalimantan Selatan
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
25. Kalimantan Timur
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
26. Kalimantan Utara
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
27. Sulawesi Utara
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
28. Gorontalo
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
29. Sulawesi Tengah
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
30. Sulawesi Tenggara
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
31. Sulawesi Selatan
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
32. Sulawesi Barat
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
33. Maluku
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: –
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : –
34. Maluku Utara
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: –
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : –
35. Papua
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex :-
36. Papua Barat
Bio Solar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: –
Dexlite: Rp 14.250
Pertamina Dex : Rp 14.650.
Daftar lengkap harga BBM di SPBU Shell
Berikut daftar lengkap harga BBM Shell terbaru dilansir dari laman Shell:
Jakarta
Shell Super: Rp 13.280
Shell V-Power: Rp 14.190
Shell V-Power Diesel: Rp 14.410
Shell Diesel Extra: –
Shell V-Power Nitro+: Rp 14.540.
Banten
Shell Super: Rp 13.280
Shell V-Power: Rp 14.190
Shell V-Power Diesel: Rp 14.410
Shell Diesel Extra: –
Shell V-Power Nitro+: Rp 14.540.
Jawa Barat
Shell Super: Rp 13.280
Shell V-Power: Rp 14.190
Shell V-Power Diesel: Rp 14.410
Shell Diesel Extra: –
Shell V-Power Nitro+: Rp 14.540.
Jawa Timur
Shell Super: Rp 13.280
Shell V-Power: Rp 14.190
Shell V-Power Diesel: –
Shell Diesel Extra: Rp 13.970
Shell V-Power Nitro+: –
Sumatera Utara
Shell Super: Rp 13.570
Shell V-Power: Rp 14.500
Shell V-Power Diesel: –
Shell Diesel Extra: Rp 14.270
Shell V-Power Nitro+: –
Daftar lengkap harga BBM di SPBU BP
Berikut daftar lengkap harga BBM BP terbaru dikutip dari laman BP:
Jabotabek
BP Ultimate: Rp 14.190
BP 92: Rp 12.990
BP 90: Rp 12.740
BP Diesel: Rp 13.970.
Jawa Timur
BP Ultimate: Rp 14.190
BP 92: Rp 12.990
BP 90: –
BP Diesel: Rp 13.970.
Sumber/foto : Tribunnews.com
Editor : Aab Abdul Malik
(Tim)