Wartain.com || Aksi GBM berlangsung damai, tidak ada tindakan anarkis apapun. Namun karena pihak manajemen GSI sebelum nya terlambat merespon dan belum ada titik temu, wargapun memblokade jalan raya.
Blokade tersebut dilakukan, karena mereka sudah 2 jam lebih menunggu jawaban dari pihak GSI atas tuntutan mereka.
Mereka menuntut agar warga Desa Bojongraharja dipermudah dan di gratiskan jika ingin bekerja di sana (GSI).
Akibat dari blokade jalan tersebut arus Lalin di Jl Pelabuhan II dari arah Pelabuhan Sukabumi ataupun sebaliknya macet total.
Blokade berlangsung sekitar 30 menit, setelah tuntutan mereka di dengarkan dan mendapatkan kesepakatan mereka pun langsung membuka blokade jalan tersebut.

Pada akhirnya, aksi yang mereka serukan sejak pagi tadi berhasil di dengarkan dan mendapatkan respon yang diinginkan meskipun belum tertulis.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Ketua GBM sekaligus Korlap aksi, Dede Raka menyebut, ia bersyukur akhirnya ada titik temu dari aksi ini.
“Jadi Alhamdulillah tuntutan kita di akomodir hanya saja kaitan dengan surat secara tertulis saat ini sedang di verifikasi oleh pihak GSI. Akan tetapi pak Kades dan pihak GSI memberi jaminan secara lisan dan diminta untuk di komitmen kan secara bersama sama,” ucapnya.
“Benefit yang kita terima adalah sisa warga yang masih tersisa sekita 80 orang lebih itu akan di verifikasi secara data, kalau misalkan suda selesai secara data itu akan secara otomatis langsung kerja dan ini benefit yang memang kita targetkan, jadi secara otomatis warga yang berjuang hari ini mendapatkan hasil yang luar biasa maksimal,” katanya.
“Pihak GSI dan Kepala Desa meminta waktu sekitar 1 minggu dari sekarang dan mereka janji di tanggal 1 Mei itu semua clear. Jika tanggal 1 tidak selesai maka kita akan bersama sama lagi melakukan aksi yang lebih besar lagi,” tambah beliau.

Selain itu salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Dapil 3 Fery Supriyadi (Fraksi Partai Golkar) juga mengucapkan terimakasih kepada semua yang ikut aksi tanpa kecuali.
“Terimakasih banyak untuk semuanya yang telah membantu dari awal sampai dengan saat ini sehingga tuntutan kita didengrkan. Terimakasih Pak Kades, saya akan terus membantu warga saya untuk mendapatkan haknya, saya siap berada di barisan paling depan,” kata beliau.
Tak hanya itu Kepala Desa Bojongraharja Henhen Suhendar, diakhir sesi mengatakan bahwa ia akan terus membantu sampai tuntas, karena kemarin waktu MCU ada yang tidak hadir dan lainnya.
“Kita akan berusaha verifikasi data data 80 orang yang masuk dari mulai Jenjang pendidikan dan lainnya. Mudah-mudahan salam 1 minggu ini bisa kelar dan sesuai yang di janjikan GSI awal bulan mereka akan langsung ada panggilan untuk langsung kerja,” tutur Henhen.
“Jika tidak sesuai dengan komitmen yang hari ini kita sepakati, maka akan melakukan aksi lagi dan desa ada dibelakang mereka. Hampir 94% desa sudah fasilitasi warga dan sisanya 80 orang lagi tinggal 6% lagi,” pungkasnya.***
Foto : wartain.com/Intan
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Intan Fitri Utami