Wartain.com || Hal tersebut diungkapkan Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia, Fadli Zon saat membuka Pameran Filateli dalam rangka 70 Tahun Konferensi Asia (KAA) Afrika di Gedung Kantor Pos Besar Bandung, Senin (28/4/2025).
Ada beragam benda yang dipamerkan, meliputi prangko lintas zaman dari berbagai negara yang memperingati Konferensi Asia Afrika dari waktu ke waktu serta koleksi numismatika bersejarah lainnya.
Menbud mengatakan, pada zamannya, prangko adalah satu ekspresi dari kedaulatan rakyat. “Ia bukan hanya bagian dari media surat-menyurat, tetapi merupakan identitas bangsa dan dokumentasi yang menjadi kehormatan,” ungkapnya.
Prangko, lanjutnya, adalah bagian dari benda arsip nasional. Sejak Hindia Belanda pertama kali mencetak pada 1892, prangko menjadi alat perekam peristiwa politis yang terjadi, seperti pemilu hingga hubungan diplomatis seperti KAA.
Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pameran yang dibuka untuk umum ini berlangsung mulai 28 April hingga 3 Mei 2025. Pameran dibuka pukul 09.00-16.00 WIB.***
Foto : Disdik Jabar
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)
