26.7 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Latest Posts

Presiden Jokowi Sebut Indonesia jadi Negara Terbanyak Penjarakan Pejabat Terjerat Korupsi

Wartain.com || Presiden Jokowi Sebut Ratusan pejabat ditangkap karena korupsi sejak kurun waktu 2004-2022. Mulai dari level DPR RI, menteri, hakim, hingga pejabat daerah setingkat gubernur dan wali kota.

Hal itu diungkap saat memberi sambutan di acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Istora Senayan, Selasa 12/12/2023.

Presiden Jokowi, mengungkapkan datanya. Menurutnya, sudah terlalu banyak pejabat yang ditangkap karena korupsi.

“Sudah banyak sekali dan menurut saya terlalu banyak pejabat-pejabat kita yang sudah ditangkap dan dipenjarakan, tidak ada negara lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya sebanyak negara kita di Indonesia, ini jangan ditepuktangani,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, sejak kurun waktu 2004-2022, pejabat yang dipenjarakan sudah banyak sekali. Mulai dari 344 pimpinan dan anggota DPR dan DPRD.

344 termasuk ketua DPR dan juga ketua DPRD,” kata dia.

Kemudian ada 38 menteri dan kepala lembaga, 24 gubernur dan 162 bupati dan wali kota. Lalu ada 31 hakim, termasuk hakim konstitusi. Kemudian ada 8 komisioner di antaranya komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Komisi Yudisial. Lalu ada 415 orang dari pihak swasta dan 363 dari birokrat.

“Terlalu banyak, banyak sekali, sekali lagi carikan negara lain yang memenjarakan pejabatnya sebanyak di Indonesia,” kata Jokowi.

“Dengan begitu banyaknya orang pejabat yang sudah dipenjarakan, apakah korupsi bisa berhenti? berkurang? ternyata sampai sekarang pun masih kita temukan banyak kasus korupsi. Artinya ini kita harus evaluasi total. Saya setuju Pak Ketua KPK, pendidikan pencegahan penindakan, tapi ini ada sesuatu yang harus dievaluasi total,” pungkasnya.

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango turut menyambut kedatangan Jokowi. Keduanya duduk bersebelahan.

“Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden yang telah berkenan untuk menghadiri kegiatan Hakordia 2023,” kata Nawawi dalam sambutannya.

Pada tahun ini, Hakordia mengusung tema Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju. Nawawi menyebut bahwa peringatan Hakordia merupakan penanda sekaligus pengingat bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa.

“Pusat dari berbagai persoalan. Korupsi memiliki sifat korusif. Secara empirik, korupsi terbukti menghambat pembangunan sosial. Oleh karena itu cita-cita emas tahun 2045 akan sulit dicapai apabila korupsi sulit diberantas,” papar Nawawi.

“Melalui Hakordia ini sengaja kami ambil tema Sinergi untuk Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, karena kami merasa sinergi antar semua elemen bangsa perlu diperkuat,” sambungnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut dan mendampingi Presiden. Mulai dari KSP Moeldoko; Seskab Pramono Anung; Menteri PUPR Basuki Hadimuljono; Menteri Kesehatan Budi Gunadi; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Jaksa Agung ST Burhanuddin; hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit.***

Foto: YouTube/KPK RI (tangkapan layar)

Editor: Raka A. Firmansyah

(Red)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.