26.7 C
Jakarta
Rabu, April 9, 2025

Latest Posts

Sambangi Keluarga Korban TPPO asal Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Beri Santunan

Wartain.com || Meninggalnya Syamsul Diana Ahmad (30) warga Sukabumi yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja mendapat atensi khusus dari berbagai instansi.

Termasuk salah satunya Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang langsung menyambangi kediaman korban di Kampung Parungseah Berong, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi pada Selasa (17/9/2024) sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Pertama saya mengetahui dari media, dan pertama saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Pak Syamsul Diana Ahmad dan kami akan koordinasikan dengan Kadisnaker Provinsi (Jabar) dengan Kadisnaker di kabupaten dan kota agar jangan sampai terulang lagi peristiwa seperti ini,” ujar Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin kepada Wartain.com pada Selasa (17/9/2024).

Diberitakan sebelumnya Samsul dilaporkan meninggal di Kamboja pada 2 Agustus 2024 lalu dan baru dipulangkan pada Jumat (13/9/2024) malam. Samsul meninggal diduga akibat serangan jantung.

Pihak keluarga menuturkan mulanya Syamsul meminta izin untuk bekerja di Singapura karena ada calling visa. Namun kenyataannya Syamsul malah dipindahkan ke Kamboja dan dipekerjakan sebagai scammer online.

Adapun WNI asal Jabar lainnya yang diduga menjadi korban TPPO di Myanmar, Bey menyebut pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Diketahui para WNI tersebut berada di daerah Myawaddy yang merupakan wilayah konflik dan saat ini dikuasai oleh pihak pemberontak.

“Kami tentu akan berkoordinasi dengan Kemenlu dengan Direktorat PWNI (Perlindungan Warga Negara Indonesia). Kami juga akan terus berusaha karena bagaimanapun mereka adalah saudara-saudara kita yang harus kita lindungi, dan berusaha untuk mencari jalan keluar agar mereka bisa pulang,” ucap Bey.

Bey menghimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja diluar negeri agar berangkat melalui penyalur tenaga kerja yang resmi. “Mungkin juga ada penawaran, iklan-iklan di aplikasi, jadi harus berhati-hati,” pungkas Bey.***(RAF)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.