Wartain.com || Maxim Indonesia angkat bicara terkait aksi demonstrasi sejumlah mitra driver pada Kamis (27/3/2025) di Kantor Cabang Maxim Sukabumi.
Diberitakan sebelumnya sejumlah mitra driver Maxim menuntut kejelasan terkait Bantuan Hari Raya (BHR) dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dinilai tidak sesuai dengan surat edaran Kementerian Ketenagakerjaan.
Melalui keterangan pers yang diterima redaksi Wartain.com pada Jumat (28/3/2025), PR Specialist Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir mengatakan bahwa penyerahan BHR kepada mitra pengemudi sudah dilakukan sesuai dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto serta Surat Edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
“BHR hanya diberikan kepada pengemudi yang aktif dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Adapun syarat penerima BHR antara lain, pengemudi aktif menjalankan orderan secara reguler, memiliki rating tinggi dan ulasan positif, tidak memiliki pelanggaran atau keluhan dari pelanggan, dan telah menjadi mitra Maxim selama lebih dari satu tahun,” ujar Yuan dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut kata Yuan, perusahaan transportasi daring tersebut juga memastikan bahwa distribusi BHR dilakukan tepat waktu dan langsung masuk ke dompet elektronik pengemudi yang memenuhi syarat.
Kendati demikian pihaknya menyadari bahwa tidak semua mitra pengemudi dapat memenuhi syarat penerima BHR. Oleh karena itu, perusahaan juga mengadakan program bantuan sosial dalam bentuk paket sembako gratis bagi pengemudi yang membutuhkan. Program ini telah menjangkau 50 kota di Indonesia termasuk Sukabumi.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Maxim terhadap mitra pengemudi, terutama dalam situasi sulit. Kami berharap program ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Yuan.
Pihaknya berharap mitra pengemudi dan masyarakat dapat memahami kebijakan perusahaan terkait BHR dan bantuan sosial. Perusahaan juga mengajak mitra pengemudi untuk terus menjaga profesionalisme dalam menjalankan layanan transportasi daring.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
