Wartain.com || Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) ke-65 Tahun 2025 di Taman Cikondang, Minggu (2/11/2025), berlangsung semarak dan penuh semangat kebersamaan. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana hadir langsung dalam kegiatan tersebut yang diikuti para pengurus dan anggota Karang Taruna dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antaranggota Karang Taruna, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama generasi muda, dalam membangun Sukabumi yang lebih maju dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan apresiasi atas kiprah dan dedikasi Karang Taruna yang konsisten berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Ia menilai pemilihan Taman Cikondang sebagai lokasi kegiatan sangat tepat, karena menunjukkan bagaimana ruang publik milik pemerintah daerah bisa dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas sosial dan komunitas warga.
“Kami ingin ruang-ruang publik seperti ini kembali hidup dan dekat dengan masyarakat. Aktivitas positif seperti yang dilakukan Karang Taruna ini menjadi contoh nyata semangat kolaboratif membangun kota,” ujar Ayep Zaki.
Lebih jauh, Wali Kota Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana juga memaparkan rencana pembangunan jangka menengah dan panjang Kota Sukabumi. Salah satu inisiatif baru yang akan diwujudkan adalah pembuatan maket visual pembangunan kota, yang menggambarkan arah pengembangan Sukabumi untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan.
“Kami ingin masyarakat bisa melihat secara langsung seperti apa wajah Kota Sukabumi di masa mendatang. Maket ini akan disesuaikan dengan DED yang telah disusun Bappeda dan melibatkan tenaga profesional nasional,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan maket tersebut akan menjadi media edukatif dan transparan bagi masyarakat untuk memahami arah pembangunan sekaligus memberi ruang bagi publik untuk memberikan masukan secara terbuka.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga mengungkapkan sejumlah rencana strategis lain, termasuk pembangunan Lapang Merdeka II di wilayah Kecamatan Cibeureum. Fasilitas ini akan menjadi alternatif ruang publik untuk berbagai kegiatan besar masyarakat dan sekaligus mengurangi kepadatan aktivitas di pusat kota.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan beberapa proyek pengembangan lainnya, seperti pembangunan kawasan pemerintahan baru, jembatan penghubung antarwilayah, area car free day, serta penyelenggaraan Sukabumi Fest dan Coffee Festival di akhir tahun. Seluruh rencana ini akan ditampilkan dalam maket pembangunan agar publik dapat memahami arah penataan kota secara menyeluruh.
“Kami ingin pembangunan di Sukabumi tidak hanya terfokus di pusat kota, tapi juga merata hingga wilayah penyangga. Semua dilakukan demi keseimbangan dan kemajuan bersama,” ujar Ayep menegaskan.
Melalui gagasan ini, Pemkot Sukabumi berharap proses pembangunan kota berjalan lebih transparan, terintegrasi, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65 pun menjadi lebih dari sekadar selebrasi—ia menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda dalam mewujudkan Sukabumi yang inklusif, berdaya, dan berkeadilan sosial.*** (RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
