Wartain.com, Paris || Tujuh seniman Sumedang yang tergabung dalam lingkung seni Simpay Panaratas berhasil menampilkan pertunjukan musik yang memukau di Paris, Prancis. Ketujuhnya didelegasikan untuk tampil bareng dengan grup Le Concert Imprompto pada 14-17 November 2023.
Awalnya inspirasi konser di Paris ini muncul atas ajakan Gabriel Laufer, seorang guru musik dari Kedutaan Prancis di Jakarta yang sangat konsen terhadap seni budaya Sumedang. Waktu itu Gabriel memberikan fasilitasi seniman Sumedang tampil di Aula Simponia Jakarta.
Gabriel Laufer dan Kedutaan Prancis mengundang para seniman Sumedang tampil pada acara peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Prancis dan ulang tahun ke 100 menara Eiffel di Jakarta. Mereka ngajak seniman Sumedang konser di Paris.
Berikutnya kerjasama berlanjut dan grup Le Concert Imprompto Prancis sempat tampil bareng dengan Simpay Panaratas di Aula Simponia Jakarta. Mereka terpukau dan tahun ini mengundang konser bareng di Paris Prancis.
Sejarah berulang. Tahun 1889, para seniman Sunda pernah tampil di Paris pada ajang Expositions Universelles.
Terselenggaranya acara konser di Paris ini, selain berkat dukungan Pemda Kabupaten Sumedang, juga dibantu dan difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, serta Pemda Provinsi Jawa Barat.
Tim Simpay Panaratas yang akan konser musik kolaborasi (musik etnik Sunda dengan musik modern) di Prancis ini digawangi 7 orang, selain Dedi Hernawan (52) yang merangkap pimpinan lingkung seni, di dalamnya ada 6 orang generasi zilenial, yakni Devi Anggitaningrum (23), Egi Hardiansyah (25), Muhammad Gilang Assadilah (24), Yayang Eca Iswan Nur’alim (22), Reigy Adias Juliansyah (17), dan Hamdan Maulana Hidayat (18).***
Foto : Tinewss
Editor : Aab Abdul Malik
(Ruswandi)
