26.7 C
Jakarta
Rabu, April 9, 2025

Latest Posts

Siapa Sangka ada Momen Langka, Dulu Tentara Belanda Sangat Akrab dengan Masyarakat sambil Nonton Layar Tancap

Wartain.com || Zaman penjajahan di Indonesia tidak selalu diwarnai oleh upaya kekerasan dari pihak kolonial.

Sejumlah momen tak terduga banyak terjadi di kala itu. Salah satu yang mencuri perhatian adalah munculnya dokumentasi lawas ketika tentara Belanda duduk bersama warga untuk menyaksikan hiburan layar tancap.

Di masa itu, hiburan masih terbatas. Regulasi Gubernur Jenderal di Batavia membuat akses pertunjukan terutama oleh rakyat dibatasi. Tujuannya agar tidak terjadi perlawanan yang ditujukan kepada pihak penjajah.

Namun layar tancap biasanya diadakan oleh orang terkemuka di masanya. Penampilan ini juga cenderung netral, dan tak jarang juga memutar film-film dari negeri kincir angin.

Yuk intip momen duduk bersama pasukan Belanda dengan warga berikut ini.

Dalam foto dokumentasi yang diunggah di Instagram @sejarahjampang, terlihat dua orang tentara Belanda tengah duduk santai sembari berinteraksi.

Mereka tengah menyaksikan pertunjukan layar tancap di tengah sebuah lapangan.

Terlihat salah satu dari mereka masih memakai seragam, dan tengah bercakap-cakap dengan rekannya sesama tentara Belanda.

Disebutkan kejadian ini berlangsung di Lapangan Tegal Legok, Surade, Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat pada 1948.

“Di tengah suasana riang dan meriah, tentara Belanda bersama masyarakat Surade berkumpul di lapang tegal Legok pada tahun 1948,” tulis keterangan di unggahan.

Tidak Ada Ketegangan

Tampak jika keduanya tengah menyaksikan sebuah film di pertunjukan layar tancap. Dari raut para wajah warga sekitar, tampak tidak ada ketegangan antar mereka.

Warga juga seperti terhipnotis akan hadirnya pertujukan gambar bergerak di masa itu.

Di sana diduga dihadiri oleh ratusan warga dari beberapa desa, karena biasanya layar tancap difokuskan di sebuah lapangan.

“Dalam foto tersebut, para tentara Belanda terlihat duduk bersama dengan warga setempat sambil menonton layar tancap yang dipasang di lapangan,” tulisnya lagi

Situasi Politik Tak Pengaruhi Cairnya Suasana
Pada tahun-tahun paska kemerdekaan, kondisi politik di Indonesia disebut tengah kacau. Kala itu negara baru seumur jagung, dan masih ingin dikuasai Belanda usai Jepang diusir.

Di masa ini juga terjadi ketegangan antar kelompok militer masyarakat, karena perbedaan ideologi dan kekosongan kekuasaan. Namun tegangnya politik antara Belanda dan Indonesia, tidak menyurutkan warga Indonesia dan Belanda duduk bersama untuk menyaksikan pertunjukan layar tancap.

Ini menjadi salah satu momen langka dan sulit didapatkan di masa-masa vacuum of power itu.

“Meskipun suasana politik pada waktu itu mungkin tegang, momen ini mencerminkan momen langka ketika perbedaan politik sementara dilupakan” tutup narasi.***

Foto : Merdeka

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.