Wartain.com || Melon merupakan salah satu buah unggulan yang nilai jualnya cukup tinggi. Akan tetapi, menanam melon di musim hujan memiliki tantangan tersendiri.
Curah hujan yang tinggi bisa meningkatkan kelembapan lingkungan dan membuat tanaman mudah busuk. Selain itu, kelembapan yang tinggi bisa memicu pertumbuhan jamur patogen yang menyebabkan tanaman sakit.
Maka dari itu, budidaya melon di musim hujan membutuhkan perawatan yang ekstra. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin 27/02/2023, berikut cara merawat tanaman melon di musim hujan.
1. Memasang ajir
Ajir berguna untuk tempat rambatan tanaman melon. Di musim hujan, penggunaan ajir dapat mengurangi serangan patogen penyebab penyakit tanaman.
2. Membuat bedengan yang tinggi
Saat menanam melon di musim hujan, sebaiknya buat bedengan yang tinggi. Tujuannya agar air hujan tidak menggenangi tanaman. Tinggi bedengan yang disarankan setengah meter atau kurang lebih 60 cm.
3. Memasang mulsa plastik
Cara merawat tanaman melon di musim hujan lainnya yaitu menggunakan mulsa plastik. Bahan plastik bisa menahan air hujan agar tidak langsung mengenai permukaan tanah. Dengan demikian, kelembapan tanah bisa terjaga dengan baik.
4. Mengaplikasikan fungisida
Salah satu upaya untuk mencegah pertumbuhan jamur patogen di tanaman melon yaitu dengan menyemprotkan fungisida. Aplikasi fungisida dapat dilakukan setiap 3 hingga 4 hari sekali.
5. Melakukan pemupukan berimbang
Saat musim hujan pemberian pupuk juga harus diperhatikan. Di awal penanaman, berikan pupuk NPK sebanyak 35 gram.
Setelah itu, berikan pupuk susulan Urea sebanyak 300 hingga 400 ml dengan konsentrasi 2 kg/100 liter air dan pupuk NPK dengan dosis dan konsentrasi yang sama.
6. Merapikan tanaman
Melon termasuk tanaman yang daunnya rimbun dan ukurannya besar. Maka dari itu, petani harus rutin merapikan tanaman agar penyinaran matahari bisa masuk ke area budidaya melon.
7. Monitoring serangan hama dan penyakit
Saat musim hujan, risiko serangan hama dan penyakit semakin tinggi.
Maka dari itu, pertani harus rutin melakukan monitoring serangan hama dan penyakit. Lakukan pengendalian sedini mungkin agar serangan tidak masif.
8. Penyiangan
Selain mengendalikan hama dan penyakit, kendalikan juga gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman melon. Kegiatan pengendalian gulma dikenal juga dengan nama penyiangan.
Petani bisa membersihkan gulma dengan cara mencabut satu per satu atau menyemprotkan herbisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.***
Foto : Distan Kabupaten Demak
Editor : Aab Abdul Malik
(Redaksi)