26.7 C
Jakarta
Rabu, April 16, 2025

Latest Posts

Tata Cara Merawat Tanaman Melon pada Musim Penghujan 

Wartain.com || Melon merupakan salah satu buah unggulan yang nilai jualnya cukup tinggi. Akan tetapi, menanam melon di musim hujan memiliki tantangan tersendiri.

Curah hujan yang tinggi bisa meningkatkan kelembapan lingkungan dan membuat tanaman mudah busuk. Selain itu, kelembapan yang tinggi bisa memicu pertumbuhan jamur patogen yang menyebabkan tanaman sakit.

Maka dari itu, budidaya melon di musim hujan membutuhkan perawatan yang ekstra. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin 27/02/2023, berikut cara merawat tanaman melon di musim hujan.

1. Memasang ajir

Ajir berguna untuk tempat rambatan tanaman melon. Di musim hujan, penggunaan ajir dapat mengurangi serangan patogen penyebab penyakit tanaman.

2. Membuat bedengan yang tinggi

Saat menanam melon di musim hujan, sebaiknya buat bedengan yang tinggi. Tujuannya agar air hujan tidak menggenangi tanaman. Tinggi bedengan yang disarankan setengah meter atau kurang lebih 60 cm.

3. Memasang mulsa plastik

Cara merawat tanaman melon di musim hujan lainnya yaitu menggunakan mulsa plastik. Bahan plastik bisa menahan air hujan agar tidak langsung mengenai permukaan tanah. Dengan demikian, kelembapan tanah bisa terjaga dengan baik.

4. Mengaplikasikan fungisida

Salah satu upaya untuk mencegah pertumbuhan jamur patogen di tanaman melon yaitu dengan menyemprotkan fungisida. Aplikasi fungisida dapat dilakukan setiap 3 hingga 4 hari sekali.

5. Melakukan pemupukan berimbang

Saat musim hujan pemberian pupuk juga harus diperhatikan. Di awal penanaman, berikan pupuk NPK sebanyak 35 gram.

Setelah itu, berikan pupuk susulan Urea sebanyak 300 hingga 400 ml dengan konsentrasi 2 kg/100 liter air dan pupuk NPK dengan dosis dan konsentrasi yang sama.

6. Merapikan tanaman

Melon termasuk tanaman yang daunnya rimbun dan ukurannya besar. Maka dari itu, petani harus rutin merapikan tanaman agar penyinaran matahari bisa masuk ke area budidaya melon.

7. Monitoring serangan hama dan penyakit

Saat musim hujan, risiko serangan hama dan penyakit semakin tinggi.

Maka dari itu, pertani harus rutin melakukan monitoring serangan hama dan penyakit. Lakukan pengendalian sedini mungkin agar serangan tidak masif.

8. Penyiangan

Selain mengendalikan hama dan penyakit, kendalikan juga gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman melon. Kegiatan pengendalian gulma dikenal juga dengan nama penyiangan.

Petani bisa membersihkan gulma dengan cara mencabut satu per satu atau menyemprotkan herbisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.***

Foto : Distan Kabupaten Demak

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.