Wartain.com || Aksi tawuran yang diduga melibatkan dua kelompok pelajar SMK di Kota Sukabumi berhasil digagalkan jajaran Polres Sukabumi Kita dibantu warga sekitar.
Peristiwa yang melibatkan dua sekolah swasta tersebut terjadi pada Senin (29/7/2024) sekira pukul 12.30 WIB di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi.
Berdasarkan keterangan Irfan (30) seorang petugas kebersihan yang berada di lokasi tawuran menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat puluhan siswa sedang nongkrong di area tribun.
Kemudian datang sejumlah pelajar dari sekolah lain dari arah Alun-Alun Kota Sukabumi. Bentrokan pun tak dapat terelakan.
“Ada lah dari 20 orang lebih dari SMK P doang. Kalau dari sana tuh paling sekitar 10 orang an dari anak SMK A. Tapi kan kalau misalkan kejadian di sini berbagai petugas udah imbau dibubarin sama petugas dibubarin tapi ga mental-mental dari tadi nyampe tiga kali, empat kali. Udah kami cegah tapi ujung-ujungnya dia ya namanya juga banyakan,” ujarnya.
Aksi tawuran tersebut bisa dilerai setelah aparat kepolisian tiba dan berhasil menangkan tujuh oknum pelajar. Sementara oknum pelajar lain berhasil melarikan diri.
“(Kabur) Ke arah sana (Jalan RR Martadinata) empat orang, terus yang ke sana (Alun-alun Kota Sukabumi). Kebanyakan ke sana ke bawah terus,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi melalui Kasat Binmas AKP Enita Dwicahyanti mengatakan, beberapa anggota unit patroli Quick Response Sat Samapta dibantu warga berhasil meredam aksi tersebut dan mengamankan tujuh oknum pelajar.
“Memang betul, tadi siang kami mendapatkan informasi mengenai aksi tawuran yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum pelajar sekolah di kawasan Lapang Merdeka,” ujar Enita kepada awak media.
“Alhamdulilah, beberapa personel Patroli Sat Samapta yang sedang berpatroli di kawasan tersebut dibantu warga berhasil menggagalkan aksi tawuran dan mengamankan tujuh oknum pelajar yang diduga sempat ikut dalam aksi tersebut,” bebernya.
Saat ini pihaknya tengah memberi pembinaan kepada tujuh oknum pelajar yang diamankan.
“Kita pastikan untuk tidak terlibat dalam hal yang sama dengan membuat surat pernyataan didepan pihak Kepolisian, orang tua wali dan pihak sekolah,” lanjutnya.
“Kami dari pihak Kepolisian juga menghimbau kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap putra-putrinya, khususnya pada jam pulang sekolah, sehingga hal-hal negatif seperti ini tidak terulang dan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota tetap kondusif.” tandasnya.***(RAF)
