Wartain.com, Kota Bogor || Jalan-jalan ke Kota Bogor, tidak lengkap kalau tidak mampir ke Cafe and Resto “The Teras Dara.” Berdiri sejak tahun 2017, Cafe dan Resto ini berlokasi di Jl. Ahmad Yani no 52, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Ditemui koresponden, owner “The Teras Dara,” Ashri Darani (29) tahun, ibu muda berdarah Sukabumi Lulusan Universitas Trisakti, Jurusan Interior Design ini, memulai dan merintis usaha pada tahun 2017, dengan modal pribadi ± 200 juta dan bangunan milik sendiri.
Beliau mengungkapkan, motivasinya untuk mendirikan “The Teras Dara,” karena ingin mengembangkan usaha kuliner di Kota Bogor, khususnya bagi kaula muda dan keluarga yang hobi nongkrong di tempat kuliner .
“Awal mula buka usaha ini, karena keinginan saya sendiri dengan hobi dan suka kuliner, jadi tertarik untuk membuka retaurant sendiri, kebetulan pada saat itu, jarang sekali cafe dan resto yang ada di daerah ini,” ungkap pengusaha muda beranak tiga ini.
The Teras Dara sendiri, buka setiap hari dari jam 10.00 WIB dan tutup jam 21.00 WIB. Dengan dibantu karyawan sebanyak 20 orang, Cafe dan Resto ini selalu menyajikan makanan dan minuman yang menarik dan inovatif.
Tak hanya dipakai untuk nongkrong dan bersantai, “The Teras Dara” ini bisa juga digunakan untuk event – event tertentu, seperti Wedding, Seminar, Workshop, party, ulang tahun dan event lainnya.
Dengan omzet perhari rata rata mencapa ± 3 juta, bahkan di weekend bisa mencapai 6 -7 juta. “The Teras Dara,” mempunyai khas menu makanan dan minuman andalan, salah satu nya adalah Iga garang asam dan Tropical bowl ( minuman yang di dalam nya adalah Smooties, potongan buah segar dengan toping potongan coklat ). Sehingga memikat dan jjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, dari berbagai kalangan, mulai anak SMA, Mahasiswa, dan lebih sering di kunjungi oleh keluarga.
Saat pandemi covid-19 melanda Indonesia, cafe dan resto ini sempat tutup selama 6 bulan, hal ini karena pengunjung yang hampir tidak ada. 3 (tiga) bulan covid pertama karena diberlakukan PSBB, dan 3 (tiga) bulan kedua akibat diberlakukan PPKM.
“Alhamdulillah, setelah pemerintah melonggarkan bahkan mencabut status pandemi covid-19, menjadi endemi, pelanggan saya kembali normal seperti biasa,” tambahnya.
Ditanya kendala terkait usahanya, Ashri menuturkan, banyaknya cafe dan resto yang berdiri, sehingga menjadi pesaing utama usahanya. Belum lagi menu dan jenis kulinernya, yang harus kekinian.
“Karena seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kita harus selalu mengikuti trend kekinian dalam menu makanan maupun minuman. Solusinya adalah, menjaga cita rasa dan sesekali kita memberikan promo kepada costumer, baik dari sisi dekorasi untuk event – event tertentu, maupun harga paketan kegiatan,” tuturnya kepada koresponden wartain.com, Kamis, 20/07/2023.
Diakhir sesi wawancara, Ashri Darani menyampaikan harapannya, suatu hari nanti usahanya bisa berkembang dan lebih maju lagi, bahkan beliau bercita-cita untuk membuka cabang lainnya, baik di Kota Bogor, maupun di luar.
“Keinginan sih buka cabang di luar kota, untuk memperluas jaringan usaha, dan membuat “The Teras Dara” menjadi lebih terkenal,” pungkasnya.
Dia juga berharap, semoga “The Teras Dara,” menjadi inspirasi untuk orang banyak dan karyawan, bukan hanya cuma makanannya yang halal, tapi seluruhnya semoga menjadi halalan toyyiban dan berkah.***
Editor : Aab Abdul Malik
Koresponden : Ruswandi