Wartain.com || Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus berupaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Upaya tersebut cukup ambisius mengingat hingga kini Indonesia masih bergantung pada berbagai komoditas dari luar negeri.
Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan dengan berbagai program unggulan. Langkah strategis yang diambil meliputi pencetakan sawah baru, optimalisasi lahan pertanian, serta peningkatan sarana dan prasarana produksi.
“Kebijakan, inpres dan seterusnya sudah diberikan oleh Bapak Presiden. Jadi tidak ada alasan kita gagal mengeksekusi program ini. Tidak ada alasan,” ungkap Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dikutip dari laman resmi YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/2/2025).
Selain itu, menjelang bulan Ramadan, ketersediaan stok pangan menjadi perhatian utama. Pemerintah memastikan bahwa stok pangan berada dalam level yang aman melalui berbagai indikator, seperti jumlah cadangan beras, stabilitas harga, dan ketersediaan bahan pokok lainnya.
“Persiapan menghadapi Ramadan, kita menjaga agar pasokan pangan, minyak goreng, daging, beras, insyaallah aman. Stok kita banyak, ada 2 juta ton di Bulog, ini kita siapkan. Kami yakin menghadapi bulan suci Ramadan nanti, kami yakin pangan relatif stabil,” tutur Amran.
Untuk membangkitkan semangat dalam mencapai swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo, detikcom bekerja sama dengan Menko Bidang Pangan menggelar acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi, Jawa Timur.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bulog dan Pemerintah Kabupaten Ngawi, guna memperkuat komitmen terhadap ketahanan pangan nasional.
#DemiIndonesia Mandiri Pangan menjadi langkah besar dalam membawa Indonesia lebih dekat ke swasembada pangan. Acara ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras para petani yang berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Tak sekadar merayakan panen melimpah, acara ini menjadi ajang untuk mempererat sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat luas melalui berbagai kegiatan yang berdampak nyata bagi ketahanan pangan.
Sebagai Lumbung Pangan Nasional, Ngawi dipilih menjadi lokasi dari acara ini. Ngawi memiliki lahan pertanian luas, hasil panen padi yang melimpah, serta inovasi pertanian yang menjadikannya salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan di Indonesia.
Acara ini digelar selama satu hari pada Senin, 3 Maret 2025. #DemiIndonesia Mandiri Pangan menghadirkan berbagai kegiatan yang menampilkan kekayaan panen dan potensi lokal, sekaligus mendorong pergerakan ekonomi masyarakat setempat.
#DemiIndonesia Mandiri Pangan juga akan menghadirkan transaksi pangan langsung oleh Bulog serta pemberian simbolis alat pertanian yang melibatkan petani, pedagang, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga akan disaksikan langsung oleh Presiden beserta jajaran menteri.
Selain itu, acara ini menghadirkan talkshow inspiratif yang membahas strategi percepatan kemandirian pangan serta kondisi pasokan pangan nasional menjelang bulan Ramadan. Jangan lewatkan kesempatan ini! Hadiri dan saksikan #DemiIndonesia Mandiri Pangan pada 3 Maret 2025 pukul 08.00 WIB di Lapangan Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)