Wartain.com || Wamen P2MI Christina Aryani akan jajaki penempatan tujuan Spanyol dalam kunjungannya ke Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, Jawa Tengah, Senin 10/03/2025.
Wamen Christina mengungkapkan bahwa, kondisi penduduk yang menua juga terjadi di Spanyol. Para nahkoda, mualim (chief-mate), machinist, dan sebagainya, yang telah pensiun belum ada penggantinya.
Menurutnya, peluang ini yang harus diraih para siswa-siswi BPPP. Dalam rangkaian kunjungannya ke sejumlah balai pelatihan, Christina melihat BPPP layak disebut sebagai tempat pelatihan keterampilan dan keahlian yang komplit, karena ternyata banyak peserta pelatihan berstatus re-entry melanjutkan kontrak dan meraih sertifikasi keahlian baru.
“Kondisi Spanyol yang minim kasus pada ABK Pekerja Migran Indonesia, serta jumlah gaji yang besar, menurut Christina menjadikan sektor maritim di Spanyol layak untuk dikaji lebih jauh,” ucapnya.
Kemudian, Christina bertekad menindaklanjuti dengan merumuskan teknis dalam Perjanjian Kerja Sama antara BPPP Tegal dengan 4 Dirjen di KemenP2MI, serta mengkaji permasalahan yang sedang terjadi yang umumnya menimpa para Anak Buah Kapal (ABK) di Eropa.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)