Wartain.com || Warga Kampung Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan adanya tiang listrik dengan kondisi nyaris yang bisa membahayakan warga sekitar.
Sirojudin (34) salah seorang warga sekitar mengatakan, saat ini kondisi tiang listrik tersebut nyaris ambruk. Bahkan hingga menyebabkan kabel menjuntai rendah dan nyaris menghalangi jalan.
“Tentu saja, ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna lalu lintas,” kata Sirojudin pada Jumat (4/10/2024).
Warga setempat mengaku khawatir karena kabel yang menjuntai berpotensi menimbulkan bahaya, baik bagi kendaraan yang melintas maupun bagi pejalan kaki. “Beberapa kendaraan, terutama yang berukuran tinggi, bahkan harus berhati-hati saat melintasi jalan di Kampung Sukamaju tersebut,” ujarnya.
Warga mendesak agar kondisi ini segera diatasi, mengingat pentingnya keselamatan bagi pengguna jalan dan keberlanjutan aliran listrik di wilayah tersebut. “Kami berharap kepada pemerintah, khususnya kepada PT PLN agar dapat segera meninjau ke lokasi kampung ini, untuk memperbaiki tiang dan kabel listrik yang menjuntai ke jalan,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Mekartanjung, Taofik Abdulah saat di konfirmasi mengatakan, pihaknya membenarkan terkait kondisi jaringan listrik yang menjuntai ke jalan hingga menuai protes dari warganya tersebut.
“Iya, itu benar. Wajar saja, warga kami protes, karena memang kondisi tiang untuk jaringan listriknya nyaris ambruk dan kabelnya menjuntai ke jalan,” jelasnya.
Terkait hal itu pemerintah desa setempat sudah sering melaporkannya ke pihak PLN. Namun hingga saat ini belum ditanggapi
“Selain di Kampung Sukamaju, warga juga ada yang melaporkan ke pemerintah Desa Melartanjung. Iya, katanya masih ada beberapa titik lain di wilayah tersebut yang juga memiliki masalah serupa dengan kabel listrik yang terurai atau jalur yang memerlukan perbaikan segera,” imbuhnya.
“Kami mohon agar segera diperbaiki, karena kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga dan kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.***(RAF)
