Wartain.com || Yudi Sutiadi (47) seorang purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) Amerika Serikat, kini berwirausaha dengan memproduksi penganan makanan yang berasal dari ikan nila kecil (baby fish).
Beralamat di Kp. Cikawung RT 004 RW 003, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Memulai usahanya dengan prinsip tidak mau lagi bekerja di luar negeri.
Sejak kepulangannya dari bekerja sebagai PMI di Kapal Pesiar, Yudi terus mengasah kemampuannya dalam berwirausaha, salah satunya adalah dengan memproduksi cemilan yang berbahan baku ikan.
Mulai mengoperasikan usahanya pada Desember tahun 2020, dengan prinsip usaha “Simple But Excellent” dan diberi nama UKM PTM Mandiri, Yudi terus mengembangkan usahanya. Dimana sebelumnya sudah di coba juga berbagai usaha yang ia kerjakan. Tapi, yang paling cocok adalah dalam usaha yang ini.
Berawal dari modal 2 juta rupiah kini ia mendapatkan omset 8-10 juta rupiah perbulannya. Untuk memperlancar kegiatan usahanya, ia dibantu oleh istrinya sekaligus sebagai karyawan, dalam mengemas, memasarkan serta melayani setiap pembeli.
Rata-rata produksi perhari 10-15 kg ikan segar dan menghasilkan 2-3 kg ikan nila goreng siap konsumsi.
Ada dua varian rasa yang diproduksi, yaitu Snack Ikan Nila Garing rasa original dan Snack Ikan Nila Garing Pedas, dengan ciri khas produk tanpa pengawet dan non MSG.
Selain produk Snack Nila Garing yang menjadi unggulan, PTM Mandiri juga memproduksi Dendeng Nila kecil dan Frozen Nila Kecil.
Untuk harga tentu banyak varian nya juga, mulai dari harga 20 ribu per 50 gram sampai 75 ribu per 250 gram untuk Snack Nila Garing original. Sementara untuk harga Snack Nila garing pedas, mulai dari harga 35 ribu per 85 gram sampai dengan harga 40 ribu per 100 gram. Sedangkan dendeng nila siap goreng dengan harga 25 ribu per 60 gram dan Frozen nila 25 ribu per 500 gram.
“Dulu pertama saya buka usaha ini hanya Snack Nila Garing saja tanpa ada varian. Kini, sesuai dengan permintaan pasar, ada juga penambahan produk, termasuk Snack Nila Garing Pedas, Dendeng Nila dan Frozen Nila,” ungkap Yudi kepada Jurnalis Bisnisnews.net, Jumat 21/02/2025.
“Perhari itu bisa mencapai 2-3 kg produksi, dan bisa terjual rata-rata 1-2 kg, apalagi kalau ada orderan banyak dan pas lagi rame bisa mencapai 4-5 kg habis,” tambah Yudi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sistem penjualan yang Ia lakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu ; sistem manual dan sistem digital.
“Penjualan sendiri kita masih menggunakan dua cara yaitu dengan menjual langsung ke pembeli atau di titip di toko-toko dan ada juga yang order melalui aplikasi, karena kita menggunakan marketplace, seperti di WA Bisnis, Tiktok, FB, serta aplikasi lainnya,” jelas Yudi.
“Untuk pemasaran sendiri, sekarang produk Kami selain dijual di dalam negeri juga orderannya sudah sampai ke luar negeri, baik Asia maupun Eropa,” tutur Yudi.
Yudi berharap, kedepan UMKM nya semakin berkembang dan maju. Serta ada orang tua angkat dalam mengembangkan usahanya, baik dari sisi permodalan maupun penasaran.
“Saya harap kedepan usaha yang sedang digeluti ini bisa lebih maju lagi. Khususnya ada orang tua angkat khusus bidang UMKM yang mau membantu permodalan serta pemasarannya,” pungkas Yudi.
Sebagai bahan informasi bagi calon konsumen yang ingin membeli produk dari UKM PTM Mandiri bisa menghubungi melalui no HP/WhatsApp : 087720885090 atau 081911772070, FB : Ukm PTM Mandiri, IG : ukm_ptmmandiri. ***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Isop
