26.7 C
Jakarta
Senin, Maret 10, 2025

Latest Posts

Nestapa Masyarakat Sukabumi Selatan, Gulita Tanpa Cahaya Pasca Bencana  

Wartain.com || Hujan ekstrim yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis malam 06/03/2025, mengakibatkan bencana dimana-mana.

Diketahui, banjir bandang dan limpasan, tanah longsor, jembatan ambruk serta pergerakan tanah, membawa dampak buruk bagi aktifitas warga Kabupaten Sukabumi,  khususnya yang ada di wilayah Pajampangan.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Sukabumi, sedikitnya ada 18 Kecamatan terdampak, 116 KK atau 204 jiwa terdampak, 31 KK atau 159 jiwa mengungsi, serta mengakibatkan kerusakan fasum dan fasos.

Salah satu fasilitas umum (Fasum) yang banyak mengalami kerusakan adalah listrik. Berdasarkan pantauan, kerusakan fasilitas listrik yang mengalirkan daya ke wilayah pajampangan cukup lumayan parah.

Dihubungi lewat sambungan telepon, Kepala PLN MULP Palabuhanratu, Setiadi mengungkapkan, pemadaman aliran listrik ke wilayah Pajampangan dikarenakan terkendala suplai akibat banyaknya kerusakan setelah dihantam bencana.

“Kondisi kelistrikan dibeberapa wilayah yang masih mengalami pemadaman, dikarenakan putusnya suplai aliran listrik dampak dari cuaca buruk dan bencana longsor serta banjir dibeberapa wilayah,” ungkap Setiadi.

“Kami semua petugas PLN selama 3 hari ini sudah berusaha maksimal untuk percepatan recovery jaringan listrik, bahkan tim kami terjun selama 24 jam. Tapi terkendala karena akses jalan dibeberapa titik akibat longsor dan banjir, mudah-mudahan cuaca cepat reda dan air segera surut.,” tambah Setiadi.

Data sementara yang mengalami dampak pemadaman :

Peny Kuda Laut & Loji

Kec Ciracap,  Kec Simpenan, Desa Sangrawayang, Loji, Cihaur.

Peny Jampangkulon ( LBS Cimapag )

Sebagian Kec Simpenan, Kec Waluran, Kec Jampangkulon, Kec Kalibunder, Kec Cibitung.

Peny Surade ( Potong Jumper di Gardu CBN )

Sebagian Desa Loji, Desa Kertajaya, Desa Cihaur, PT Wilton, Kp Mekar Jaya, Cimerang, Sanggarawayang.

Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS), Saeful Usman mengatakan, penderitaan masyarakat wilayah Pajampangan sungguh memilukan.

“Kepiluan Kami bukan hanya kehilangan harta benda bahkan nyawa, tapi juga kehilangan penerangan akibat padamnya listrik,” kata Saeful Usman.

“Sudah 4 hari ini listrik di wilayah Kami padam. Mana bulan Ramadhan, menjelang malam sudah pasti gulita,” tambah warga Kecamatan Cibitung ini.

Usman berharap, recovery yang dilakukan oleh PLN segera tuntas. Karena kegundahan dan kepedihan masyarakat Pajampangan sudah tidak bisa digambarkan.

“Kami support  kerja-kerja PLN untuk memulihkan suplai listrik ke Wilayah Pajampangan. Kami sudah tidak betah dengan kegelapan seperti ini. Semoga para petugas PLN yang bekerja dengan tak kenal lelah diberikan kekuatan dan kesehatan. Yang Kami rindukan listrik segera menyala,” pungkas Saeful Usman.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.