Wartain.com, Sukabumi ||Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Launching Program IMAH (Ikan Masuk Rumah), di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Jum’at, 16/06/2023.
Program yang di luncurkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati tersebut, merupakan program yang dicanangkan untuk menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi.
Selain sebagai komitmen menurunkan dan mencegah stunting baru, program ini merupakan upaya membangun kesadaran gizi individu, maupun masyarakat luas, agar gemar mengkonsumsi ikan.
Menurut Nunung, Program ini diharapkan, dapat meningkatkan produksi perikanan, melalui pembangunan Kampung Unggulan Perikanan, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan juga, bisa memotivasi masyarakat secara luas, agar gemar mengonsumsi ikan secara teratur dan berkelanjutan, sehingga permintaan ikan di masyarakat meningkat. Hal tersebut membuat para pelaku usaha perikanan, lebih terpacu dalam meningkatkan produksi, untuk memenuhi permintaan pasar”, ungkap Nunung.
Masyarakat dapat menyediakan ikan untuk keluarganya, melalui pemanfaatan pekarangan rumah, untuk budidaya ikan sendiri, serta memanfaatkan wilayah PUD (Perairan Umum Raratan), dengan usaha penangkapan ikan dan budidaya ikan.
“Hari ini, Dinas Perikanan membagikan paket olahan Ikan, sebanyak 100 paket, untuk anak-anak dan ibu hamil, dengan kategori KEK. Selain itu, diserahkan juga bantuan benih ikan untuk budidaya, sebanyak 3000 ekor ikan nila, dan 3000 ekor ikan nilem, untuk kegiatan restoking”, pungkas Kadis.
Dalam kesempatan ini, Dinas Perikanan, bekerjasama dengan Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Palabuhanratu, melakukan demo masak olahan serba ikan. Jenis olahan yang di praktekan adalah, olahan kaki naga dengan bahan dasar ikan kakap hitam.
Tujuan dari demo masak ini adalah, meningkatkan pengetahuan peserta dalam mengolah ikan, menjadi berbagai bentuk olahan ikan, sehingga ikan disukai oleh anak-anak.
(Aab/Intan)