Wartain.com, Jakarta || PDI-P mengaku tak khawatir jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mundur dari kerja sama politik Pemilu 2024. Karena secara aturan PDIP bisa maju sendiri untuk mencalonkan calon presiden jagoannya.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, saat menanggapi wacana penggabungan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2024, Selasa 29/08/2023.
Menurut Hasto, PDI-P dan PPP sudah berbagi tugas demi memenangkan sosok Ganjar Pranowo yang didukung sebagai bakal calon presiden (Bacapres). Walaupun politik itu dinamis, akan tetapi keyakinan koalisi ini tidak akan berubah, bahkan bisa saja nanti bakal ada penambahan partai lain yang akan bergabung.
Kedua partai ini dikatakan kuat bekerja sama menjadikan Ganjar sebagai Presiden RI 2024. Hasto menyebut PDI-P juga terus melakukan komunikasi dengan PPP dan Sandiaga Uno guna menyatukan visi misi menghadapi Pemilu.
Diketahui, adanya wacana duet Sandiaga Uno dengan AHY menuju Pilpres 2024 mencuat. Kabar ini muncul di tengah isu Sandiaga Uno yang belum pasti untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Hal ini sejalan juga dengan isu AHY yang tidak akan dijadikan Cawapresnya Anis Baswedan.
Kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja terjadi. Tapi lihat saja nanti September, masing-masing sudah pada posisinya. Karena semua Bacapres sudah akan menentukan siapa pasangannya pada pemilu 2024 nanti.***
Sumber : kompas.com
Foto : tangakapan layar/ Menika Ambar Sari
Editor : Aab Abdul Malik
(Godam/Raika)