Wartain.com || Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mengkritisi soal mahalnya biaya pendidikan tinggi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pantia Kerja Pembiayaan Pendidikan. Khususnya, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada institut pendidikan tinggi.
Dikutip dari YT DPR RI pada Kamis 20 Juni 2924 disebutkannya, biaya institusi Fakultas Kedokteran setara dengan membeli satu unit Toyota Alphard dan itu mencapai Rp1 miliar untuk mobil yang baru.
“Saya sudah dapat data, masyaallah itu biaya institusinya bisa beli Alphard satu hanya untuk membayar biaya gedung. Belum UKT-nya, mungkin ratusan juta. Ini kita dilematis,” ujar mantan artis beken tersebut.
Menurutnya, sudah ada peraturan baru untuk membatalkan kenaikan UKT. Tapi ternyata masih banyak UKT tinggi. Ia sangat menyesalkan besarnya biaya pendidikan kedokteran. Mengingat, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin selalu mengatakan Indonesia kekurangan dokter.
Dede Yusuf meminta Kemendikbudristek kembali membedah prioritas anggaran agar biaya pendidikan tinggi ini tidak membebani masyarakat.
Selain itu, ia juga menyoroti alokasi anggaran pendidikan tinggi yang masih terbilang kecil. Apalagi, dibandingkan dengan alokasi transfer keuangan daerah yang bisa mencapai 50 persen dari total alokasi anggaran pendidikan. “Apakah mungkin anggaran pendidikan ini harus kita duduk bersama dulu lalu kemudian kita lihat mana yang menjadi isu prioritas?” ucapnya penuh tanya.***
Foto : tangkapan layar/Youtube DPR RI
Editor : Aab Abdul Malik
(LT)
