Wartain com, Sukabumi || Tim Kunjungan Lapangan dari Kementerian Kesehatan, tinjau langsung ke lokus, untuk penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023. Tim diterima langsung oleh wakil Bupati Sukabumi, bertempat di Aula Kecamatan Nagrak, Selasa 19/09/2023.
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengatakan, yang menjadi syarat utama dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat adalah, Kabupaten ODF dimana masyarakat sudah tidak ada lagi yang buang air sembarangan, dan itu menjadi Capaian Pilar ke 1 dalam STBM Kabupaten Sukabumi.
Hal itu disampaikan Wabup, saat menerima Tim Kunjungan Lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2023, dari Kementerian Kesehatan RI, yang dipimpin oleh Asep Suryakusumah, SKM., MKM.

Diketahui, Kabupaten Sukabumi juga mempunyai Satgas ODF, yang sekarang di upgrade menjadi Satgas Sanitasi Sosial Berbasis Masyarakat (STBM), dan untuk keberlanjutannya STBM Pilar ke 2 Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
“Kita sudah melaksanakan, dan satu satunya di Jawa Barat yang komitmen dalam Sanitasi Total, serta sudah diberikan penghargaan tingkat provinsi dan nasional,” ungkapnya.
Wabup menyadari, keberhasilan pelaksanaan KKS, tidak terlepas dari peran semua unsur stakeholder yang terlibat, oleh karena itu diharapkan, agar semua stakeholder dapat menjaga kekompakan dalam mensukseskan Kabupaten/Kota Sehat ini.

“Sukses Kabupaten Sukabumi dalam penyelenggaraan. Kabupaten Sukabumi sehat ialah kolaborasi semua komponen,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kunjungan Lapangan mengatakan, dalam penilaian KKS terdapat sembilan Indikator Tatanan Penilaian Kabupaten/Kota Sehat, diantaranya ; Tatanan Kehidupan masyarakat sehat mandiri, Tatanan Pemukiman dan Fasilitas umum , Tatanan Pendidikan , Tatanan Pasar ,Tatanan Pariwisata , Tatanan Transportasi dan Tertib lalu lintas , Tatanan Perkantoran dan Perindustrian, Tatanan Perlindungan Sosial serta Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana.
Setelah penerimaan di Aula Kecamatan Nagrak, tim Kunjungan Lapangan dari Kemenkes, kemudian bergerak salah satu lokus penilaian, PKM Nagrak dan SMPN 2 Nagrak, sekaligus meninjau dan memastikan kesiapan sekolah dalam rangkaian penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Tampak hadir Ketua Tim Pembina Kabupaten Sukabumi Sehat, Ketua forum silaturahmi Kabupaten Sukabumi sehat, Kepala Dinas terkait, Camat Nagrak, Kepala SMPN 2 Nagrak beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.***
Foto : wartain.com/Isop
Editor : Aab Abdul Malik
(SRM/Isop)