Wartain.com || Upacara bendera Hari Senin, 12 Agustus 2024 dilaksanakan tepat waktu mulai pukul 07.00 di lapangan upacara bendera MTs Negeri 6 Majalengka. Petugas upacara pada hari ini adalah kelas Sembilan D dengan Pembina upacaranya adalah wali kelas Sembilan D, Drs. Shaiful Asy’ari.
Pak Ade, begitu sapaan dari wali kelas Sembilan D, memberikan amanat dengan menggebu-gebu mengenai arti “Kemerdekaan” bagi tiap diri siswa. “Jika hari ini kamu masih terlambat datang ke sekolah, mengobrol saat upacara berlangsung, tidak menggunakan seragam sekolah dengan lengkap, itu artinya kalian belum merdeka.
Karena sejatinya, arti merdeka bagi diri kita adalah menghargai kemerdekaan itu sendiri dengan berperilaku disiplin. Jika hari ini kalian belum bisa menerapkan disiplin pada diri kalian. Maka dikatakan bahwa kalian belum merdeka” pungkasnya.
Upacara berlangsung tertib dan rapih. Semua siswa mengikuti upacara dengan baik. Lagu wajib nasional dengan judul “17 Agustus” dikumandangkan secara serempak dan semangat di lapangan upacara MTs Negeri 6 Majalengka.
Lepas upacara, kepala madrasah memberikan apresiasi kepada para peserta jumbara ranting kecamatan kadipaten yang telah berjuang dalam perlombaan hingga berhasil meraih Sembilan kejuaraan.
Diantaranya adalah Juara 2 Hifdil Qur’an, juara 2 rangka alu putri, juara 2 melukis putra, juara 2 melukis putri, juara 3 phyionering, juara 3 rangka alu putra, juara 3 pidato bahasa inggris, juara 3 jaipong pasanggiri, juara 3 hasta karya.
Meskipun MTs Negeri 6 Majalengka belum berhasil untuk menjadi juara umum pertama, namun prestasi ini sudah sangat membanggakan. “Yang penting ada peningkatan dari tahun sebelumnya” ungkap Muhammad Darda, Kepala MTs Negeri 6 Majalengka.
Selain itu, kepala madrasah juga memberikan apresiasi kepada para peserta KSM yang sebulan lalu telah mengikuti KSM tingkat kabupaten untuk mewakili MTs Negeri 6 Majalengka. “Semoga tahun depan, dari kita semua bisa masuk KSM tingkat nasional” ungkapnya lagi.
Seluruh Kegiatan upacara hari ini berlangsung dengan tertib dan aman. Seluruh peserta upacara dibubarkan dan masuk kembali ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pembelajaran seperti biasanya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(IFU)