Wartain.com || Kericuhan yang mewarnai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (1/9/2025), berujung pada diamankannya 13 pelajar dari berbagai sekolah oleh pihak kepolisian. Mereka ditengarai terlibat dalam aksi provokasi yang memicu bentrokan dengan aparat keamanan.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, mengungkapkan bahwa para pelajar yang diamankan terdiri dari siswa SMP, SMA, dan SMK. Dari hasil pemeriksaan awal, 10 orang di antaranya terbukti positif narkoba berdasarkan tes urine.
“Awalnya ada 13 orang yang kami amankan. Satu sudah dipulangkan karena hasil tes negatif, sementara 11 pelajar terkonfirmasi positif narkoba, dan satu lainnya masih menjalani pemeriksaan,” jelas Rita.
Menurutnya, para pelajar tersebut ikut bergabung dalam barisan massa aksi sejak awal demonstrasi. Saat situasi mulai memanas, mereka diduga menjadi bagian dari kelompok yang melakukan pelemparan benda ke arah aparat.
Hingga malam hari, 12 pelajar masih ditahan di Mapolres Sukabumi Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Semuanya berstatus pelajar. Tindak lanjutnya akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.
Insiden ini menambah catatan serius dalam aksi unjuk rasa yang sebelumnya berlangsung di empat titik di Kota Sukabumi. Selain memunculkan korban luka, keterlibatan pelajar dalam aksi yang berujung ricuh menjadi perhatian khusus aparat dan masyarakat.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
