26.7 C
Jakarta
Sabtu, Januari 11, 2025
Beranda blog Halaman 39

Forum Smart City Kabupaten Sukabumi, Sekda Ade : Adaptasi Teknologi dan Efisiensi Layanan Publik

0

Wartain.com || Sekda Ade Suryaman menghadiri acara Forum Smart City Kabupaten Sukabumi. Acara berlangsung di pendopo, Senin 2 Desember 2024.

Sebagaimana dilaporkan kepala Diskominfosan Kab Sukabumi, Mubtadi Latip Forum Smart City adalah kegiatan mempertemukan berbagai pemangku Kepentingan ,termasuk sektor Swasta, Akademisi dan masyarakat guna membahas Inovasi strategi Implementasi Kota cerdas ( Smart City ). kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berbasis teknologi.

“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep dan implementasi Smart City ,membuka ruang diskusi dan kolaborasi antara Pemangku Kepentingan, mendorong penerapan teknologi dalam Pembangunan berkelanjutan, membahas solusi tantangan di Kabupaten Sukabumi dengan pendekatan Smart City,” terangnya.

Diketahui Jumlah peserta yang hadir sebanyak 100 orang dari unsur Perangkat Daerah, Apkasi, Apdesi dan BUMD.

Forum Smart City Kabupaten Sukabumi, Sekda Ade : Adaptasi Teknologi dan Efisiensi Layanan Publik

Sementara itu Sekda mengatakan Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sangat mendukung dan menyambut baik Forum ini sebagai upaya membangun kolaborasi dan sinergitas juga mengintegrasikan layanan berbasis teknologi untuk mempermudah akses masyarakat Seperti layanan Kesehatan, Pendidikan dan transportasi

“Oleh karenanya saya meminta agar para peserta Forum Smart City mengikuti acara ini dengan sungguh sungguh dan berkomitmen,” tegasnya.

Meskipun demikian, lanjut Sekda, masih ada tantangan dalam membangun Kabupaten Sukabumi menjadi kota cerdas seperti Infrastruktur digital, literasi teknologi dan keterbatasan anggaran.

“Tapi kita yakini dengan kolaborasi bisa mengimbangi kemajuan teknologi seperti IOT, Big data dan AI yang akhirnya membuka Peluang besar untuk efisiensi layanan Publik,” ujarnya.

Sekda berharap Komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung Agenda Smart City demi Pembangunan yang Inklusif dan berkelanjutan yang selaras dengan Visi Pembangunan daerah.

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Bupati Sukabumi Hadiri Peringatan Hari Aids Sedunia Tahun 2024 Tingkat Kabupaten

0

Wartain.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperingati Hari AIDS Sedunia di Hotel Selabintana, Senin, 2 Desember 2024.

Kegiatan yang mengambil tema ” Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa Ini, diikuti langsung Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Sekda Ade Suryaman, Forkopimda, dan para kepala perangkat daerah.

Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan menyebutkan, kegiatan ini sebagai momentum menyadarkan masyarakat terkait HIV/AIDS yang masih ada. Selain itu, sebagai ajakan untuk bersatu padu menanggulangi penyakit tersebut.

“Ini momentum untuk menyadarkan kita dan bersatu mencegah penularan HIV/AIDS,” ujarnya.

Selain itu, hal ini menjadi ajang diskusi bersama pentahelix. Terutama dalam menemukan gagasan menanggulangi HIV/AIDS.

“Perlu langkah strategis dan bekerjasama untuk menanggulangi HIV/AIDS,” ucapnya.

Bupati Sukabumi Hadiri Peringatan Hari Aids Sedunia Tahun 2024 Tingkat Kabupaten

Terutama dari sisi edukasi kepada lingkungan masyarakat. Hal itu supaya masyarakat memahami secara gamblang terkait HIV/AIDS.

“Edukasi di lingkungan itu penting, supaya masyarakat paham terkait HIV/AIDS,” ungkapnya.

Oleh karena itu, H. Marwan mengajak semua pihak untuk terus berperan. Sehingga HIV/AIDS dapat seger tertanggulangi.

“Mari kita bersama-sama menanggulanginya dengan peran masing masing pentahelix. Terima kasih atas komitmen serta kontribusinya,” ajaknya.

Ketua Harian I Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi Boyke Martadinata menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat kerjasama dan koordinasi antara semua stakeholder terkait. Terutama dalam upaya pengendalian HIV/AIDS.

“Bersama kita menanggulangi HIV/AIDS. Termasuk mengurangi stigma masyarakat terhadap para penderita HIV/AIDS,” pungkasnya

Dalam kesempatan dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada sejumlah pihak yang peduli dan membantu penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Pemdes Pasirhalang Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana 

0

Wartain.com || Kades Pasirhalang Yusup Purnama membuka acara Mitigasi Bencana 2024 , Senin, 2 Desember 2024 di Aula Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan :
Pertema, Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat dalam memahami berbagai jenis bencana dan cara penanggulangannya.

Kedua, Mempersiapkan Desa Tangguh Bencana.

Ketiga, Membentuk desa yang siap menghadapi bencana dengan sistem manajemen bencana yang baik,

Keempat, Megoptimalkan Peran Serta Masyarakat serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan mitigasi dan penanganan bencana.

Kades Pasirhalang Yusup Purnama mengatakan Kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana sedangkan tujuan umumnya agar desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana serta dapat memulihkan diri dengan segera dari dampak- dampak bencana yang merugikan.

Pemdes Pasirhalang Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana

“Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Pasirhalang Lebih Siap Menghadapi Bencana,,” tegas Kade Yusup.

Selain itu, Peserta pelatihan mampu memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana sebelum bantuan datang. Menguatkan koordinasi antara masyarakat dan pihak BPBD dalam penanganan bencana.

Dengan adanya pelatihan ini, Desa Pasirhalang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.

“Semoga dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan, masyarakat Desa Pasirhalang lebih siap dan sigap dalam menghadapi segala jenis bencana yang mungkin terjadi,” pungkasnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari aparatur desa, Para RW dan PKK serta tokoh masyarakat.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Kunker ke Sukabumi, Wamendikdasmen Soroti Guru P3K dan Sekolah Swasta

0

Wartain.com || Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wanendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi. Dalam kunjungannya Wamendikdasmen berbicara banyak terkait isu pendidikan, salah satunya tentang nasib guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Fajar menyebutkan bahwa guru P3K nantinya akan bisa mengajar di sekolah swasta. Berdasarkan data yang dihimpun hingga saat ini terdapat 100.000 guru swasta yang berstatus P3K. Namun tidak terdistribusi ke sekolah negeri.

“Yang jelas salah satu bentuk keberpihakan pemerintah terhadap sekolah swasta itu adalah kita akan mengusahakan guru-guru swasta yang diangkat PPPK masih bisa mengajar di sekolah asalnya itu yang sedang kami upayakan dan nampaknya sudah kelihatan hilalnya,” ucap Fajar, Senin (2/12/2024).

“Jadi nanti ke depan kalau misalkan ada guru swasta ikut PPPK itu masih bisa mengajar di sekolah asalnya di swasta,” ungkapnya di sela-sela kunjungannya ke Sukabumi.

Selain tentang kebijakan guru P3K yang mengajar diperbolehkan mengajar di sekolah swasta, Fajar juga memaparkan tentang rencana sekolah swasta yang dilibatkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersamaan dengan sekolah negeri.

Kemendikdasmen akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk melaksanakan kebijakan ini.

“Kita ingin ada kebijakan pendidikan ini memberikan rasa keadilan bagi semua pihak. Bukan hanya sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta yang mungkin kami kerjakan adalah nanti ke depan bagaimana dalam proses penerimaan siswa baru swasta bisa dilibatkan, bisa disertakan,” cetusnya.

Kunker ke Sukabumi, Wamendikdasmen Soroti Guru P3K dan Sekolah Swasta (foto : Aab)

“Nah tentu ini perlu dukungan dari pemerintah daerah karena kan sekolah di bawah daerah dan provinsi nih. Nah kami akan menggandeng provinsi dan daerah agar swasta bisa ditarik bareng di dalam proses penerimaan siswa baru,” tandasnya.

Oleh karena itu, dia meminta sekolah swasta untuk meningkatkan kualitasnya supaya bisa menjadi pilihan orang tua dan siswa dalam mencari sekolah yang baik.

“Tentu saat yang sama sekolah swasta juga mohon harus meningkatkan kualitasnya karena kan secara alamiah guru, siswa dan orang tua cari sekolah yang baik. Nah juga sekolah swasta harus berbenah diri,” tuturnya.

Pemerintah dalam hal ini berupaya mewujudkan pemerataan ekonomi melalui regulasi ini. Sebab menurutnya, sekolah dapat menjadi sarana untuk pemerataan ekonomi.

“Pemerintah juga harus membantu secara regulasi sehingga sekolah ini mendapat hak yang sama. Karena terakhir kami melihat sekolah ini harus menjadi alat untuk pemerataan, kemakmuran pemerataan ekonomi buat masyarakat. Jangan sampai sekolah menjadi alat yang memperlebar ketimpangan sosial dan ketimpangan ekonomi,” tandasnya.

Di sisi lain, dia menyatakan kebijakan sistem zonasi sekolah sampai saat ini masih dalam pengkajian. Keputusannya baru akan keluar pada sidang kabinet.

“Belum ini masih dikaji, kalau zonasi masih dikaji sampai hari ini dan kemungkinan besar keputusannya akan diambil di sidang kabinet langsung,” jelas Fajar di Sukabumi.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Didaulat jadi Pembicara pada Seminar Nasional Pendidikan, Wamendikdasmen: Atasi Disparitas Mutu Pendidikan Secara Bersama

0
Oplus_0

Wartain.com ||  Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Dr.Fajar Riza Ul Haq, didaulat menjadi pembicara pada  Seminar Nasional Pendidikan, yang bertempat di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Senin 02/12/2024.

Pada paparannya, Fajar anak kelahiran Sukabumi asli tersebut, membahas soal adanya disparitas mutu pendidikan dan adanya kesenjangan tingkat ekonomi masyarakat dalam mengakses pendidikan.

“Mulai sekarang coba hilangkan dikotomi pendidikan itu. Jangan lagi ada istilah negeri maupun swasta. Sekolah dimana pun sama saja, yang penting bisa menjaga mutu pendidikan,” papar alumnus MTs Yasti-Cisaat, angkatan ’92-’95 itu.

Walaupun baru satu bulan menjabat sebagai Wamen,  Fajar yang juga anggota Badan Pembina Harian UMMI sekaligus Dosen Pasca Sarjana Ilmu Administrasi UMMI, sangat meyakini bisa menyelesaikan persoalan pendidikan yang dihadapi, asal mau bekerjasama.

“Kami percaya, meski persoalan pendidikan cukup berat, dengan kerja sama yang baik, kami dapat menyelesaikannya,” lanjut Fajar.

Fajar mengatakan persoalan pendidikan bisa diselesaikan dengan cara kolaborasi antar semua pihak, baik pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota maupun  peran masyarakat dan orangtua siswa.

Didaulat jadi Pembicara pada Seminar Nasional Pendidikan, Wamendikdasmen: Atasi Disparitas Mutu Pendidikan Secara Bersama (foto : Aab)

“Penyelesaian persoalan pendidikan di Indonesia membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, baik dari pusat, daerah, hingga masyarakat,” ujar Stafsus Mensesneg Pratikno ini.

“Masih banyak perbedaan kualitas pendidikan antar wilayah. Jika ini dibiarkan terus berlarut-larut, maka kualitas sumber daya manusia Indonesia akan menjadi masalah serius di masa depan,” ucap Fajar.

Oleh karena itu, Fajar mengaku telah menyiapkan langkah nyata dengan 10 rancangan program yang berfokus pada pembangunan pendidikan, di antaranya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru dengan perhatian khusus kepada guru honorer yang belum tersertifikasi.

“Tahun depan (2025-red) kita sudah menyiapkan PPG untuk 800 ribu guru, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegas Fajar.

Melalui program-program tersebut, pihaknya berharap kesejahteraan guru akan meningkat dan secara bertahap masalah pendidikan di Indonesia dapat teratasi dengan lebih baik.

Foto : Aab

“Kesejahteraan guru dan kompetensi berbasis sertifikasi adalah prioritas kami, dan kami akan menyelesaikan persoalan ini secara berkelanjutan,” ujar Fajar.

Hal yang tidak luput dari sorotan adalah terkait kesejahteraan  guru-guru honorer yang belum tersertifikasi, di mana penghasilannya hanya Rp 250 ribu atau Rp 300 ribu.

“Bagaimana mereka bisa sejahtera. Nah itu juga sudah masuk di dalam radar kajian kami. Tentu secara bertahap kami ingin menyelesaikan dan berkelanjutan,” tutup Fajar dalam paparannya.

Terpisah, kepada wartawan, Rektor UMMI Prof.Dr Reny Sukmawani, M.P mengungkapkan, kehadiran Wamendikdasmen ke kampusnya merupakan agenda Kunker yang sudah teragendakan jauh-jauh hari.

“Hari ini Pak Wamen, datang ke kampus UMMI. Selain beliau jadi bagian keluarga besar, Ia juga didaulat menjadi pembicara pada Seminar Nasional Pendidikan,” ungkap Reny.

“Pak Wamen juga turut serta menghadiri Launching PCMB UMMI sekaligus gunting pita “UMMI Day Care”, sebagai “Taman Penitipan Anak dan Kelompok Bermain”, yang merupakan Lab School PG PAUD UMMI,” pungkas  Reny.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul/RAF

Laporan C Hasil Internal Capai 100 Persen, Tim Pemenangan Asjap-Andreas : Kami Raih 53,9 Persen Suara

0

Wartain.com || Tahapan pelaksanaan penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2024 sudah menyelesaikan rekapitulasi tingkat Kecamatan. Hasilnya sudah dapat kelihatan, baik hasil Pilgub maupun Pilbup.

Berdasarkan data dari lampiran D Hasil Kecamatan KWK Bupati, yang terhimpun dari 46 Kecamatan,  Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar – Andreas unggul, dengan meraih suara sebanyak 53,9 persen atau 564.831 suara.

Budi Azhar Mutawali, Ketua Tim pemenangan no urut 2 mengatakan dalam keterangan persnya, angka tersebut diperoleh  sesuai rekap data internal yanh sudah disetorkan oleh masing-masing saksi kecamatan.

“Berdasarkan hasil analisis dan rekapitulasi tingkat kecamatan melalui tim yang ditugaskan, tidak ada perubahan, artinya data itu  bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Budi Azhar, Senin 02/11/2024.

Sementara ini, pihaknya sudah mengantongi data hasil dari 46 kecamatan, tinggal menunggu satu kecamatan lagi yang sedang melakukan rapat pleno.

“Perolehan suara Asep Japar-Andreas berdasarkan data sementara,  kami optimis menjadi pemenang pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi,” terang.Budi Azhar.

Laporan C Hasil Internal Capai 100 Persen, Tim Pemenangan Asjap-Andreas : Kami Raih 53,9 Persen Suara

Selain itu, Budi menyebutkan, kemenangan AA adalah hasil kerjasama dan perjuangan semua pihak. Dan kita tinggal menunggu dan mengikuti tahapan sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi.

“Insya Allah, kalau sudah ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati, AA akan bekerja dengan baik kedepannya,” pungkas Budi Azhar.

Sementara pada saat konferensi pers, calon Bupati Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar menghimbau jajarannya, supaya tidak melakukan euforia berlebihan atas kemenangan tersebut.

“Kita jangan terlalu euforia atas kemenangan ini, lakukan sewajarnya,” ungkap Asjap

“Sejatinya sesudah mendapatkan hasil signifikan, yang harus kita lakukan adalah mengucapkan rasa syukur atas apa yang telah Allah SWT berikan hari ini,” pungkas Asjap.

Berdasarkan data sementara, kemenangan paslon Asjap-Andreas unggul di 34 kecamatan, sementara paslon Iyos-Zainul hanya menang di 13 kecamatan.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Wamendikdasmen RI Bernostalgia di MTs Yasti Sukabumi

0

Wartain.com || Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen RI), Fajar Riza Ul Haq bernostalgia kala mengunjungi salah satu sekolah dimana ia pernah mengenyam pendidikan dulu.

Dalam kunjungannya ke tanah kelahirannya, ia menyempatkan diri untuk mengunjungi MTs Yasti Sukabumi yang merupakan tempat dimana ia pernah belajar pada tahun 1992 hingga 1995 silam.

“Ini memang almamater saya, sudah lama saya jadwalkan. Yasti ini adalah sekolah yang melahirkan saya tadi saya bertemu dengan guru-guru saya Alhamdulillah masih banyak yang sehat itu suatu kebahagiaan buat saya,” kata Fajar.

Selain berkunjung, ia juga sempat bercerita semasa sekolahnya. Tak lupa ia memberikan motivasi kepada para guru disana agar terus meningkatkan mutu pendidikan agar bisa melahirkan alumni-alumni yang baik dimasa depan.

“Saya berharap agar Yasti juga menjadi salah satu sekolah rujukan yang ada di Sukabumi ini dan bisa melahirkan alumni-alumni yang baik juga. Sehingga dari sini bisa lahir pemimpin-pemimpin yang juga mengelola kabupaten yang bisa mengelola Sukabumi dan nasional juga,” singkat Fajar.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yasti Cisaat, Asep Ikhwan Awaludin mengatakan, kedatangan putra terbaiknya menjadi sebuah keberkahan bagi lembaga yang kini ia bina.

Asep berharap dengan kedatangan Fajar ke Perguruan Yasti dapat menularkan semangat kebaikan bagi para guru dan siswa yang hadir dalam silaturahmi tersebut.

“Sebuah berkah bagi pihak Perguruan Yasti yang semoga berkah ini akan semakin menular, kebaikan-kebaikan yang terus menerus dilakukan oleh para guru khususnya disini akan terus berkembang,” kata Asep.

“Karena beliau adalah teladan bagi siswa juga bahwa ketika mereka bersekolah khususnya di Lembaga Pendidikan Yasti, kita bisa menjadi siapapun menjadi orang-orang hebat kedepannya seperti pak Dr Fajar,” cetusnya.

Tak lupa pihaknya juga menghadirkan guru-guru senior yang dulu pernah mengajar kala Fajar masih mengenyam pendidikan di MTs Yasti. Hal itu dilakukan sebagai bentuk persembahan Hari Guru yang diperingati setiap tanggal 25 November.

“Kado hari Guru Nasional bagi beliau adalah kami hadirkan guru-guru senior salah satunya pak Haji Khoerudin ini adalah guru bahasa Inggris beliau. Ada juga guru matematika, bahasa Indonesia dan sebagainya itu adalah kado terbaik dan terhebat untuk beliau,” pungkas Asep.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

PPK Margahayu Selesaikan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kecamatan

0

Wartain.com || Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Margahayu berhasil menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat kecamatan. Proses ini berlangsung dengan tertib dan lancar, di bawah pengawasan langsung Camat Margahayu, Hj. Tati Suharyati, serta Kapolsek Margahayu, Kompol Imron Rosyadi, S.Ag Dan Panwascam Margahayu Fauzan S, Kehadirannya memastikan jalannya rekapitulasi tetap kondusif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, Minggu 1/12/24.

Ketua PPK Margahayu, Irman Syarif Usman, mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Proses rekapitulasi ini melibatkan kerja keras dan sinergi berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, petugas pemilu, dan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Irman.

Ia juga menegaskan bahwa PPK Margahayu berkomitmen menjaga transparansi dan integritas selama proses penghitungan suara berlangsung. “Kami memastikan seluruh proses dilakukan secara terbuka dan akuntabel, sesuai dengan pedoman dan regulasi yang ada,” tambahnya.

Kapolsek Margahayu, Kompol Imron Rosyadi, S.Ag. Ia menekankan pentingnya menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama tahapan pemilu berlangsung.

“Kami memastikan keamanan di setiap tahap proses pemilu, termasuk rekapitulasi ini, agar masyarakat dapat merasa tenang dan percaya terhadap hasil yang diperoleh,” tuturnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara pemungutan suara di pilkada 2024 ini dan kepada seluruh jajaran TNI-POLRI yang telah melakukan pengamanan pada tahapan pilkada 2024 di kecamatan margahayu ini demi kelancaran seluruh proses Pilkada 2024 ini,” tuturnya.

Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Margahayu untuk tetap sabar dan tenang menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU Kabupaten Bandung. Hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah selesai, dan selanjutnya akan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Proses ini memerlukan waktu dan ketelitian, sehingga kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar atau bersifat provokatif, Ujar Kapolsek Margahayu.

Dengan selesainya rekapitulasi di tingkat kecamatan, PPK Margahayu akan menyerahkan hasil perhitungan suara ini ke tingkat selanjutnya. Proses ini menjadi bagian penting dalam menjaga kelancaran dan keadilan Pemilu, serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap sistem demokrasi yang berlangsung.***

Foto : M. Nabil

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : M Nabil Luthfi Hakim Abdul Salam

Panwascam Margahayu Pantau Hari Terakhir Rekapitulasi Suara di PPK Margahayu

0

Wartain.com || Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Margahayu turut hadir memantau jalannya proses rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat kecamatan di hari terakhir. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan rekapitulasi berjalan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang telah ditetapkan. Kegiatan berlangsung di GOR Desa Margahayu Selatan, Minggu (1/12/2024).

Ketua Panwascam Margahayu, Fauzan S, mengatakan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari tugas utama Panwascam dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilu.

“Kami hadir di setiap tahapan, termasuk di hari terakhir rekapitulasi ini, untuk memastikan tidak ada pelanggaran dan semua proses berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

Menurut Fauzan, hingga hari terakhir ini, proses rekapitulasi oleh PPK Margahayu berjalan dengan baik. Ia juga mengapresiasi kerja sama dari seluruh pihak, termasuk PPK, aparat keamanan, media dan para saksi dari setiap pasangan calon dari pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati yang mendukung kelancaran kegiatan ini.

Panwascam Margahayu Pantau Hari Terakhir Rekapitulasi Suara di PPK Margahayu

“Kami tidak menemukan kendala yang signifikan. Semua pihak bekerja dengan profesional, dan suasana di lokasi tetap kondusif. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara penyelenggara, pengawas, dan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Fauzan juga menegaskan pentingnya akurasi dan transparansi dalam proses rekapitulasi. “Kami memastikan setiap data yang dihitung dan direkapitulasi sesuai dengan hasil di tingkat TPS. Pengawasan ini untuk memastikan tidak ada kesalahan atau manipulasi,” jelasnya.

Proses rekapitulasi di Kecamatan Margahayu ditutup dengan penyerahan hasil rekap kepada kami sebagai panwascam margahayu dan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Kegiatan ini menunjukkan komitmen seluruh pihak dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.***

Foto : M. Nabil

Editor : Aab Abdul Malik

M Nabil Luthfi Hakim Abdul Salam

Hasil TPS PSU di Sukabumi: Asjap-Andreas Unggul

0

Wartain.com || Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 5 Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi telah rampung. Hasilnya pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar-Andreas unggul dengan total 152 suara.

Sementara itu paslon nomor urut 1, Iyos Somantri-Zainul memperoleh 100 suara. Hal itu justru berbeda dengan hasil pada pemilih pertama 27 November lalu. Pada pemungutan suara sebelumnya, Paslon 1 Iyos-Zainul memperoleh 178 suara, sementara Paslon 2 Asjap-Andreas hanya mendapatkan 130 suara, dengan 12 suara tidak sah. Total suara sah dan tidak sah pada pemilihan sebelumnya mencapai 320 suara.

Ketua KPPS TPS 5, Fauziyah mengatakan, dalam PSU ini daftar pemilih tetap (DPT) yang mencoblos sebanyak 260 orang, sementara daftar pemilih tambahan (DPTb) yang mencoblos sebanyak 6 orang. Angka tersebut cukup jauh dari total DPT yang ada sebanyak 525 orang dan DPTb 12 orang.

“Untuk hari ini dari 525 DPT yang hadir hanya 260 dan DPTb dari 12 orang hadir 6 orang. Pemilih Gubernur Jabar itu sebanyak 206 orang dan Pemilih Bupati sebanyak 262 orang,” kata Fauziyah, Minggu (1/12/2024).

Meski hasil PSU menunjukkan perubahan, Fauziyah menyampaikan bahwa petugas TPS yang terlibat dalam proses ini tidak diberikan honor tambahan. “Kami memahami harapan teman-teman untuk mendapatkan honor tambahan, tetapi karena PSU masih dalam masa kerja kami hingga 8 Desember, honor yang diberikan tetap satu kali,” sambungnya.

Proses PSU ini dilakukan untuk memastikan integritas hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi setelah adanya temuan kesalahan dalam pencoblosan suara sebelumnya.

Fauziyah mengatakan, hasil PSU ini akan segera diteruskan ke PPK dan dilanjutkan ke KPU Kabupaten Sukabumi untuk dilakukan rekapitulasi dan verifikasi lebih lanjut. Meskipun proses PSU sudah selesai, KPU Sukabumi menyatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi mendalam terhadap pelaksanaan PSU ini untuk mengantisipasi masalah serupa di masa depan.

“Kami berharap agar hasil penghitungan suara dapat menjadi bukti dari komitmen semua pihak untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahap Pilkada Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, TPS 5 Warnasari melakukan PSU usai adanya seorang pemilih yang memberikan hak suaranya dua kali. Hal itu bisa terjadi lantaran AR (66) memiliki dua Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berbeda dan ia mendapat dua undangan untuk mencoblos.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik