Wartain.com || Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yudi Mulyadi mulyadi menjelaskan bahwa kegiatan lomba cerdas cermat tingkat SMP Negeri/Swasta dan sederajat di museum Palagan Bojongkokosan
Bertujuan mentransformasikan nilai nilai kepahlawanan dikalangan pelajar sehingga menguatkan jiwa patriotisme dan kecintaan kepada tanah air sejak dini.
Hal tersebut diungkapkan Yudi, seusai membuka acara lomba cerdas cermat lomba cerdas cermat tingkat SMP Negeri/Swasta dan sederajat di museum Palagan Bojongkokosan Desa Bojongkokosan kecamatan Parungkuda.Rabu, 13/11/2024.
Selain itu, lanjut Yudi generasi sekarang harus memiliki jiwa kompetisi untuk meraih masa depan
“Harapan kami tentu dari kegiatan yang diikuti oleh beberapa sekolah dari beberapa subrayon ini para siswa bisa memahami akan nilai-nilai sejarah kepahlawanan, termasuk pemahaman tentang nilai nilai sejarah,” ujarnya.
Dipilihnya Palagan Bojongkokosan Untuk menambah referensi atau wawasan para siswa mengenai sejarah perjuangan para pahlawan di tahun 1945, khususnya para pahlawan yang terlibat dalam perang bojong kokosan mempertahankan kemerdekaan.
“Kedepan kami harap setiap sekolah bisa mengagendakan untuk berkunjung ke museum supaya anak anak sekolah bisa melihat secara langsung bagaimana sejarah perjuangan bangsa, termasuk juga diorama-diorama sehingga mereka bisa berimajinasi dan membayangkan bagaimana kejadian perang pada saat itu,” pungkasnya.***
Wartain.com || Staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Jujun Juaeni menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan 37 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan serta 386 Satgas Paaredi Cekas (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan) Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Sukabumi oleh Ketua TP PKK Hj.Yani Jatnika Marwan di Pendopo Rabu, 13/11/2024.
Hj. Yani Marwan dalam sambutannya berpesan kepada yang telah dilantik dan dikukuhkan untuk bekerja mendukung Program Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Dirinya juga menjelaskan
Paaredi Cekas merupakan Program untuk mencegah kekerasan anak dan perempuan yang memang sudah sangat menghawatirkan.
“Harapannya mudah-mudahan dengan adanya kerja bersama sama kekerasan pada anak dan perempuan bisa kita atasi,” tegasnya.
Dalam arahannya Jujun Juaeni berpesan agar ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik dan dikukuhkan untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Apalagi, TP PKK merupakan garda terdepan dalam menyejahterakan masyarakat serta menjadikan keluarga yang berkualitas.
Menurutnya salah satu prioritas program Tim Penggerak PKK adalah mengenai pembinaan kesejahteraan keluarga dari sudut pola asuh keluarga kepada anak dan remaja di era digital. PAAREDI merupakan sebuah strategi untuk dapat mempersiapkan generasi kita dalam menghadapi globalisasi dunia yang berorientasi pada perkembangan kemajuan digitalistik. Dengan pola asuh anak dan remaja yang benar, maka akan dapat mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.
“Saya apresiasi langkah PKK Kabupaten Sukabumi yang telah menginisiasi pembentukan Tim PAAREDI CEKAS 386 Desa/Kelurahan, yang kali ini sebagai awal percontohan adalah Desa/Kelurahan se-Kabupaten Sukabumi. Ini sebagai implementasi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi terhadap pencegahan kekerasan anak,” tutur Jujun.
Dikesempatan itu, Ketua TP PKK Kab Sukabumi memberikan Piagam Penghargaan dan bingkisan untuk dua orang Ketua Penggerak PKK yang purna tugas.***
Wartain.Com || Kepala UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Sukabumi, didampingi Ketua DPC APMIKIMMDO Sukabumi Raya menerima kunjungan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas IBA Palembang, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi, Rabu 13/11/2024.
Para mahasiswa yang melakukan Visit Study KKL tersebut, berkunjung ke sentra UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi, yaitu UKM Moci An Nur di Kecamatan Cibadak dan UKM PTM Mandiri Snack Nila Garing yang ada di Kecamatan Nagrak.
Kepala UPTD PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi, Herman Sobandi mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada civitas akademika universitas IBA Palembang, yang telah menjadikan UKM yang ada di Kabupaten Sukabumi menjadi tempat visit study.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan dalam kunjungan KKL ini. Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Universitas IBA,” ucap Herman.
“Ini menjadi sangat penting bagi kami selaku pembina di tingkat Kabupaten, karena apa yang telah disampaikan oleh para owner UMKM akan memperlihatkan bagaimana pelaku UMKM yang ada disini bisa diketahui oleh konsumen yang ada diluar Sukabumi,” tambah Herman.
Dari ribuan UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi, baik yang tergabung dalam asosiasi, paguyuban maupun komunitas, mereka belum terpublikasi secara masif.
“Kegiatan ini Insya Allah akan memberikan dampak positif bagi pelaku UKM yang dikunjungi. Setidaknya nama UKM di Sukabumi jadi inspirasi di daerah lain,” ucap Herman.
Senada, Ketua DPC APMIKIMMDO Sukabumi Raya, Aam Abdul Salam, mengungkapkan, kehadiran peserta KKL di sentra UKM yang ada di Kabupaten Sukabumi, harus jadi pelecut serta motivasi dalam pengembangan usahanya.
“Saya kira kunjungan ini harus jadi motivasi bagi pelaku UMKM terutama yang dikunjungi, dalam meningkatkan dan mengembangkan usahanya,” ungkap Aam.
“Tentunya kehadiran teman-teman mahasiswa dari IBA disini, untuk mempelajari bagaiman proses produksi, pengemasan, teknik pemasaran dan pembukuan. Oleh karenaya, UKM itu harus siap bermetamorfosa demi kemajuan usahanya,” jelas Aam.
Sementara itu, Wadek II Fak Ekonomi Universitas IBA Palembang, Dra.Endang Kusdiah Ningsih, MSi mengatakan, kegiatan KKL tersebut merupakan program kuliah yang disetarakan dengan dengan perkuliahan tatap muka dengan dosen.
“Ini bagian program akademik yang setara dengan 3 SKS. Hanya saja perkuliahan nya dilakukan di lapangan langsung, tidak di dalam kelas,” kata Endang.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas akhir bagi mahasiswa, sehingga setelah selesai KKL ini mereka dituntut untuk membuat report dan laporan dari hasil kunjungan ini,” pungkas Endang.
Sebagai informasi, KKL Mahasiswa Universitas IBA tersebut akan berlangsung selama 4 hari. Selain berkunjung ke sentra produksi UMKM, mereka juga mengunjungi PT Yakult Indonesia Persada yang ada di Kecamatan Cidahu.***
Wartain.com || UKM PTM Mandiri, mendapat kunjungan Visit Study Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Universitas IBA Palembang, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi, bertempat di rumah produksi, Rabu 13/11/2024.
Gerai UKM PTM Mandiri tersebut beralamat di Kp. Cikawung RT 004 RW 003, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Diketahui, UKM PTM Mandiri tersebut bergerak dalam bidang pengolahan kuliner Snack Nila Garing dan Dengdeng Nila Asin.
Ditemui wartain.com disela-sela kunjungan KKL, owner PTM Mandiri Yudi Sutiadi mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan para mahasiswa dari Universitas IBA Palembang.
“Sungguh luar biasa bahagianya kami atas kunjungan ini,” ungkap Purna PMI Amerika Serikat itu.
“Padahal mereka datang dari jauh, lintas provinsi pula. Tapi mereka mau berkunjung, ke gerai UKM Kami untuk mengetahui teknik produksi, pengemasan, pemasaran dan keuangan usaha,” tambah Yudi.
Berdasarkan informasi yang didapat, UKM PTM Mandiri berdiri sejak tahun 2020. Ketika pemilik pulang dari Amerika Serikat sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Usaha yang kami rintis ini berawal dari adanya kasus Covid-19. Kebetulan waktu itu saya baru pulang merantau kerja di luar negeri,” jelas Yudi.
Yudi menyebut, perkembangan usahanya sudah mulai dilirik oleh para konsumen baik dalam maupun luar negeri.
“Sekarang-sekarang ini, pangsa pasar kami bukan hanya konsumen dalam negeri, tapi beberapa negara di luar juga sudah banyak yang order,” sebut Yudi.
Mengusung prinsip usaha “Simple But Excellent”, UKM PTM Mandiri terus mengembangkan usahanya, terutama dalam teknik penjualan.
“Kami sudah menggunakan beberapa platform marketplace, baik e-commerce maupun media sosial. Selain itu kami juga sudah memiliki banyak reseler di beberapa daerah,” pungkas Yudi
Sebagai informasi tambahan, UKM PTM Mandiri yang menjadi produk unggulannya adalah, “Snack Nila Garing” (Baby Fish), dengan beberapa varian rasa.***
Wartain.com || Pihak kepolisian siap mengusut tuntas warung lain yang diduga menjual Obat Keras Terbatas (OKT). Pihaknya akan menindak tegas setiap warung yang kedapatan menjual barang haram tersebut yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Hal itu merupakan buntut dari adanya pengamanan terhadap salah satu warung yang diduga menjual OKT di, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi oleh sekelompok ormas dan pemuda pada Rabu (13/11/2024).
“Kalau di wilayah itu (Pangleseran) masih penyelidikan. Tapi nanti kalau kita ada kita sikat habis jadi mohon informasinya dari masyarakat,” ucap Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Iwan Hendi Sutisna.
“Tentunya selain langkah-langkah represif juga kita melaksanakan langkah preemtif dan preventif dan sejak ada program Asta Cita ini kita melaksanakan tes-tes urin ke daerah-daerah yang diduga rawan,” lanjut Hendi.
Sementara itu Humas Karang Taruna Desa Sirnaresmi, Budi menuturkan, berdasarkan aduan dari masyarakat di wilayahnya diindikasi ada warung lain yang menjual obat-obatan tersebut.
“Untuk indikasi masih ada dua titik lagi yang saya ketahui. Mungkin kedepannya kita akan ada pergerakan lagi yang ini juga belum beres nanti kedepannya mungkin adalagi satu pergerakan untuk menutup juga toko-toko yang ada di daerah situ,” singkat Budi.
Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan tiga terduga pelaku yang diketahui pemilik toko. Ketiga terduga pelaku berinisial HA (22), WI (23), dan MA (30).
Selain ketiga terduga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa ribuan butir OKT berjenis Tramadol, Hexymer, dan Tryhexyphendyl.***(RAF)
Wartain.com || Penggerebekan pengedaran obat keras terbatas yang dilakukan oleh Ormas Sapu Jagat bersama Karang Taruna dan warga kini tengah didalami pihak kepolisian.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, ada 3 orang yang diduga merupakan pelaku pengedaran obat keras terbatas di wilayah Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
3 pelaku yang diduga tersebut kini sudah diamankan di Polres Sukabumi Kota.
Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Iwan Hendi Sutisna membenarkan adanya pengamanan tersebut.
“Betul tadi jam 16.00 kita sudah mengamankan 3 orang yang diduga pelaku dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan, ucapnya kepada jurnalis wartain.com Rabu 13/11/2024.
“Untuk sementara kita amankan ada 1.102 butir dari obat keras terbatas. Dari pemeriksaan saksi itu ada satu kios,” tambahnya.
Hal ini tentunya sejalan dengan program presiden Prabowo, salah satu yang menjadi perhatiannya tentang peredaran narkoba.
“Betul, tentunya selain langkah-langkah represif juga, kita laksanakan premetif dan preventif dari sejak asta cita ini kita laksanakan tes urin ke daerah-daerah yang diduga rawan, ke tempat-tempat hiburan kita lakukan razia, kita tes urin baik karyawan maupun pengunjung,” tuturnya.
“Termasuk dari laporan masyarakat, dan kita akan berdayakan kembali kampung bebas narkoba,” pungkasnya.***
Wartain.com || Ketua DPC APMIKIMMDO Sukabumi Raya beserta Kepala UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Sukabumi, mendampingi dan menerima kunjungan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas IBA Palembang, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi, Rabu 13/11/2024.
Para mahasiswa yang melakukan Visit Study KKL tersebut, berkunjung ke sentra UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi, yaitu UKM Moci An Nur di Kecamatan Cibadak dan UKM PTM Mandiri Snack Nila Garing yang ada di Kecamatan Nagrak.
Kepada wartain.com, Kepala UPTD PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi, Herman Sobandi mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada civitas akademika universitas IBA Palembang, yang telah menjadikan UKM yang ada di Kabupaten Sukabumi menjadi tempat visit study.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan dalam kunjungan KKL ini. Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Universitas IBA,” ucap Herman.
“Ini menjadi sangat penting bagi kami selaku pembina di tingkat Kabupaten, karena apa yang telah disampaikan oleh para owner UMKM akan memperlihatkan bagaimana pelaku UMKM yang ada disini bisa diketahui oleh konsumen yang ada diluar Sukabumi,” tambah Herman.
Dari ribuan UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi, baik yang tergabung dalam asosiasi, paguyuban maupun komunitas, mereka belum terpublikasi secara masif.
“Kegiatan ini Insya Allah akan memberikan dampak positif bagi pelaku UKM yang dikunjungi. Setidaknya nama UKM di Sukabumi jadi inspirasi di daerah lain,” ucap Herman.
Senada, Ketua DPC APMIKIMMDO Sukabumi Raya, Aam Abdul Salam, mengungkapkan, kehadiran peserta KKL di sentra UKM yang ada di Kabupaten Sukabumi, harus jadi pelecut serta motivasi dalam pengembangan usahanya.
“Saya kira kunjungan ini harus jadi motivasi bagi pelaku UMKM terutama yang dikunjungi, dalam meningkatkan dan mengembangkan usahanya,” ungkap Aam.
“Tentunya kehadiran teman-teman mahasiswa dari IBA disini, untuk mempelajari bagaiman proses produksi, pengemasan, teknik pemasaran dan pembukuan. Oleh karenaya, UKM itu harus siap bermetamorfosa demi kemajuan usahanya,” jelas Aam.
Sementara itu, Wadek II Universitas IBA Palembang, Dra.Endang Kusdiah Ningsih, MSi mengatakan, kegiatan KKL tersebut merupakan program kuliah yang disetarakan dengan dengan perkuliahan tatap muka dengan dosen.
“Ini bagian program akademik yang setara dengan 3 SKS. Hanya saja perkuliahan nya dilakukan di lapangan langsung, tidak di dalam kelas,” kata Endang.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas akhir bagi mahasiswa, sehingga setelah selesai KKL ini mereka dituntut untuk membuat report dan laporan dari hasil kunjungan ini,” pungkas Endang.
Sebagai informasi, KKL Mahasiswa Universitas IBA tersebut akan berlangsung selama 4 hari. Selain berkunjung ke sentra produksi UMKM, mereka juga mengunjungi PT Yakult Indonesia Persada yang ada di Kecamatan Cidahu.***
Wartain.com || Anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi PAN, Asep Rahmat, S.H., M.M., menggelar kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2024 pada Rabu (13/11/2024) di Aula Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican.
Reses ini menjadi ajang penting bagi Asep untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di Dapil 6 sekaligus menjalin silaturahmi setelah dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Asep menekankan pentingnya kegiatan reses sebagai forum untuk mendengarkan dan menyerap keinginan masyarakat di daerah pemilihannya.
“Pertemuan ini sangat berharga bagi kami di DPRD untuk memahami langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Reses ini bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga wujud tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat untuk selalu hadir dan mendengar,” ujar Asep.
Selama sesi dialog, warga menyampaikan beragam aspirasi dan usulan yang mencerminkan kebutuhan mereka. Beberapa permintaan utama yang disampaikan warga Desa Sukamukti antara lain adalah perbaikan fasilitas olahraga, peningkatan sarana kesehatan, dukungan pendidikan yang lebih baik, serta dorongan ekonomi bagi para pelaku UMKM setempat.
Warga berharap agar aspirasi ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah dan segera direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Asep berkomitmen untuk memperjuangkan segala masukan dari masyarakat tersebut dalam sidang DPRD dan mengupayakan agar dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis.
“Aspirasi yang disampaikan konstituen ini akan kita sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar dapat ditindaklanjuti dan diusahakan untuk direalisasikan sesuai harapan masyarakat,” tutur Asep, yang juga menjabat sebagai Direktur Akademi Maritim Indonesia (AKMI) Suaka Bahari Cirebon.
Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, ia selalu siap menampung dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Kami berkomitmen untuk selalu mendengarkan, memperjuangkan, dan mendorong pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Ciamis, khususnya di wilayah Dapil 6. Insya Allah, semua aspirasi akan kami upayakan seoptimal mungkin,” kata Asep dengan penuh keyakinan.
Di akhir kegiatan, Asep juga mengajak masyarakat untuk tetap mendukung berbagai upaya pembangunan dan turut aktif dalam dialog serta diskusi yang produktif dengan pemerintah dan DPRD.
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan. Mari kita bersama-sama mencari solusi dan jalan keluar terbaik untuk berbagai permasalahan di Kabupaten Ciamis,” ajaknya.
Turut hadir dalam kegiatan reses tersebut Kepala Desa Sukamukti, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, relawan, serta beberapa tamu undangan. Kehadiran para tokoh dan aparat desa semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan dan mempercepat realisasi program yang bermanfaat bagi warga.
Kegiatan reses ini diharapkan tidak hanya menjadi forum dialog antara wakil rakyat dan masyarakat, tetapi juga dapat menggerakkan perubahan positif di Desa Sukamukti dan sekitarnya. Dengan adanya reses, aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan menjadi dasar kebijakan yang lebih tepat sasaran, demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga di Kabupaten Ciamis.***
Wartain.com || Universitas Ida BAjumi (IBA) Palembang, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi, melakukan kegiatan Visit Study atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dengan mengunjungi beberapa gerai UMKM dan perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 13/11/2024.
KKL tersebut digelar dalam rangka, pemenuhan program akademik dari Prodi Akuntansi yang diperuntukkan bagi mahasiswa akhir sebelum menyelesaikan program study nya.
Dihubungi wartain.com, Wadek II Universitas IBA Palembang, Dra.Endang Kusdiah Ningsih, MSi mengungkapkan, kegiatan KKL tersebut merupakan program kuliah yang disetarakan dengan dengan perkuliahan tatap muka dengan dosen.
“Ini bagian program akademik yang setara dengan 3 SKS. Hanya saja perkuliahan nya dilakukan di lapangan langsung, tidak di dalam kelas,” ungkap Endang.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas akhir bagi mahasiswa, sehingga setelah selesai KKL ini mereka dituntut untuk membuat report dan laporan dari hasil kunjungan ini,” tambah Endang.
Endang menyebut, tujuan kegiatan tersebut kedepan, setelah mahasiswa lulus, mereka memiliki mental dan pengalaman sebagai bekal terjun langsung di masyarakat.
“Setelah lulus mereka kan akan kembali ke masyarakat. Setidaknya hasil dari kegiatan ini, mereka memiliki bekal sebagai insan yang memiliki jiwa kewirausahaan,” tutur Endang.
“Tadi kita sudah melihat, bagaimana pemaparan dari para pelaku UMKM disini. Mudah-mudahan mereka tertanam jiwa entrepreneurship yang kuat, untuk mengikuti langkah-langkah positif pelaku usaha yang ada di Sukabumi,” pungkas Endang.
Berdasarkan informasi yang didapat, peserta KKL Universitas IBA Palembang tersebut, melakukan kegiatan KKL nya selama 4 hari. Sementara sentra produksi yang dikunjungi adalah; PT Yakult Indonesia Persada Kecamatan Cidahu, UKM Moci An Nur Kecamatan Cibadak dan UKM PTM Mandiri Snack Nila Garing (Baby Fish) Kecamatan Nagrak, yang semuanya ada di Kabupaten Sukabumi.***
Wartain.com || Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mengadakan acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bertempat di Aula Desa Bojongkembar, Rabu 13/11/2014.
Musrenbang ini adalah bagian dari kegiatan dalam perencanaan pembangunan yang diatur oleh kementrian desa melalui Permendes.
Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid, dalam Musrenbang kali ini mengusulkan infrastruktur lintas sektoral yang berhubungan dengan jalan seperti jalan lingkungan, jalan desa dan infrastruktur lainnya.
Sementara itu Lenni Nurliah Sekretaris Camat Cikembar menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang ini merupakan informasi yang disampaikan kepada seluruh perangkat desa dan tentu saja lembaga desa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lainnya.
“Kemudian informasi ini akan disampaikan lagi kepada masyarakat kaitan dengan hal hal apa saja yang akan dibangun oleh Desa Bojongkembar,” ucapnya.
“Secara keseluruhan ini merupakan alat publikasi yang sangat luar biasa sekali sehingga masyarakat bisa memahami apa saja yang nanti akan dibangun oleh Desa Bojongkembar ini dengan dana desa,” tambahnya.
“Harapan kami tentu saja pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar, tetapi tidak hanya pembangunan nya saja kami juga melakukan evaluasi dan monitoring termasuk pelaporannya karena ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban penata usaha keuangan,” pungkasnya.***