Wartain.com, Hangzhou || Petenis putri Indonesia, Aldila Sutijadi tampil apik di Asian Games 2022/2023, dengan meraih kemenangan pada semua laga di berbagai nomor yang diikutinya, Selasa 26/09/2023.
Pada nomor ganda campuran putaran kedua, Aldila yang berpasangan dengan mitranya saat merebut medali emas Asian Games 2018, Christopher Rungkat, meraih kemenangan bagel, atau 6-0, 6-0 atas pasangan Nepal Abhilasha Bista/Abhisek Bastola.
Sedangkan saat berpasangan dengan Janice Tjen di ganda putri putaran pertama, mereka berhasil mengatasi perlawanan pasangan Uzbekistan Akgul Amanmuradov/Sevil Yuldasheva dengan skor 6-2, 6-4 pada pertandingan yang dimainkan di Hangzhou Olympic Sports Centre.
Janice juga berhasil mendulang kemenangan saat tampil di tunggal putri putaran kedua. Petenis muda itu menggulung lawannya yang berasal dari Kazakhstan Gozal Ainitdova dengan skor 6-1, 6-2.
Pada sektor ganda campuran lainnya, pasangan Jessy Rompies/David Susanto tidak mengalami kesulitan berarti untuk mencatatkan kemenangan 6-4, 6-2 atas Zhanel Rustemova/Popko Dmitry asal Kazakhstan pada putaran kedua
Sayangnya pada kategori putra, langkah-langkah bagus tersebut gagal diikuti. Petenis muda Justin Barki kalah 5-7, 1-6 dari wakil tuan rumah Wu Yibing pada putaran kedua tunggal putra.
Kekalahan juga dirasakan pada sektor ganda putra putaran kedua. Pasangan Anthony Barki/Christopher Rungkat kalah 3-6, 6-3, 7-10 dari pasangan Thailand Pruchya Isaro/Maximus Parapol Jones, sedangkan pasangan adik-kakak Anthony Susanto/David Susanto takluk 3-6, 2-6 dari Saketh Myneni/Ramkumar Ramanathan asal India.***
Wartain.com, Bandung || Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, berhasil menangkap komplotan pembobol sekolah di sejumlah daerah Jawa Barat dan provinsi lain. Polisi menangkap 4 (empat) pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti komputer hasil curian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, 4 (empst) pelaku yang berhasil ditangkap merupakan komplotan pembobol sekolah antar provinsi. Mereka mengincar komputer dan peralatan elektronik di sekolah sasaran.
Penyelidikan atas kasus ini dilakukan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jabar atas dasar laporan polisi Nomor: LP/B/ 06/IX/2023/SPKT/Polsek Cikatomas/Polres Tasikmalaya/Polda Jabar, tanggal 11 september 2023.
Dalam laporan disebutkan, SMPN 2 Cikatomas, di Kampung Cikembang RT 001/001, Desa Lengkongbarang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya dibobol pencuri.
“Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan penyelidikan petugas, modus operandi para pelaku terlebih dulu melakukan browsing untuk mencari sasaran sekolah yang jauh dari pemukiman warga. Kemudian, para tersangka menemukan sasaran, yaitu, SMPN 2 Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya,” kata Kabid Humas Polda Jabar didampingi Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Selasa 26/09/2023.***
Wartain.com, Sukabumi || Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, menjadi nara sumber pada acara Pembinaan Capacity Building Pegawai Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Selasa 26/09/2023.
Acara sendiri berlangsung di RM.King Raos, Cibatu, Cisaat, Sukabumi, tersebut mengusungTema “Arahan dan Pembinaan Pegawai Menuju Perusahaan yang Melayani dan Profesional”
Plt.Direktur Utama Agro Sukabumi Mandiri Ikrar Panutan mengatakan, Capacity Building ini diadakan untuk memberikan penyemangat pegawai Agro Sukabumi Mandiri dalam melaksanakan pekerjaan
“Dengan adanya arahan dari Sekda, mudah- mudahan menambah gairah kerja pegawai Agro Sukabumi Mandiri, dan kinerja akan meningkat dengan baik,” jelasnya.
Sekda dalam arahanya menyebutkan capacity building agro sukabumi mandiri ini tentunya untuk memberikan semangat dalam melaksanakan pekerjaan bagi pegawai Agro Sukabumi Mandiri dan Perumda Agro .
Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Gelar Pembinaan Capacity Building Pegawai
“Perumda agro Sukabumi Mandiri ini harus bisa mengelola kekayaan dengan baik, tentunya hasilnya bisa dirasakan oleh para Pegawai Agro Sukabumi Mandiri,” ujarnya.
Selanjutnya sekda menegaskan dengan adanya capasity building ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dalam bekerja. Kemudian meningkatkan motivasi kerja dan upaya meraih prestasi dan kerja sama dalam satu tim kerja
“Selain itu, pelatihan ini untuk membangun komunikasi dengan rekan kerja mewujudkan pelayanan yang prima kepada publik,” pungkasnya.
Akhirnya Sekda meminta kepada para pegawai untuk memiliki rasa percaya diri dan rasa memiliki sebagai pegawai Agro Sukabumi Mandiri dengan kebersamaan dan kerja keras.***
Wartain.com, Kota Sukabumi || Polres Sukabumi Kota, menerjunkan ratusan personel pengamanan, saat mengawal aksi unjuk rasa yang digelar PB Himasi (Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi), di depan kantor Balaikota Sukabumi, Jalan. R. Syamsudin, S.H., Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa 26/09/2023.
Tidak kurang dari 106 personel pengamanan dilibatkan Polres Sukabumi Kota, untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhidin melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar Polres Sukabumi Kota tersebut dilakukan secara terbuka dan tertutup. Hal itu disampaikan Kabag ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhidin melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih.
“Hari ini, sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang, Polres Sukabumi Kota melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa dari teman-teman PB Himasi ke Balaikota Sukabumi. Tentunya hal ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman, baik kepada peserta aksi maupun warga sekitar,” kata Astuti kepada awak media.
“Pengamanan ini kami lakukan secara terbuka dan tertutup serta melibatkan beberapa personel, khususnya Polwan sebagai tim Negosiator untuk membantu memfasilitasi peserta aksi yang ingin menyampaikan aspirasi,” sambungnya.
“Alhamdulilah, pengamanan aksi unjuk rasa berjalan dengan kondusif dan semoga aspirasi dari para peserta aksi ini dapat tersampaikan dengan baik.” pungkasnya.***
Wartain.com || Memasuki tahun politik jelang Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres 2024, pemikiran dan ajaran dari Presiden ke-1 RI, Soekarno, dinilai masih sangat relevan dan aktual. Pemikiran tersebut diyakini bisa menjawab semua tantangan yang dihadapi bangsa dan memberikan jalan keluar sebaik-baiknya untuk mengatasi beragam permasalahan.
Kelebihan pemikiran dan ideologi Bung Karno ini diungkapkan putra sulungnya, Guntur Soekarno, saat berkunjung ke Kantor Harian Kompas, Senin 25/09/2023. Oleh Guntur, teladan Bung Karno tak hanya diterapkan dalam konteks bernegara, tetapi juga keseharian, termasuk dalam hal kecil, seperti disiplin waktu.
Sebagai putra tertua yang sering kali diajak menemani Bung Karno, termasuk dalam agenda kenegaraan, Guntur mereplikasi nilai-nilai Soekarno dalam keseharian. Disiplin waktu antara lain ditunjukkannya ketika tiba waktu minum obat. Ia pun lantas menyetop perbincangan hangat bersama Pemimpin Umum Harian Kompas Lilik Oetama, Wakil Pemimpin Umum Budiman Tanuredjo, serta Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra dan jajaran Redaksi Kompas.
”Bagaimana meminta masyarakat disiplin kalau kita sendiri tidak disiplin. Gembar-gembor disiplin, disiplin, diketawain sama mereka. Jadi kata dokter saya mesti minum obat jam 12.30. Kalau saya belum lihat jam saya sendiri, saya belum percaya,” ujar Guntur yang kemudian mengambil jam saku dari balik kemejanya.
Guntur lantas menyebut tiga syarat pemimpin yang cocok bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan pemikiran Bung Karno. Seseorang bisa menjadi Presiden RI, menurut Bung Karno, harus memenuhi tiga syarat pokok. Calon pemimpin itu harus pemberani, bijak, serta menguasai dengan tepat dan benar ajaran Bung Karno.
”Terutama (ajaran) Pancasila 1 Juni, UUD 45 asli yang belum diamendemen, siapa yang bisa memenuhi tiga syarat. Kemungkinan besar bisa jadi Presiden. Sekarang misalnya ada tiga kandidat. Ganjar, Prabowo, Anies. Lihat saja mana yang paling memenuhi: ya itu (yang akan dipilih rakyat),” ucap Guntur.
Relevansi pemikiran dengan situasi politik masa kini ini antara lain tecermin dari banyaknya tokoh politik yang masih mengaitkan dirinya dengan Bung Karno.
”Pemikiran Bung Karno bisa menjawab segala permasalahan dan bisa mencarikan jalan keluar. Sekarang masalah apa yang belum bisa diatasi yang nanti bisa diatasi kalau kita laksanakan dengan metode-metode Soekarno. Kan banyak sekali,” tambahnya.
Dalam bidang pendidikan, misalnya, Bung Karno menekankan pentingnya pembinaan watak bangsa atau national character building. Tanpa pembinaan mental bangsa, pembangunan segala bentuk infrastruktur tidak akan terealisasi. Menurut Guntur, semua pemikiran Bung Karno harus dipegang, mulai dari Pancasila, Trisakti (berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan), hingga politik bebas aktif.
Pemikiran Bung Karno pun masih relevan seperti ketika menjawab polemik di masyarakat akhir-akhir ini seperti tentang kepemilikan data intelijen terkait partai politik yang dikantongi Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi pun menyebut bahwa data serupa dimiliki presiden-presiden sebelumnya.
Guntur lantas mengutip pernyataan G.W.F. HEGEL (1770-1831) yang menyatakan bahwa negara adalah penjelmaan dari ide absolut. Namun, Bung Karno tidak menerima gagasan tersebut. Menurut Bung Karno, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang dikelola oleh suatu pemerintahan dan dikepalai oleh Presiden sebagai kepala negara.
”Presiden sebagai kepala negara itu sudah suatu keharusan menurut Bung Karno, kepala negara itu harus tahu semua apa yang akan terjadi dan terjadi pada negaranya. Jadi semua data intelijen, kepala negara mesti tahu dan enggak boleh diumpet-umpetin,” ujar Guntur.
Memasuki tahun politik, Guntur juga mengingatkan tentang betapa besar perhatian Bung Karno terhadap peran media massa. Ketika masih menjabat sebagai Presiden, Bung Karno selalu sarapan dengan informasi dari beragam media massa di Istana Kepresidenan.
”Pagi, di meja di depan kamar Bung Karno, sudah ada setumpuk koran-koran dari berbagai partai ada Suluh Indonesia, ada Duta Masyarakat. Termasuk Kompas, juga buletin Antara, Aneta. Lebih kurang ada 15 media,” tambahnya.
Kehadiran media arus utama, seperti surat kabar, televisi, dan radio sangat penting bagi suatu negara. Mendekati Pemilu 2024, peran media massa juga menjadi semakin penting karena banyak berita bohong yang bertebaran. Untuk itu, media arus utama harus menjadi petunjuk bagi masyarakat sehingga tidak tersesat di tengah ketidakpastian informasi.
Meskipun sangat paham tentang politik dan tidak antipolitik, Guntur menyatakan tidak tertarik terlibat langsung dalam kontestasi pilpres. Apalagi, Presiden Soekarno pun pernah berpesan secara tertulis dalam buku biografi Soekarno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams agar Guntur tidak menjadi presiden.
”Bung Karno, Bapak selalu berdoa kepada Allah SWT agar putra pertamanya, yang namanya Guntur Soekarnoputra jangan menjadi Presiden. Karena pekerjaan seorang presiden itu sangat berat,” ujar Guntur yang mengaku gembira dengan amanat itu.
Guntur mengaku sama sekali tidak suka mengikuti aturan protokoler kenegaraan. Padahal, sejak mahasiswa di Institut Teknologi Bandung, ia sudah terlibat aktif sebagai ketua tim indroktinasi dasar di ITB dan menjadi wakil ketua komisariat GMNI ITB.
Ketidaktertarikannya masuk parpol lebih karena tidak bersedia masuk parpol hasil fusi. Fusi partai merupakan penyederhanaan atau penggabungan partai yang merupakan salah satu kebijakan oleh Presiden Soeharto.
”Saya menentang, saya enggak setuju ada fusi. Partai hasil fusi, pasti akan di dalamnya akan terjadi faksi-faksi yang enggak akan hilang. Dan kalau faksi-faksi itu menipis, faksi lain akan timbul, yaitu faksi perseorangan,” ucap Guntur.***
Wartain.com, Jakarta || Presiden RI Joko Widodo, menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres), Nomor 24 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.
Disebutkan dalam pertimbangan Keppres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini, dalam rangka menjaga dan meningkatkan kinerja ekspor nasional serta memperkuat neraca perdagangan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, diperlukan strategi yang adaptif, responsif, dan kolaboratif yang dilakukan secara terintegrasi oleh suatu satuan tugas khusus.
“Dengan Keputusan Presiden ini, dibentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional yang selanjutnya disebut Satgas Peningkatan Ekspor,” bunyi Pasal 1.
Satgas Peningkatan Ekspor terdiri dari Tim Pengarah yang diketuai oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dan Tim Pelaksana yang susunan keanggotaannya ditetapkan dengan keputusan Menko Perekonomian selaku Ketua Tim Pengarah.
Tim Pengarah memiliki tugas sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan peningkatan ekspor yang adaptif dan responsif;
b. menetapkan langkah strategis yang terintegrasi dan kolaboratif dalam rangka pelaksanaan kebijakan peningkatan ekspor yang adaptif dan responsif tersebut;
c. menetapkan langkah penyelesaian permasalahan strategis yang bersifat terobosan secara cepat dan tepat (business not as usual) yang timbul dalam proses peningkatan ekspor; dan
d. mengoordinasikan kementerian/lembaga (K/L) terkait, pemerintah daerah (pemda), dan pelaku usaha/asosiasi dalam rangka peningkatan ekspor.
Sedangkan Tim Pelaksana memiliki tugas sebagai berikut:
a. mengoordinasikan pelaksanaan program peningkatan ekspor sesuai kebijakan dan langkah strategis dari Tim Pengarah;
b. melakukan pengembangan sumber daya dan industri ekspor termasuk peningkatan produktivitas dan daya saing;
c. menetapkan strategi kerja sama perdagangan internasional melalui diplomasi, promosi, informasi produk, dan pengembangan pasar ekspor;
d. melakukan penguatan daya saing melalui efisiensi dari sisi perizinan dan layanan ekspor dengan cara simplifikasi, sinkronisasi, dan integrasi proses bisnis dan layanan ekspor;
e. melakukan penguatan integrasi akses pembiayaan ekspor dan layanan asuransi serta penjaminan pembiayaan ekspor antara berbagai lembaga keuangan dengan pelaku usaha dan komoditas ekspornya; dan
f. menetapkan strategi peningkatan peran ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah dengan mengintegrasikan ke dalam ekosistem penyedia ekspor nasional.
Ditegaskan dalam Keppres, Satgas Peningkatan Ekspor dalam pelaksanaan tugasnya dapat melibatkan K/L, pemda provinsi, pemda kabupaten/kota, serta pihak lain yang dianggap perlu.
“Dalam rangka sinergi peningkatan ekspor, menteri/kepala lembaga/kepala otoritas/gubernur/bupati/wali kota wajib mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang Satgas Peningkatan Ekspor,” ditegaskan dalam Keppres Nomor 24/2023 yang berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 20 September 2023 ini.***
Wartain.com || Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengalokasikan anggaran sekitar Rp13,49 triliun lebih untuk Program Indonesia Pintar (PIP) tahun depan, yang menyasar lebih dari 18,59 juta siswa.
“Alokasi PIP tahun depan menjadi Rp13,49 triliun lebih,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek, Suharti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa 23/09/2023, melansir Antara.
Suharti menjelaskan PIP merupakan bantuan dari pemerintah yang digunakan untuk biaya personal pendidikan atau kebutuhan-kebutuhan peserta didik, mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah atas.
Secara rinci, penerima PIP mempunyai kriteria berusia enam tahun sampai 21 tahun yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membantu biaya personal pendidikan.
Selanjutnya, kriteria lain bagi penerima PIP, merupakan siswa yang masih bersekolah dan aktif, memiliki Kartu Indonesia Pintar, terdaftar di Dapodik serta nama siswa terdaftar sebagai penerima di situs resmi PIP Kemendikbudristek.
Kemendikbudristek menentukan peserta didik kurang mampu yang berhak menerima PIP melalui sumber data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Suharti mengatakan sekolah juga mempunyai kesempatan untuk mengajukan nama peserta didik dari keluarga rentan dan miskin yang berhak menerima PIP, namun nama tersebut harus sudah diverifikasi oleh dinas pendidikan setempat.
Siswa di tingkat SD/SDLB/Paket A mendapatkan Rp450 ribu per tahun, khusus siswa baru dan siswa kelas akhir mendapat Rp225 ribu, sedangkan tingkat SMP/SMPLB/Paket B menerima Rp750 ribu per tahun dengan siswa baru dan siswa kelas akhir mendapat Rp375 ribu.
Sementara untuk tahun depan, bagi peserta didik SMA/SMK/SMALB/Paket C mendapatkan Rp1,8 juta per tahun yang nilainya naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp1 juta per tahun.
Bagi siswa baru dan kelas akhir ditingkat SMA/SMK juga diberikan sebesar Rp900 ribu per tahun yang nilainya naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp500 ribu.
“Alokasi PIP untuk tahun depan ditingkatkan, khususnya untuk sasaran jenjang SMA dan SMK,” katanya.***
Wartain.com || Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menyelenggarakan standardisasi bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui layanan informasi terpadu pada Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM).
“Perjanjian kerja sama tersebut menjadi wujud penguatan jaringan PLUT-KUMKM untuk mengakselerasi transformasi usaha mikro dari informal menjadi formal melalui pemenuhan perizinan usaha, hingga sertifikasi produk UMK melalui Standard Nasional Indonesia (SNI) Bina UMK,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 26/09/2023, dikutip dari Antara.
Yulius menuturkan adanya standardisasi khususnya sertifikasi SNI akan memberikan jaminan keamanan kepada konsumen, baik dari segi kualitas produk, alur produksi yang lebih tertata, hingga sistem manajemen yang membentuk keteraturan untuk meningkatkan produktivitas UMK.
Saat ini terdapat 87 PLUT-KUMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 332 konsultan sebagai tenaga pendamping di dalamnya yang diharapkan mampu mengoptimalkan berbagai layanan.
“Sumber daya PLUT-KUMKM yang ada saat inilah yang saya harap dapat dikolaborasikan untuk menaikkelaskan UMK agar berdaya saing melalui pemenuhan sertifikasi SNI,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yulius mengatakan pihaknya terus mendorong status kelembagaan PLUT-KUMKM menjadi UPTD/BLUD agar menjadi organisasi yang lebih fleksibel dalam menunjang kinerja dinas atau badan daerah. Oleh karena itu, menurutnya keberadaan layanan informasi BSN akan semakin menunjang optimalisasi layanan PLUT-KUMKM.
“Saya harap seluruh pihak berkomitmen untuk mengawal implementasi kerja sama ini. Sehingga tujuan kita untuk menciptakan UMKM yang berdaya saing dapat terwujud,” ucap Yulius.
Sekretaris Utama BSN Donny Purnomo menyatakan PLUT-KUMKM menjadi sarana yang diharapkan dapat dikolaborasikan dengan pihaknya. Terlebih dengan adanya konsultan di dalamnya, PLUT-KUMKM diharapkan mampu mengintegrasikan layanan terpadu BSN ke dalam layanan yang sudah ada.
Donny menambahkan, kegiatan standardisasi selama ini banyak dikenal untuk usaha menengah ke atas saja, seakan-akan usaha mikro dan kecil sulit untuk distandardisasi. Padahal, menurutnya, justru ketika krisis terjadi, usaha mikro kecil menjadi jaring pengaman ekonomi karena mampu bertahan dengan baik.
“Saya harap, standardisasi khususnya SNI bukan lagi dianggap sebagai momok, tetapi justru dianggap sebagai mitra oleh para pelaku usaha mikro untuk menaikkan kualitas usaha,” kata Donny.***
Wartain.com, Bandung || Sebanyak 63 siswa Jawa Barat (Jabar), mendapatkan pengetahuan baru, saat mengikuti Sekolah Lapang Warisan Budaya, yang berlangsung pada 25 s/d 27 September 2023.
Diinisiasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Kemdikbudristek, para siswa menyambangi kawasan Situs Batujaya Kabupaten Karawang dan UPTD Litbang Keramik Plered Purwakarta, sebagai representasi warisan budaya benda dan tak benda yang ada di Jabar.
Seperti yang diterima redaksi, para siswa belajar hal baru tentang proses pembuatan kerajinan keramik, yang ternyata memiliki beberapa teknik. Di antaranya, teknik cetak dan teknik putar. Mereka juga dibekali pengetahuan seputar sejarah dan perkembangan keramik Plered Purwakarta langsung dari ahlinya.
Kepala BPK Wilayah IX, Dwi Ratna Nurhajarini berharap, program ini mampu mendorong generasi muda untuk mengekspor kebudayaan kreatif ini ke mata dunia.
.
“Selain menerima gempuran teknologi dari budaya luar, generasi muda juga harus bisa mengekspor konten-konten kreatif berbasis budaya lokal seperti ini. Di tangan anak muda yang akan menjadi generasi emas ini, warisan akan dititipkan,” tuturnya.
Salah satu peserta, Naura Odetta Hikmayadi menilai, program seperti ini amat penting bagi generasinya untuk mengenal, memahami, dan melestarikan budaya.***
Wartain.com || Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Sukabumi, Siklus II Gelombang II tahun 2023 sudah selesai dilaksanakan. Ada 71 desa, 38 kecamatan dan 276 calon kepala desa yang ikut kontestasi dalam Pilkades yang digelar, Minggu 24/09/2023.
Berdasarkan hasil rekapitulasi keseluruhan yang di rilis oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, seluruh panitia Pilkades sudah menyelesaikan tahapan pemungutan dan penghitungan suara secara serentak, dan hasilnya sudah ada. Diketahui, dari 71 desa, 50 Kades baru dan 21 Kades petahana yang terpilih.
Kepada awak media, Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi mengatakan, pada dasarnya seluruh tahapan Pilkades serentak dilaksanakan sukses, aman dan kondusif, bahkan tingkat partisipasi pemilih yang datang ke TPS mencapai 69,13 %.
“Puji syukur, Alhamdulillah semua tahapan Pilkades berjalan lancar, aman dan kondusif. Tinggal menunggu proses selanjutnya yaitu pelantikan,” katanya kepada wartawan, Selasa 26/09/2023.
Berikut Kades terpilih, hasil Pilkades di masing-masing desa :
1. Kecamatan Palabuhanratu
* Desa Cibodas : Ibadulloh
* Desa Pasirsuren : Iyan Sunandi
* Desa Citarik : Sumantri
2. Kecamatan Cisolok
* Desa Cikelat : Hadian Rahayu
* Desa Sirnaresmi : Iwan Suwandri
3. Kecamatan Simpenan
* Desa Cihaur : Asep Permadi
4. Kecamatan Cikakak
* Desa Sukamaju : Jenal Abidin
5. Kecamatan Bantargadung
* Desa Bantargadung : Uus
6. Kecamatan Cikidang
* Desa Tamansari : Arya Sapei
* Desa Nangkakoneng : Acep Supendi
7. Kecamatan Lengkong
* Desa Langkapjaya : Suhendi
8. Kecamatan Jampangtengah
* Desa Padabeunghar : Ence Rohendi
* Desa Panumbangan : Lalan Jailani
9. Kecamatan Warungkiara
* Desa Warungkiara : Ade Suherdi
* Desa Ubrug : Deri Sopiar
* Desa Sirnajaya : Dirman Sudirman
10. Kecamatan Cibadak
* Desa Pamuruyan : Ujang Syarif Hidayat
* Desa Karangtengah : Agung Pratama Putra
* Desa Ciheulangtonggoh : Mulyadi
11. Kecamatan Nagrak
* Desa Nagrak Selatan : Sutiawan
12. Kecamatan Parungkuda
* Desa Babakan Jaya : Ence Banno
13. Kecamatan Parakansalak
* Desa Parakansalak : Rini Mulyani
14. Kecamatan Cicurug
* Desa Nyangkowek : Abdul Haris
* Desa Benda : Handan Triaji
15. Kecamatan Cidahu
* Desa Pondok Kaso Tengah : H. Agun Gunawan
* Desa Tangkil : H. Ijang Sehabhdin
16. Kecamatan Kabandungan
* Desa Kabandungan : Bedi
* Desa Cipeuteuy : Purnama Wijaya
* Desa Mekarjaya : Soleh Komarudin
17. Kecamatan Waluran
* Desa Waluran : Wahyudin
18. Kecamatan Jampang Kulon
* Desa Mekarjaya : Dahlan Sudirman
19. Kecamatan Ciemas
* Desa Ciemas : Wisnu Handito
* Desa Cibenda : Adi Rizman
* Desa Mandrajaya : Ajat
* Desa Mekarjaya : Wida
20. Kecamatan Kalibundeur
* Desa Bojong : Indra Lesmana
* Desa Sukaluyu : Muhibin
21. Kecamatan Surade
* Desa Jagamukti : Apay Suyatman
22. Kecamatan Cibitung
* Desa Cidahu : Wahyu Hidayat
23. Kecamatan Ciracap
* Desa Cikangkung : Sapudin
* Desa Mekarsari : Amat
25. Kecamatan Cicantayan
* Desa Lembursawah : Endin Rusnandi
* Desa Cijalingan : Didin Jamaludin
26. Kecamatan Cisaat
* Desa Babakan : Ace Abudin
27. Kecamatan Caringin
* Desa Cijengkol : Kban Sobandi
* Desa Talaga : Deden Suhendi
28. Kecamatan Sukabumi
* Desa Sudajayagirang : Edi Juarsah
* Desa Warnasari : Umar Yusman
29. Kecamatan Sukaraja
* Desa Sukamekar : Andy Rahmadian
* Desa Margaluyu : Utep Sudrajat
* Desa Jambe Nengang : Hilman Permana
30. Kecamatan Pabuaran
* Desa Pabuaran : Dede Hidayat
31. Kecamatan Purabaya
* Desa Purabaya : Suhendi Wijaya
” Desa Neglasari : Lili Rahman
32. Kecamatan Nyalindung
* Desa Nyalindung : Asep Supriadi
* Desa Neglasari : H. Iyan Supiani
* Desa Mekarsari : M. Ilham Maulana
* Desa Wangunreja : Ganda Permana
* Desa Cisitu : Sudin Samsudin
33. Kecamatan Gegerbitung
* Desa Cienggang : Yudiua Hidayat Bagja
* Desa Buniwangi : Dadun Kohar, SH
34. Kecamatan Sagaranten
* Desa Sagaranten : Santi Sulastri
* Desa Sinar Bentang : Gagan Sugandi
35. Kecamatan Curug Kembar
* Desa Nagrak jaya : Suhendra
* Desa Bojong tugu : End ag Rusdiana
36. Kecamatan Cidolog
* Desa Cipamingkis : Baden Supendi
* Desa Tegallega : Edi Mulyadi
37. kecamatan Cidadap
* Desa Cidadap : Suherman
38. Kecamatan Tegalbuleud
* Desa Tegalbuleud : Ramdan Arif Firmansyah
* Desa Bangbayang : Dadang Mulyana
* Desa Sirnamekar : Ajat Sudrajat.***