26.7 C
Jakarta
Rabu, Januari 8, 2025
Beranda blog Halaman 873

Seorang Pemuda Diringkus Polisi, Diduga Edarkan Ganja 

0

Wartain.com, Kota Sukabumi || Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota, mengamankan Mulyatullah (30 tahun), terduga pelaku pengendar narkoba jenis daun ganja kering, di kawasan Pasar Cisaat, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 16/9/2023, sekitar pukul 3 dini hari.

Usai penangkapan tersebut, Polisi kembali melakukan upaya penggeledahan di rumah adik terduga pelaku, di Kampung Gandasoli, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkoba jenis daun ganja kering, seberat 1.303 gram siap edar.

Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Yudi Wahyudi menerangkan, barang bukti narkoba jenis daun ganja kering yang berhasil diamankan tersebut telah dibagi ke beberapa paket besar, sedang dan kecil.

“Jadi setelah terduga pelaku ini kami amankan di kawasan pasar Cisaat dan sesuai dengan pengakuannya, maka kami pun langsung melakukan upaya penggeledahan di rumah adiknya di daerah Cibolang, Gunungguruh, Sukabumi, hingga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkoba jenis daun ganja kering siap edar, karena memang telah dibagi menjadi beberapa paket, Satu paket ukuran besar, 9 paket ukuran sedang dan beberapa paket ukuran kecil,” terang Yudi kepada awak media, Rabu 20/09/2023.

“Jumlah total barang bukti narkoba jenis daun ganja kering yang berhasil kami amankan adalah sebanyak 1.303 gram,” sambungnya.

Yudi menyebut, penangkapan terhadap terduga pelaku tersebut, merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba jenis daun ganja kering sebelumnya.***

Foto : Humas Polres Sukabumi Kota

Editor : Aab Abdul Malik

(Ruswandi/Ikhlas)

Pelatihan Teknis Effective Leadership Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2023 Resmi Ditutup

0

Wartain.com, Sukabumi || Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, SH.,MM,  menutup secara resmi Pelatihan Teknis Effective Leadership Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2023, bertempat di Aula BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Rabu 200/09/2023.

Kegiatan yang digelar oleh Bidang PSDM ini, diikuti 40 orang peserta dari Dinas dan Kecamatan dilingkungan Kabupaten Sukabumi, serta semua peserta dinyatakan lulus dan mendapatkan Surat tanda Tamat Pelatihan (STTP).

Sementara itu Sekda kabupaten Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada para peserta pelatihan, karena telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini dengan penuh kesungguhan, dan berharap ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat di implementasikan dan dikembangkan, demi kemajuan Kabupaten Sukabumi, dalam rangka percepatan pencapaian Visi Kabupaten Sukabumi yang religius, maju, inovatif menuju Masyarakat Sejahtera lahir batin.

Pelatihan Teknis Effective Leadership Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2023 Resmi Ditutup

Lebih lanjut Sekda menegaskan, ada beberapa poin kunci yang membuat kepemimpinan efektif menjadi begitu penting yaitu : Visi yang jelas; Komunikasi Yang baik; Kemamapuan mengambil keputusan; Kemampuan menginspirasi; Kepercayaan dan kepemimpinan etis; Kemampuan mendelegasikan; Pengembangan anggota tim, serta Kemampuan mengatasi konflik.

“Kepemimpinan yang efektif bukanlah sesuatu yang dapat dicapai semalam, akan tetapi merupakan perjalanan panjang yang melibatkan pembelajaran, pengalaman dan pengembangan diri,” jelasnya.***

Foto : dickymulyana

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Peringati HJKS Ke-153, Kecamatan Ciracap Gelar Berbagai Event 

0

Wartain.com, Sukabumi || Pemerintah Kecamatan Ciracap berkreasi, peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke -153, melalui berbagai kegiatan, satu diantaranya adalah lomba kreasi tumpeng, senam Gurilapss dan jalan santai.

Berbagai acara yang diinisiasi Camat Ciracap, Iwan Muhdiawan ini, dilaksanakan dengan waktu yang berbeda. Dimana lomba kreasi tumpeng dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus, adapun senam Gurilapss dan jalan santai digelar pada tanggal 2 September 2023.

“Berbagai acara yang telah dilaksanakan tersebut, adalah wujud rasa syukur dan terima kasih kepada sang pencipta serta perjuangan jasa para pahlawan, yang telah membangun daerah Kabupaten Sukabumi, sebagaimana berkembang seperti kondisi saat ini,” jelas Camat Ciracap Iwan Muhdiawan, Rabu 20/09/2023.

“Kebersamaan, keharmonisan serta kerukunan yang telah terbangun di jiwa masyarakat, kini masih terasa melekat,” tutur Iwan.

Peringati HJKS Ke-153, Kecamatan Ciracap Gelar Berbagai Event

Masih dikatakan Iwan, makna dari kegiatan ini untuk menumbuh kembangkan rasa memiliki masyarakat, dalam rangka membangun Kabupaten Sukabumi, khususnya mengembangkan potensi Kecamatan Ciracap.

“Pada peringatan ini juga, ditampilkan berbagai kesenian tradisional khas wilayah Kecamatan Ciracap, diantaranya pencak silat, tari cepet, dan lainnya,” jelasnya.

Iwan berharap, peringatan hari jadi Kabupaten Sukabumi ke – 153, dapat merekatkan persatuan dan kesatuan antar seluruh lapisan masyarakat yang berada di wilayahnya.

“Kita berharap dampak dari kegiatan ini, masyarakat semakin peduli dengan pola hidup sehat. Khususnya, untuk mendisiplinkan diri dalam berolagraga,” pungkasnya.***

Foto : Dok. Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Godam/Raika)

Silaturahmi Dan Pengenalan Fitur Baru Perisai BPJS TK Se-Wilayah Jawa Barat Digelar Secara Virtual 

0

Wartain.com, Bandung || BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Kantor Wilayah Jawa Barat, mengadakan acara silaturahmi  perisai dan pengenalan fitur baru, yaitu Autodebet BPU melalui Zoom Meeting, Rabu 20/09/2023.

Dalam kesempatan itu, perisai bersilaturahmi antara satu dengan yang lain, serta berbagi pengalaman dalam akuisisi kepesertaan BPU. Rima Kania dari Tasikmalaya berhasil menjadi perisai dengan Akusisi tertinggi se -Jawa Barat, mengakuisi peserta  sudah ribuan setiap bulannya.

“Semua ini adalah buah dari tahun – tahun sebelumnya, ketika saya awal menjadi perisai, saya bekerja sama dengan beberapa elemen organisasi, seperti Organda Tasikmalaya, .MUI, BUMDES  dan lainnya, supaya masyarakat lebih cepat memahami manfaat dari BPJS ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Selain berbagi tips dengan Rima, Zoom meeting kali ini, juga mengenalkan fitur baru pembayaran Autodebet, untuk program BPU (Bukan Penerima Upah) dari BPJS Ketenagakerjaan.

Silaturahmi Dan Pengenalan Fitur Baru Perisai BPJS TK Se-Wilayah Jawa Barat Digelar Secara Virtual

Richo Handoko sebagai penata kepesertaan Perisai Jawa Barat menyebutkan, autodebet ini memudahkan untuk peserta dan perisai dalam iuran lanjutan perbulannya.

“Pembayaran autodebet BPU didaftarkan oleh perisai melalui link perisai, dengan metode pembayaran autodebet BPU yaitu Ewallet Ovo, Dana, Shopeepay dan BRI Direct Debit,” imbuhnya.

Sementara itu, Shandy Bidang Kepesertaan BPJS TK Kanwil Jawa Barat menambahkan,  perisai tidak dibebankan harus menggunakan fitur baru ini, terutama yang masih bisa melakukan pembayaran lanjutan.

“Jika sudah memiliki metode pembayaran yang sudah berjalan, maka tidak usah menggunakan autodebet ini, lanjutkan saja dengan pembayaran yang sudah berjalan, yang penting pastikan peserta membayar iuran lanjutannya,” pungkasnya.***

Foto : wartain.com/Intan

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM/Intan)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kunjungan Kerja Ke Sukabumi 

0

Wartain com, Sukabumi || Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jend.TNI(purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P, disambut dan didampingi oleh Wabup Sukabumi, H. Iyos Somantri, melakukan kunjungan kerja  ke  Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Rabu 20/09/2023.

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau lokasi ketahanan pangan  ke 4 Lokasi yakni Desa Gunungendut,  Desa Kadununggal, Desa Pulosari,  dan Desa Kalapanunggal Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Dalam kunker di Wilayah Desa Gununggendut KSP mengunjungi Kelompok Tani Durian di Jawa Wangi, Gunungendut, melakukan panen raya bersama petani singkong di Desa Kadununggal, dilanjutkan mengunjungi petani sayuran di Desa Pulosari, serta terakhir ke Desa Kalapanunggal.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kunjungan Kerja Ke Sukabumi

Moeldoko mengapresiasi para petani di daerah Kabupaten Sukabumi, yang telah berhasil mengembangkan produk-produk pertaniannya.

Moeldoko berpesan, agar masyarakat mau membuka diri dan serius menggarap potensi yang dimiliki, terutama pada sektor pertanian dan wisata desa. Ia pun optimis, pengembangan potensi-potensi tersebut akan menggerakkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“Saya apresiasi atas dedikasi para petani di Sukabumi, terutama untuk ketahanan pangan. Saya harap para petani disini mau membuka diri, mengembangkan potensi pertaniannya, untuk meningkatkan taraf perekonomian,” ucapnya.

KSP Moeldoko Lakukan Panen Raya Bersama Petani Singkong Di Desa Kadunhbggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi

Sementara itu Wabup menyampaikan, pentingnya memastikan keberadaan ketahanan pangan dan mengetahui prioritas kegiatan pembangunan ketahanan pangan beserta pemetaannya. Semua itu tentu harus tetap mengacu pada program dan kegiatan pusat, dan selanjutnya agar dapat menjadi pedoman bagi Kabupaten Sukabumi, khususnya dalam merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatannya.

Maka dari itu Wabup, mengapresiasi kedatangan KSP ke Kabupaten Sukabumi, yang diharapkan membantu para petani untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian daerah.

“Kami sangat gembira dan bangga serta bersyukur kehadirat Ilahi Rabbi atas kedatangan Bapak Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P beserta jajaran, yang begitu besar perhatiannya kepada Kabupaten Sukabumi. Ini sebuah kehormatan, mengingat disela kesibukan beliau yang luar biasa, tapi dapat menyempatkan untuk bisa bersilaturahmi untuk berdialog dan meninjau beberapa lokasi terkait ketahanan pangan, sambil menyapa dan bercengkrama bersama warga masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.***

Foto : gilangramdani499

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Ini Dia!!! Tanggapan Kades Bojongkembar, Terkait Aksi Protes Warga Memblokir Jalan Kabupaten

0

Wartain.com, Sukabumi || Aksi protes warga Kampung Cilaksana RT 003, 004 dan 005, RW 001, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, memblokir akses jalan kabupaten yang rusak, dengan cara menanami pohon pisang dan sejumlah ranting pohon, pada hari Sabtu 16/09/2023 kemarin, mendapat tanggapan serius dari Kepala Desa.

Penutupan akses jalan milik kabupaten dengan pohon pisang dan ranting tersebut, merupakan bentuk protes warga, terhadap kondisi jalan rusak yang belasan tahun belum ada perbaikan.

Kesal dengan kondisi jalan yang belum juga diperbaiki, warga Kampung Cilaksana dari tiga RT, beramai-ramai menutup jalan, sebagai bentuk protes dan kekecewaan akibat selalu dijanjikan akan diperbaiki, akan tetapi tidak kunjung juga.

Kepada wartawan.com, Ketua RT 005 RW 001, Sukiryat (46) tahun mengatakan, aksi ini berawal dari kekecewaan warga akibat sering menerima janji-janji, untuk diperbaiki, tapi tidak ada perbaikan, akhirnya jalan rusak bahkan tidak jarang kecelakaan terjadi.

“Aksi warga ini bentuk kekesalan dan kekecewaan saja, karena kami sering dijanjikan akan diperbaiki, tapi nyatanya sampai sekarang belum ada. Bahkan kekesalan itu akibat banyak warga pengguna kendaraan yang sering mengalami kecelakaan,” katanya, Rabu 20/09/2023.

Selanjutnya ia berharap, warga Kampung Cilaksana dapat perhatian dari pemerintah, terutama tuntutan jalan kabupaten ini untuk segara diperbaiki.

“Saya berharap, atas kejadian ini, menjadi bahan dan perhatian pemerintah. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, intinya pemerintah untuk segera merespon,  jalan yang rusak ini untuk segera diperbaiki,” pungkasnya.

Ini Dia!!! Tanggapan Kades Bojongkembar, Terkait Aksi Protes Warga Memblokir Jalan Kabupaten

Sementara itu ditemui terpisah, Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, menjelaskan, status jalan itu milik Kabupaten, setiap tahun selalu diusulkan untuk diperbaiki. Bahkan hampir setiap Musrenbang selalu dimasukan dalam usulan.

“Setiap tahun kami usulkan untuk diperbaiki, tapi kami juga memahami kemampuan pemerintah daerah untuk membangun terbatas. Tahun 2021 memang tidak ada pembangunan karena Covid-19, tahun 2022 ada sepanjang 600 meter dan tahun 2023 sepanjang 150 meter,” jelasnya.

Diketahui, jalan kabupaten yang menghubungkan dua desa antara desa Bojong dan Desa Bojongkembar itu, sepanjang 1.200 meter (1,2 KM). Aksesnya memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk beraktivitas, baik untuk akses pendidikan, ekonomi, kesehatan maupun aktifitas lainnya.

Diminta tanggapannya, terkait adanya protes warga Kp. Cilaksana, Kades menuturkan, itu semua hak warga untuk menumpahkan kekecewaannya. Tapi dia berharap hal ini bisa dimusyawarahkan dengan pihak-pihak terkait.

“Kami menghargai atas aksi tersebut, itu hak warga, Insya Allah secepatnya, kami akan memberikan solusi terbaik, untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tambahnya.

Ditanya terkait kedatangan kepala dinas PU Kabupaten Sukabumi Asep Japar,  Selasa 19/09/2023, yang menemui warga, Kades menegaskan, ada janji yang terucap untuk perbaikan jalan kabupaten tersebut.

“Insya Allah sekitar bulan November, sesuai dengan janji Pak Kadis PU, jalan tersebut akan diperbaiki,” pungkasnya.

Foto : wartain.com/Ikhlas

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Ikhlas/Ujang Kamal

Puncak Festival Bojong Tanjung Vol II Berlangsung Meriah

0

Wartain.com, Kabupaten Bandung || Dilengkapi dengan acara pengajian, gelaran Fetival Bojong Tanjung Vol II hari kedua berlangsung tak kalah meriah.

Festival Bojong Tanjung Vol 2 digelar dua hari di Lapangan Terbuka Bojong Tanjung, RW 16, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Di hari pertama, gelaran ini dibuka dengan upacara adat lengser, dan dilanjutkan oleh penampilan beberapa band lokal dan berlangsung meriah.

Ditutup dengan acara pengajian, Festival Bojong Tanjung Vol II hari kedua tak kalah meriah. wartain.com/M. Nabil Luthfi Hakim

“Alhamdullilah kita disambut meriah khususnya oleh masyarakat RW 16 Desa Sangkanhurip sampai dengan penghujung acara,” ucap Ketua Pelaksana, Thoriq Habib Al Ghifari kepada wartain.com, Selasa 19/09/2023

Thoriq menambahkan pihak sangat senang atas antusiasme yang positif serta dukungan penuh dari aparat desa setempat.

“Kami selaku Panitia Festival Bojong Tanjung Vol II, sangat senang sekali atas antusiasme warga  dan tentunya sangat berterima kasih kepada sponsor yang telah membantu kami untuk mendukung penuh festival bojong tanjung II ini kami pun berterima kasih kepada desa Sangkanhurip yang mendukung penuh atas acara Festival Bojong Tanjung Vol II ini,” pungkasnya.

“Kami karang taruna tanjung Katineung pamit undur diri sampai bertemu di festival di tahun depan,” pungkasnya***

Foto: wartain.com/M. Nabil Luthfi Hakim

Reporter: M. Nabil Luthfi Hakim

Editor: Raka A. Firmansyah

UKM Mahkuta Gulir Karya : Produksi Kripik Pisang Madu, Apa itu ???

0

Wartain.com, Sukabumi || Geliat Usaha Menengah Kecil dan Mikro, sudah mulai tumbuh dan berkembang pesat. Bukan hanya sekedar mencari penghasilan tambahan, akan tetapi sudah menjadi penghasilan yang utama.

Seperti halnya yang dilakukan oleh 4 (empat) anak muda asal KP. Leuwilayung RT 008 RW 002, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Aril Ramadhani (21), Misa Putri Tanjung (21), Yusuf (47) dan Dede Nuryanti (39). Mereka berhimpun membuat terobosan usaha kecil, dengan mengolah hasil pertanian berbahan dasar pisang kapas/kastroli dan madu murni.

Himpunan keempat orang ini menamakan UKM nya, ” Mahkuta Gulir Karya”, dengan nama Branding produknya “Kripik Pisang Madu.”

Berdiri pada sekitar pertengahan tahun 2023, mereka merintis usaha kecilnya dengan bermodalkan 2 juta rupiah, dengan kemampuan produksi sekitar 100 pics saja di bulan pertama, dengan omset sekitar 1,5 juta perbulan itu.

Aril Ramadhani, kepada wartain.com, menyampaikan, cemilan Kripik Pisang Madu ini, menggunakan bahan baku utama pisang kapas dan madu murni. Proses pembuatannya sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet, untuk menjaga citarasa dan kehigienisannya.

“Kami memproses Kripik Pisang Madu dijamin steril, murni tanpa bahan pengawet. Karena untuk menjaga kualitas gizi dan aman untuk dikonsumsi,” ungkap Ketua kelompok usaha ini.

UKM Mahkuta Gulir Karya : Produksi Pisang Madu, Apa itu ???

Menggaet pangsa pasar dari berbagai segmen, terutama lebih banyak kalangan anak-anak muda yang gandrung terhadap kuliner. Kelompok usaha yang digagasnya, terus mengembangkan teknik pemasaran, agar produknya laku dipasaran.

Sistem konvensional maupun sistem digitalisasi terus dilakukan. Terlebih lagi diera modern seperti sekarang, perdagangan online menjadi pasar yang paling utama. Bahkan konsumen yang membeli Kripik Pisang Madu, lebih banyak order online daripada ofline

Seiring berjalannya waktu, jumlah produksi kripik pisang madunya sekarang sudah meningkat 4-5 kali lipat, dibandingkan dengan awal produksi. Sehingga omsetnya bisa mencapai 3-4 juta per bulan. Walaupun usahanya baru beberapa bulan saja berjalan.

Ditanya terkait kendala yang dihadapi, Aril menuturkan, sistem manajerial, packaging, pemasaran, bahan baku dan permodalan, adalah hal yang paling utama dalam pengembangan usaha.

“Karena usahanya berempat tentu satu sama lain harus saling mendukung. Terus masalah packaging juga kita terus berinovasi agar penampilannya menarik. Dalam hal pemasaran masih mencari toko-toko online yang mau bekerjasama. Bahan baku juga menjadi kendala, apabila dilokasi yang dekat lagi kosong harus mencari keluar dan terkahir terkait modal, kami berharap ada akses yang lebih mudah untuk menambah permodalan,” tambahnya.

Diakhir sesi wawancara ia berharap, produknya tersebut bisa dikenal lebih luas lagi, bukan hanya oleh orang Sukabumi, tapi juga diluar Sukabumi. Dan ia beserta kawan-kawannya selalu bermimpi, ada orangtua angkat dalam mengembangkan usahanya, baik individu, lembaga pemerintah maupun swasta.

“Besar harapan kami, ada orangtua angkat, yang mau menjembatani usaha ini, supaya bisa lebih berkembang dan maju,” pungkasnya.***

Foto : wartain.com/Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Kemendagri Pecat Walikota Bandung Non Aktif Secara Tidak Hormat

0

Wartain.com, Bandung || Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi memberhentikan Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana secara tidak hormat terkait dengan keterlibatan dalam kasus korupsi Bandung Smart City.

Putusan dari Kemendagri itu dibacakan sebelum Penjabat (Pj). Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik enam pj. wali kota dan pj. bupati di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Rabu, 23/09/2023.

“Memberhentikan dengan tidak hormat saudara H. Yana Mulyana dari jabatannya sebagai Wali Kota Bandung sisa masa jabatan 2018—2023. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Agustus 4, 6, 11, dan 20 September 2023. Ditandangani Tito Karnavian (Mendagri),” kata pelantik saat membacakan putusan Kemendagri.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan ikut menanggapi putusan Mendagri terkait dengan pemberhentian secara tidak hormat terhadap Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana.

“Itu ada proses hukum, ya, yang dilewati, jadi Kementerian Dalam Negeri hanya mengikuti proses hukum,” kata Benni.

Benni Irwan yang saat ini menjabat sebagai Pj. Bupati Purwakarta mengatakan bahwa keterlibatan Yana Mulyana pada kasus hukum itulah yang menjadikan dasar putusan dari Kemendagri untuk memberhentikan jabatan tersebut secara tidak hormat.

“Berdasarkan keputusan dari pengadilan, itulah yang menjadi rujukan, menjadi pegangan Menteri Dalam Negeri untuk menindaklanjutinya sehingga keluarlah SK pemberhentiannya,” kata dia.

Sebelumnya, Yana Mulyana terlibat kasus korupsi karena telah menerima suap dan gratifikasi dalam pengadaan CCTV dan ISP di Kota Bandung pada proyek Bandung Smart City bersama dua pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung, yakni Kepala Dinas Perhubungan Dadang Darmawan dan Sekretaris Dinas Perhubungan Khairur Rijal.***

Foto: Antara/Rubby Jovan

Editor: Raka A. Firmansyah

Dewan Pers: Stop Jadikan Medsos Sumber Berita Politik

0

Wartain.com || Dewan Pers meminta wartawan untuk tidak lagi (stop) menjadikan media sosial sebagai sumber berita, apalagi memasuki tahun politik, karena saat ini medsos umumnya digunakan oleh pendengung sebagai sarana propaganda dan kampanye.

“Sekarang ada isu yang dilempar buzzer soal penamparan Wakil Menteri, sesuai dengan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik harus benar-benar diverifikasi dulu kebenarannya sebelum dijadikan berita,” kata Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers Asep Setiawan di Ambon, melansir Antara, Rabu 20/09/2023

Ia menyampaikan hal itu pada Workshop Peliputan Pemilu 2024 diikuti organisasi pers dan pimpinan media di Maluku.

Menurut dia, pada era keterbukaan saat ini, masyarakat memiliki hak untuk memiliki dan mengakses media sosial, namun di belakangnya ada penumpang gelap berupa pendengung bayaran yang melempar berbagai isu.

“Ini menjadi tantangan bagi dunia pers dan wartawan untuk berhati-hati dalam menelaah dan menerima informasi,” kata dia.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan saat menerima informasi dianalisis dulu, apakah benar atau tidak.

“Apakah masuk akal ada seorang menteri menampar wakil menteri di rapat kabinet? Kan tidak, karena itu jangan langsung dibuat beritanya,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan Dewan Pers menerima pengaduan dari salah satu partai besar di Indonesia terkait pemberitaan satu media yang berjudul ketua umum partai tersebut pamer kekuasaan.

“Padahal dalam peristiwa yang diberitakan tidak ada pamer kekuasaan,” katanya.

Karena itu, ia kembali mengingatkan media massa berhati-hati dalam menulis berita mulai dari judul hingga teras.

“Wartawan harus turun ke lapangan, memastikan apa yang terjadi, jangan hanya di kantor saja telepon sana-sini, lihat medsos, lalu bikin berita, ini bukan jati diri jurnalis profesional,” kata dia.

Dewan Pers menekankan wartawan juga harus mendidik masyarakat agar terbiasa berbeda pendapat dan menyediakan ruang diskusi di tahun politik ini untuk menerima perbedaan.

“Kalau tidak biasa ada perbedaan bisa rusuh, maka mari didik masyarakat supaya dewasa berdemokrasi,” kata dia.

Ia juga mengingatkan agar wartawan berhati-hati memilih narasumber dan menghindari berita yang sensasional.

“Wartawan juga harus menjunjung tinggi etika dalam bertugas mulai dari penampilan yang baik hingga jati diri profesional,” katanya.

Pada sisi lain, ia berpesan kepada media di Maluku menjaga pemberitaan yang kondusif sehingga Pemilu berjalan damai.

“Jangan sampai pemilih hanya satu juta di Maluku, sementara secara nasional 200 juta, namun yang satu juta itu menjadi berita internasional karena kerawanannya,” ujar dia.

Karena itu, Dewan Pers mengajak media massa mengawal rotasi kekuasaan secara damai, apalagi posisi Indonesia sudah masuk kategori negara menengah, sehingga stabilitas demokrasi akan diukur lewat pelaksanaan Pemilu.***

Foto: Tribunambon

Editor: Raka A. Firmansyah