26.7 C
Jakarta
Rabu, Desember 25, 2024
Beranda blog Halaman 962

Calhaj Asal Kabupaten Sukabumi Kembali Diberangkatkan

0
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi, unsur Forkopimda, Kepala Kemenag, unsur MUI Kabupaten, unsur KBIH dan tamu undangan lainnya.
Calhaj Asal Kabupaten Sukabumi Kembali Diberangkatkan

Wartain.com, Sukabumi || Calon jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi, kembali diberangkatkan. Sebanyak 329, calhaj tersebut dilepas oleh Bupati Sukabumi, Senin pukul 08.20 WIB, 12/06/2023.

Keberangkatan kali ini, masuk kedalam kloter 52, yang sedianya harus berangkat 374 orang, dikurang 45 orang, karena ada penundaan, terkait adanya permintaan dari maskapai penerbangan Saudia Airlines.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi, unsur Forkopimda, Kepala Kemenag, unsur MUI Kabupaten, unsur KBIH dan tamu undangan lainnya.

Dalam prosesi pelepasan, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, semua calon jemaah haji yang berangkat, harus menjadi duta bangsa khususnya duta Kabupaten Sukabumi.

“Saya berpesan kepada semua jemaah, luruskan niat kita pergi ke tanah suci, untuk beribadah kepada Allah, jangan ada embel-embel yang lain, kita perlihatkan kepada semua, bahwa kita pergi kesana murni untuk beribadah”, ungkap Bupati.

Marwan juga menambahkan, citra umat Islam Indonesia harus diperlihatkan sebaik mungkin, jangan bikin malu diri dan bangsa kita. Jangan coba-coba berprilaku yang membuat kita malu.

“Fokus ibadah sesuai ketentuan haji harus lebih diutamakan, terutama ketika kita menjalankan Thawaf didepan Ka’bah, berphoto boleh, tapi jangan juga “selfi” yang menganggu kenyamana ibadah jemaah yang lain”, tambahnya.

Selanjutnya, bupati berpesan, agar seluruh jemaah untuk selalu menjaga kesehatan, persiapan fisik, mental dan bathin menjadi kunci pelaksanaan ibadah haji.

“Jaga kesehatan lahir dan bathin, apalagi cuaca di sekitaran Madinah dan Mekkah sedang tidak bersahabat, asupan gizi dan nutrisi harus diperhatikan, agar kebugaran tubuh kita selalu terjaga”, pungkasnya.

(Aab)

Sebanyak 45 Calhaj Kloter 52 Kabupaten Sukabumi, Ditunda Keberangkatannya

0

Wartain.Com, Sukabumi || Sebanyak 45 calon jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi, yang tergabung dalam kloter 52, mengalami kekecewaan akibat adanya penundaan jadwal keberangkatan.

Sedianya, calhaj asal Kabupaten Sukabumi, yang tergabung dalam kloter 52, akan berangkat pada hari Senin pagi sekira pukul 06.20, 12/06/2023, rencana awalnya berjumlah 366 orang, dan hanya 321 orang saja yang berangkat.

Terkait kejadian ini, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Sukabumi, Rizal Yusup Ramadhan mengatakan, penundaan ini akibat adanya hal non teknis dari maskapai penerbangan Saudia Airlines.

“Tadinya pesawat yang disediakan maskapai, akan mengangkut jemaah haji sebanyak 366 orang, akan tetapi ada permintaan perubahan pesawat, yang hanya menampung 320 orang”, katanya.

Melihat kondisi tersebut, Rizal menambahkan, baik panitia pusat maupun daerah, tidak bisa memaksakan untuk diberangkatkan sesuai rencana awal, karena resikonya lebih tinggi.

“Situasi seperti ini, keselamatan dan kenyamanan calon haji lebih utama, dengan terpaksa mereka kami tunda”, tambahnya.

Calhaj yang ditunda sendiri, akan dipindah jadwal keberangkatannya ke tanggal 17/06/2023, dan tergabung dengan kloter 64 dari Kabupaten Cianjur.

Untuk memberikan rasa aman , panitia haji daerah Kabupaten Sukabumi, akan menempatkan para calhaj yang tertunda, di hotel yang representatif, tentunya masih diwilayah Sukabumi. Mereka semua akan difasilitasi, selama masa tunggu kurang lebih enam hari.

Akibat kejadian ini, banyak calon jemaah haji yang merasa kecewa akibat penundaan tersebut. Salahsatunya adalah Bapak Nasrudin (61), calhaj yang berasal dari Kp. Ciherang, Desa Margaluyu, Kec. Sagaranten.

Susi yang mendampingi ayahandanya sambil berlinang air mata menuturkan, rasa kesalnya akibat penundaan ini, soalnya sesuai rencana, beliau sudah mempersiapkan keberangkatan ini dengan sedemikian rupa.

“Saya sangat kecewa, karena surat pemberitahuan yang disampaikan ke keluarga kami pada pukul sembilan pagi, sementara kami sudah di Pusbangdai Cikembang”, tutur Susi.

Setelah dimusyawarahkan, antara pihak panitia haji daerah, KBIH dan calon haji, semua pihak legowo atas penundaan tersebut, mereka juga siap kapanpun diberangkatkan, yang penting bisa melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.

Susi juga berharap, kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali, pada pelaksanaan tahun-tahun berikutnya, agar kepercayaan calhaj kepada panitia dan KBIH lebih sempurna.

“Saya harap kejadian serupa jangan sampai terulang, kasihan para calon jemaah yang sudah persiapan seperti ini, eh malah ditunda”, pungkasnya.

(Aab)

Kapolres Indramayu Kunjungi Kediaman Korban TPPO

0

Wartain.com, Indramayu || Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar, mengunjungi korban perdagangan manusia, di Kabupaten Indramayu yang masih mengalami trauma.

Adalah Daenah (33), yang menjadi korban TPPO, mengaku enggan kembali bekerja ke luar negeri.
Warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu tersebut, sebelumnya menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Uni Emirat Arab (UEA).

Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menghimbau, agar masyarakat cerdas dalam mengambil keputusan, agar terhindar dari modus tindak pidana perdagangan orang.

“Enggak mau ke sana lagi, takut,” ujar Daenah ketika dikunjungi kerumahnya, Sabtu 10/06/2023.

Daenah menceritakan, selama bekerja sebagai masisten rumah tangga .(ART) di sana ia sudah seperti robot.Jam kerjanya sangat diporsir. Dia mengaku harus bangun setiap jam 5 pagi, dan terus bekerja hingga tengah malam.

Selain itu, ia juga kerap mendapat perlakuan tidak baik dari majikan.Walaupun tidak melakukan kekerasan fisik. Namun, majikannya selalu membentak dan marah-marah.

Dimata majikannya itu, menilai apa yang dikerjakan Daenah selalu salah.

“Seperti lagi ngelap meja, katanya itu masih kotor sambil marah-marah,” ujar dia.

Tangan kiri Daenah kini bahkan terancam cacat permanen. Ia sebelumnya terjatuh di tangga dari lantai dua rumah majikannya tersebut.

Di sisi lain, gaji yang diterima Daenah juga tidak sesuai perjanjian. Dari perjanjian mendapat gaji Rp 5 juta per bulan, namun Daenah baru mendapat gaji setelah kurang lebih 3 bulan setelah bekerja.Nominalnya pun hanya 1.200 dirham atau sekitar Rp 4,5 juta.

Daenah sendiri diketahui, diberangkatkan ke UEA pada Januari 2022, dan berhasil pulang ke Indonesia dengan biaya sendiri pada Juni 2022.

Pada hari ini, Satgas TPPO Polres Indramayu Polda Jabar mengunjungi kediaman Daenah bersama dengan tenaga medis.

Di sana, Kapolres Indramayu Polda Jabar , AKBP M. Fahri Siregar turut memberikan trauma healing terhadap korban.

Polisi juga memberikan layanan kesehatan dengan mengecek kondisi Daenah. Terlebih sekarang ini Daenah diketahui juga dalam kondisi hamil.

“Hari ini kami memberikan layanan kesehatan dan juga layanan psikolog pada korban,” ujar dia.

Kapolres Indramayu mengakui, akibat kejadian tersebut membuat korban mengalami trauma.

“Demi bisa pulih lagi, kami dari Satgas TPPO menurunkan Sub Satgas Rehabilitasi Kesehatan,” ujarnya.

Disamping itu, sponsor yang memberangkatkan Daenah, sekarang ini sudah diringkus Polisi. Ada tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Indramayu juga meminta kepada Kapolsek Arahan, untuk menjaga keselamatan dari Daenah seiring dengan berlanjutnya proses hukum terhadap tersangka.

(Aab)

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Sukabumi Gotongroyong Bersihkan Pantai Talanca Loji

0

Wartain.Com, Sukabumi || Pemerintah Kab. Sukabumi, beserta ribuan masyarakat, melakukan aksi bersih-bersih pantai, di kawasan Pantai Talanca Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Sabtu 10/06/2023.

Aksi bersih pantai ini dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup se-dunia, dengan tema Solusi Untuk Polusi Plastik (Solutions To Plastic Pollution).

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menyatakan, bahwa aksi bersih sampah merupakan langkah nyata yang sangat baik. Apalagi, dalam aksi tersebut melibatkan berbagai unsur, pemkab, TNI, Polri, perusahaan dan masyarakat umum.

“Pelaksanaan kegiatan ini, cukup banyak melibatkan banyak pihak, kurang lebih ada 1.300 orang dari semua unsur dan masyarakat”, terangnya.

Menurut Wabup, pantai Talanca Loji dijadikan lokus aksi ini sangat tepat, lantaran kawasan tersebut, merupakan salah satu pantai muaranya sungai Cimandiri, sehingga banyak terjadi penumpukan sampah.

“Setelah kita lakukan bersih-bersih di kawasan pantai ini, akan kembali menjadi asri meskipun hari ini terkendala dengan sampah kiriman”, tegas Wabup.

Wabup berharap, dengan adanya aksi masal yang dilakukan in, bisa mengembalikan wajah keaslian pantai Talanca, dan menjadi sudut pandang masyarakat, akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kita kedepan akan terus melakukan kegiatan ini, untuk bersama-sama menjaga keutuhan lingkungan yang asri”, pungkas Iyos.

Sementara itu General Manager PLTU Palabuhanratu, Rizky Priatna menambahkan, aksi bersih pantai merupakan suatu langkah bertahap, agar masyarakat bisa bersinergi bersama pemerintah, dan perusahaan dalam menjaga lingkungan.

“Sampah-sampah kayu yang kita bersihkan ini, akan diolah dijadikan material biomas. Semoga sinergi ini terus terjalin, demi menjaga lingkungan yang bersih dan asri”, singkatnya.

Pada kesempatan tersebut juga, dilakukan penananaman pohon secara simbolis oleh Wakil Bupati Sukabumi, Dinas Lingkungan Hidup, PLTU Palabuhanratu dan unsur lainnya.

(Aab/Ruswandi)

Bupati Sukabumi Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Tahun 2023.

0

Wartain.com, Padang || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia, bertempat di Panggung Utama PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023, Lapangan Udara (LANUD) Sutan Sjahrir. Jl. Prof. Dr. Hamka, Parupuk Tabing, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Sabtu 10/06/2023.

Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo, pada kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke XVI Tahun 2023.

Satyalancana Wira Karya, adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia, kepada para warganya, yang telah memberikan darma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Bupati Sukabumi menerima Satyalancana Wira Karya, berjasa dalam perlindungan lahan pertanian, melalui penerbitan Perbup No. 21/2017, revisi Perda No. 8/2014, yang memuat insentif berupa pembayaran Premi Asuransi Usaha Tani Padi dan Keringanan PBB, program agripreneur bagi generasi muda, dan inisiasi Perda No. 2/2020 tentang Perumda Agro Sukabumi Mandiri, sehingga menjaga luas lahan pertanian, menumbuhkan minat petani muda, dan meningkatkan produksi pertanian

Turut mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian beserta jajaran, PLT. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Perikanan, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.***

(Tim)

ICMI Orda Kabupaten Sukabumi, Gelar Silaturahmi Kerja Daerah (SILAKDA) Tahun 2023

0
ICMI Orda Kabupaten Sukabumi, Gelar Silaturahmi Kerja Daerah {SILAKDA) Tahun 2023

Wartain.com, Sukabumi || Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, membuka secara resmi Silaturahmi Kerja Daerah (SILAKDA) ICMI Kab.Sukabumi Tahun 2023, bertempat di Saung Geulis, Jl. Kadudampit, Cisaat,Sukabumi, Sabtu 10/06/2023.

Ketua Panitia H. Usep Saepullah Ruhiyat dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Silaturahmi Kerja Daerah ( SILAKDA ) ICMI Organisasi Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2023, mengambil Tema : “Integritas dan Sinergitas  Program Kerja Dalam Mewujudkan Kabupaten Sukabumi Religius, Maju, Inovatif, Sejahtera Lahir Batin”, ini sekaligus di rangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Pemuda ICMI, dan Pengurus Ikatan Saudagar Muslim Indonesia ( ISMI ).

“Mudah – mudahan, dengan dilantiknya beberapa elemen sayap dari organisasi ICMI, mampu memberikan sebuah karya dan pengabdian yang nyata di masyarakat dan Kabupaten Sukabumi”, ungkapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, membuka secara resmi Silaturahmi Kerja Daerah (SILAKDA) ICMI Kab.Sukabumi

Sementara itu, Sekda dalam sambutannya mengatakan, ICMI Orda Kabupaten Sukabumi, diharapkan mampu bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, untuk menghadapi tantangan ke depan, sekaligus menunjukkan, bahwa ICMI Kabupaten Sukabumi selalu solid dalam sinergi, untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam menentukan arah strategi dan inovasi pembangunan daerah.

Sekda berharap agar para Pimpinan ICMI Kabupaten Sukabumi, senantiasa dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan para anggotanya, dan para Perangkat Deerah Kabupaten Sukabumi, sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif, serta tidak menempatkan posisi ICMI ini sebagai auditor maupun provokator.

“Saya optimis, bahwa ICMI beserta dengan komponennya, menempatkan dirinya sesuai dengan namanya dan tujuan yang ingin diwujudkannya”, pungkasnya.

(Aab/Bayu)

6 Orang Jadi Tersangka, Polres Sukabumi Kota Ungkap 3 Kasus TPPO

0

Wartain.com, Kota Sukabumi || Pasca dibentuknya Satuan Tugas TPPO, Polres Sukabumi Kota menangkap 6 terduga pelaku TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) Jumat 09/06/2023.

Keenam pelaku tersebut adalah BS alias AA (31 tahun), FF (21 tahun), IDS (26 tahun), AB (28 tahun), FB alias S (38 tahun) dan RI (60 tahun).

Dari pengungkapan kasus tersebut, Polres Sukabumi Kota, berhasil menyelamatkan 8 korban perempuan yang diantaranya masih dibawah umur.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pengungkapan sejumlah kasus dugaan TPPO tersebut, berhasil dilakukan, berkat peran serta masyarakat dan Polisi RW, yang telah disebar di seluruh wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

“Semenjak kita membentuk Satgas TPPO Polres Sukabumi Kota, kita telah menangani Tiga LP (Laporan Polisi) dengan Enam tersangka dan menyelamatkan 8 korban,” kata Ari saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota.

“Alhamdulilah kasus ini bisa terbongkar, berkat adanya informasi masyarakat serta adanya kebijakan pimpinan kita yaitu Polisi RW, termasuk Bhabinkamtibmas yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga informasi tersebut bisa cepat tersampaikan dan kita tindak lanjuti,” sambungnya.

Ari juga mengungkapkan, modus yang dilakukan keenam tersangka untuk melancarkan aksinya.

“Keenam pelaku ini menawarkan dan menjanjikan pekerjaan kepada para korban di tempat tertentu. Setelah dibawa, ternyata tidak sesuai dan korban dikelabui untuk menjadi seorang pekerja seks komersial,” ungkap Ari.

Ari memastikan, keenam tersangka yang telah diamankan tersebut akan ditangani secara profesional, sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

“Terhadap para pelaku ini kita terapkan, Undang-undang TPPO nomor 21 tahun 2007, dan Undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun,” tegasnya.

“Saya harapkan kepada seluruh warga masyarakat Kota Sukabumi, apabila ada informasi mengenai TPPO ini agar segera menghubungi kami, Satgas TPPO melalui 110 maupun Lapor Pak Polisi SIAP MAS, insyaa Allah akan langsung kami tindak lanjuti, sesuai dengan arahan pak Kapolri bahwa kita tidak akan pandang bulu dalam hal penindakan maupun penegakan hukum TPPO baik di dalam Negeri maupun PMI.” pungkasnya.

 

(Rd. Haraqi Siliwangi)

Wabup Sukabumi, Hadiri Pisah Sambut Danrem 061 Suryakencana

0

Wartain.Com, Kota Bogor || Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri, menghadiri kegiatan lepas sambut komandan Korem 061/Suryakencana, di Kota Bogor, Jumat, 09/06/2023.

Di mana, jabatan baru komandan Korem 061/Suryakencana dipegang oleh Brigjen TNI Anan Nurakhman, setelah sebelumnya, jabatan tersebut dipegang Brigjen TNI Rudy Saladin.

Wabup berharap, kehadiran Brigjen TNI Anan Nurakhman di Korem 061/Suryakencana, bisa melanjutkan hal-hal positif yang sudah dilakukan oleh Danrem terdahulu, terutama dalam membantu kondusifitas di Kabupaten Sukabumi, termasuk bersinergi dengan Pemda, dalam membantu menyejahterakan masyarakat.

“Kami berharap, sinergitas bisa terus berjalan, terutama dalam membantu Kabupaten Sukabumi, lewat berbagai program kemanunggalan, seperti halnya TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), yang sangat membantu masyarakat,” ujarnya.

Bahkan, beberapa waktu lalu, program TMMD sudah berjalan di Kecamatan Kebonpedes, bersama Kodim 0607/Kota Sukabumi. Beruntungnya Kabupaten Sukabumi yang wilayahnya diapit dua Kodim, sehingga program TMMD dapat dua kali dilaksanakan.

“Kemarin baru selesai (program TMMD) bareng Kodim 0607/Kota Sukabumi. Dalam waktu dekat, akan ada TMMD juga dengan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi di wilayah pajampangan,” ucap Iyos.

Menurutnya, pembangunan melalaui program TMMD pun sangat efektif dan efisien. Bahkan, meningkatkan jiwa gotong-royong di masyarakat.

“Selain hasilnya yang luar biasa, masyarakat pun semakin tergugah dalam membantu, sehingga program TMMD ini, dapat membangkitkan kebersamaan masyarakat,” pungkas Wabup.

Komandan Korem 061/Suryakencana yang baru, Brigjen TNI Anan Nurakhman mengatakan, dirinya akan melanjutkan tugas seniornya yang menjabat sebelumnya. Berbagai kebijakan baik akan dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya.

“Dalam mewujudkan semua itu, saya membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga segala tugas bisa dilaksanakan dengan baik,” bebernya.

Dirinya pun mengajak semua pihak untuk bekerja besama. Hal itu demi kondusifitas di wilayah tugasnya terjaga dengan baik.

“Mari semua berperan demi kondusifnya wilayah kita semua,” ajaknya.

Komandan Korem 061/Suryakencana sebelumnya, Brigjen TNI Rudy Saladin, berterima kasih atas dukungan dan sinergitas selama bertugas, sekitar satu tahun lebih. Pasca bertugas di Korem 061/Suryakencana, dirinya akan melanjutkan pendidikan di Lemhanas.

“Terima kasih atas supportnya selama ini, selama bertugas, tidak ada kendala, semua berkat dukungan dan sinergitas yang luar biasa,” ungkapnya.

(Aab/Intan)

Merah Putih Bergerak : Gerakan Nasional Bumikan Trisakti, Cita-cita Kemerdekaan Bangsa dan Strategi Trisakti Soekarno

0

 

Wartain.Com || Editor: Egidius Patnistik

TAHUN Vivere Pericoloso” adalah judul pidato Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1964.

“Hari ini 17 Agustus 1964. Tiap 17 Agustus mempunjai arti-pentingnja sendiri, significance-nja sendiri. Di antara bulan-bulan jang dua-belas itu, Agustus adalah jang terkeramat bagi kita. Amerika dan Perantjis mengkeramatkan bulan Djuli; Tiongkok dan Soviet Uni bulan Oktober; Kita mengkeramatkan bulan Agustus, bulan Proklamasi!” kata Soekarno dalam pidatonya itu.

Pidato ‘Vivere Pericoloso’ Soekarno diterjemahkan oleh kantor berita Antara ke edisi bahasa Inggris dan disebarkan oleh Harian Rakjat edisi 19 Agustus 1964 (Pauker, 1967). ‘Vivere Pericoloso’ berasal dari istilah Italia, bermakna, “hidup di lingkungan berbahaya”.

Presiden RI Soekarno menyebut ‘nekolim’—neokolonialisme, kolonialisme, dan imperialisme sebagai bentuk ancaman nyata terhadap upaya meraih cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia masa itu.

Melalui pidato ‘Tahun Vivere Pericoloso’, Soekarno merilis pesan ke level kawasan, khususnya setiap negara Asia-Afrika tentang spirit Konferensi Asia-Afrika Bandung (1955), yakni “…keharusan setiap negara Asia-Afrika untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam ekonomi, bebas dalam politik, berkepribadian dalam kebudayaan.”

Dari sini lahir gagasan Presiden Soekarno tentang Strategi Trisakti: ‘Berdikari bidang ekonomi, berdaulat (merdeka) bidang politik, dan berkepribadian bidang kebudayaan.”

Soekarno melihat bentuk-bentuk neo-kolonialisme lazim sangat halus dan tidak kentara. Bentuknya mungkin saja aliran pinjaman-investasi asing yang berisiko gusur rakyat dari tanah di bawah kakinya. Maka Presiden Soekarno, misalnya, berupaya memperkuat rantai-manunggal rakyat dengan Tanah-Air melalui program land-reform atau upaya swa-sembada pangan.

Pesan dan pidato Presiden Soekarno 17 Agustus 1964 itu tentu masih sangat relevan dan penting hingga saat ini dan masa-masa datang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurut Presiden Soekarno, neokolonialisme adalah penjajahan by proxy, penjajahan by remote control, dan penjajahan ‘dari jarak jauh’.

Strategi Trisakti Soekarno
Unsur pokok tiap strategi hanya dua yakni penentuan titik (patokan atau dasar) dan skala waktu. Titik atau dasar-patokan harus benar-benar kokoh dan fundamental. Sebab jika titik berubah, maka arah, kecepatan, dan mata-rantai tantangan, ancaman, gangguan, dan hambatan juga berubah.

Di depan Sidang Pertama Rapat Besar BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) pada 1 Juni 1945 di Jakarta, Soekarno, anggota BPUPKI,
menyatakan titik-patokan dasar Indonesia merdeka adalah philosophische grondslag yaitu Pancasila. Weltanshauung Bangsa Indonesia adalah Pancasila.

Pilihan strategis untuk Indonesia merdeka, menurut Soekarno, ialah simpul dasar kebangsaan. “Kita mendirikan satu Negara Kebangsaan Indonesia… Satu nationale staat!” papar Soekarno.

Simpul dasar negara-bangsa (nationale staat), menurut Soekarno, ialah rakyat dan tanah-air; bangsa tidak hanya lahir karena kesamaan sejarah, seperti pandangan Ernest Renan, sosiolog Prancis, atau kesamaan cita-cita seperti pandangan Otto Bauer dalam bukunya Die Nationalitatenfrage.

“Menurut geopolitik, maka Indonesialah Tanah Air kita. Indonesia yang bulat, bukan Jawa saja, bukan Sumatera saja, atau Borneo saja, atau Selebes saja, atau Ambon saja, atau Maluku saja, tetapi segenap kepulauan yang ditunjuk oleh Allah s.w.t. menjadi suatu kesatuan antara dua benua dan dua samudera. Itulah Tanah Air kita!,” papar Soekarno di depan Rapat Besar BPUPKI Jumat 1 Juni 1945.

Maka unsur pokok Strategi Trisaksi Soekarno ialah rakyat dan tanah-air. “Persatuan antara orang dan tempat, tuan-tuan sekalian; persatuan antara manusia dan tempatnya! Orang dan tempat tidak dapat dipisahkan! Tidak dapat dipisahkan rakyat dari Bumi yang ada di bawah kakinya,” begitu papar Soekarno. Bagaimana memahami Strategi Trisaksi Soekarno itu? Marsekal Madya (Purn) Teddy Rusdy, dalam buku Jati Diri, Doktrin, dan Strategi TNI (2016), menegaskan bahwa doktrin dan jati diri harus berasal dan tumbuh dari akar-budaya bangsa, dengan memperhitungkan faktor-faktor geografis dan demografis bangsa. Karena itu, misalnya, pola pikir, sikap, tindakan (keputusan atau program kebijakan), kebiasaan yang hendak atau berisiko memisahkan rakyat dari Bumi di bawah kakinya, itu pula pintu masuk dari bentuk-bentuk penjajahan, ketidak-adilan atau anti-perikemanusiaan. Presiden Soekarno membayangkan bahwa Strategi Trisakti dapat melahirkan suatu transformasi warga-negara dan masyarakat melalui proses ‘the universal revolution of man’. Perubahan itu antara lain melibatkan fase: romantika, dinamika, dan dialektika guna melawan ‘bahaya’ yakni neokolonialisme, imperialisme, dan kolonialisme (nekolim). Selama ini, ahli-ahli strategi selalu memasukkan dan memperhitungkan unsur-unsur mekanika (fisika) dan dialektika. Misalnya, Carl von Clausewitz, penulis Om Kriege atau On War (1976, 1984), dan rekan-rekan pendidikannya diajarkan oleh ahli fisika Paul Erman tentang fisika, khususnya mekanika (Paret, 1976: 310–311). Saat mengikuti pendidikan di Kriegsakademie, Clausewitz juga mempelajari karya-karya filsafat dialektika Immanuel Kant. Sedangkan untuk pelajaran fisika dasar, khususnya ilmu mekanika, misalnya, suatu ‘Center of Gravity’ (CoG) dipahami sebagai simpul konvergensi dari kekuatan-kekuatan gravitasi dalam satu obyek (Jones et al, 1993: 52-55).

Tiap strategi harus teliti memperhitungkan konvergensi kekuatan-kekuatan gravitasi dari suatu objek. CoG negara-bangsa, misalnya, ialah manunggal rakyat dan tanah-air; jika rakyat tidak lagi manunggal dengan tanah-air, tidak ada negara-bangsa. Tidak ada negara tanpa rakyat; Tidak ada negara tanpa tanah-air. Rakyat dan tanah-air adalah unsur pokok dari Strategi Trisaksi. Maka hak-hak ulayat, hak perdata rakyat, dan sejenisnya, harus diakui, dijamin, dan dilindungi oleh negara-bangsa.

Barangkali gagasan trisaksi berbasis negara-bangsa tersebut di atas seolah-olah tidak relevan dengan tren lima jagat negara akhir-akhir ini: laut, udara, darat, antariksa, dan digital (maya). Prof. Soepomo, SH, anggota BPUPKI, pada Sidang BPUKI 29 Mei 1945 di Jakarta merilis pidato : “Pembangunan negara bersifat barang bernyawa. … janganlah kita meniru belaka susunan negara lain.” Cita-cita kemerdekaan bangsa Drs. Moh. Hatta, proklamator kemerdekaan Indonesia mencatat pesan khusus: “Pergerakan atau bangsa patah, karena pemimpinnya tidak mempunyai karakter.” Jati diri bangsa Indonesia ialah nilai-nilai asli dan universal Pancasila. Presiden Soekarno berpidato pada Peringatan Lahir Pancasila, filosofische grondslag Indonesia, 1 Juni 1964 di Kota Yogyakarta: “Aku tidak mendapat wahju; Aku bukan Nabi; Aku sekedar menggali Pantja Sila di Bumi Indonesia sendiri!” (Kedaulatan Rakjat, Selasa 1 Juni 1964).

Cita-cita dan sifat kebatinan Bangsa Indonesia, papar Profesor Raden Soepomo,SH (1945), adalah persatuan hidup, saling-pengaruh, dan keseimbangan antara alam fisik (luar) dan alam batin (dalam), makrokosmos dan mikrokosmos, rakyat dan para pemimpinnya. (Sumber : Kompas)

Waspada !!! Cuaca Ekstrim Masih Menyelimuti Wilayah Jawa Barat

0

 

Wartain.com, Bandung || Disampaikan dengan hormat Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Kamis, tanggal 09 Juni 2023 sebagai berikut :

– Pagi hari (07.00 – 13.00 WIB) : Berpotensi hujan intesitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kab Tasikmalaya, Kab Pangandaran, dan Kab Ciamis.

– Siang dan Sore hari (13.00 – 19.00 WIB) : Berpotensi hujan intesitas ringan hingga sedang dengan skala lokal di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat,Kab Garut, dan Kab Tasikmalaya.

– Malam hari (19.00 – 01.00 WIB) : Berpotensi hujan intesitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kab Bogor, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat,Kab Garut, dan Kab Tasikmalaya.

-Dini hari (01.00 – 07.00 WIB) : Cerah berawan hingga berawan.

– Suhu Udara : 19 – 34 °C

Kelembapan Udara : 55 – 98 %

-Angin :Secara umum bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 05 – 50 km/jam.

-Peringatan Dini : Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan skala lokal pada waktu siang hingga menjelang malam hari di Wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kab Cimahi, Kab an Kota Tasikmalaya, Kab Pangandaran.

Sumber : BMKG, Stasiun Klimatologi Jawa Barat

 

(M. Nabil)