Wartain.com || Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 2,9 mengguncang Sukabumi pada Sabtu (1/2/2024). Dilansir dari laman resmi BMKG gempa itu berpusat di Kota Sukabumi dengan kedalaman 5 km.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, tidak ada dampak kerusakan pada rumah, fasilitas umum, maupun fasilitas sosial akibat gempa tersebut.
“Petugas telah melakukan pendataan di lapangan dan hingga saat ini tidak ditemukan kerusakan ataupun laporan dari masyarakat terkait dampak gempa yang terjadi pada pukul 03.39 WIB tersebut,” ucap Novian.
Meski berkekuatan kecil, Novian mengatakan bahwa getaran gempa cukup dirasakan warga, bahkan beberapa di antaranya sempat berlari keluar rumah. Hal ini diduga karena pusat gempa berada di darat dengan kedalaman yang relatif dangkal.
Gempa tersebut diperkirakan berasal dari pergerakan Sesar Cimandiri, salah satu sesar purba yang paling aktif di wilayah Jawa Barat.
Walaupun tidak ada laporan kerusakan, BPBD Kota Sukabumi mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang lebih besar. Sebagai daerah yang dilintasi Sesar Cimandiri, Kota Sukabumi memang termasuk wilayah rawan gempa bumi.
“Jika ada warga yang menemukan rumah atau fasilitas yang mengalami kerusakan akibat gempa, segera laporkan agar dapat ditindaklanjuti,” tambah Novian.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak panik saat terjadi gempa dan mengikuti prosedur keselamatan, seperti berlindung di bawah meja atau benda yang kokoh, mengamankan anggota keluarga, serta segera keluar rumah dan menjauh dari bangunan yang berisiko runtuh. Keselamatan jiwa harus selalu menjadi prioritas utama.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
