Wartain.com || Geliat usaha kecil menengah dan mikro (UMKM), belakang selalu mencuri perhatian, bagi kalangan pengusaha. Yang awalnya usaha kecil menengah dan mikro ini hanya dijadikan, usaha rumahan dan tambahan, kini sudah mulai dilirik menjadi penghasilan yang utama.
Banyak sektor usaha yang bisa dilakukan dalam mengembangkan UMKM, mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, jasa dan lain sebagainya. Modal utamanya adalah kemauan.
Seperti yang dilakukan oleh Deden(38) tahun, pria muda yang penuh talenta kewirausahaan ini, mencoba untuk memulai usahanya pada tahun 2020. Sempat terkendala akibat wabah Covid-19, usahanya sempat terhenti selama kurang lebih 2 tahun. Kini ia bisa memulai usahanya lagi l, setelah status pandemi dicabut menjadi endemi pada tahun 2023.
Pemuda yang beralamat di Kampung Lebak Siuh RT 24 RW 08, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ini, ia mulai usaha dengan membuat sebuah penganan makan ringan dengan nama “Cireng Sipelem”. Dengan tiga varian kemasan produk, yaitu ; kemasan ekonomis, kemasan higienis yang bisa dibawa jauh dan kemasan elegant yang cocok untuk oleh-oleh.
Hanya modal awal sebesar 5 juta, Deden terus melakukan produksi Cireng Sipelem yang terbuat dari bahan-bahan : tepung tapioka, tepung terigu, tepung beras, kencur, lada, bawang putih, gula aren, asam Jawa, cabai, garam dan penyedap. Dengan kapasitas 500 s/d 1.500 pics per hari, dengan omset dihitung setara dengan 5 juta s/d 15 juta per bulan.
Kepada wartain.com, Deden menuturkan, hal yang paling sulit dihadapi dalam pengembangan usahanya adalah, sistem manajerial, pengemasan, pemasaran dan permodalan.
“Kedepan saya ingin lebih meningkatkan kapasitas dalam sistem manajerial, teknik branding, pemasaran dan penambahan modal,” ungkap pemuda yang sekaligus sebagai pendidik ini, Rabu 27/06/9/2023.
Ditanya terkait pemasaran, yang ia lakukan sekarang-sekarang ini adalah dengan teknik konvensional (offline) dan online. Ia memasarkan produknya melalui reseler, dititpkan di pedagang atau pembeli langsung datang k lokasi usaha. Selain itu dia juga memasarkan secara online melalui aplikasi IG, Facebook dan Whastap.
“Alhamdulillah produk saya sudah mulai dikenal, baik melalui reseler maupun media online, tinggal pengembangan biar jangkauannya lebih luas lagi, bukan hanya Sukabumi dan Jabotabek, tapi juga nasional bahkan mancanegara,” tambah Deden.
Selain itu, dia juga berharap, usaha yang sedang digelutinya tersebut mendapat perhatian, baik dari lembaga pemerintah maupun lembaga yang lain, agar usahanya bisa lebih berkembang dan maju.
“Saya harap kedepan usaha ini bisa lebih maju, terutama ada perhatian khusus dari lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Usaha saya ingin lebih besar lagi dan dikenal banyak orang,” pungkasnya.
Terakhir sebelum menutup wawancara, ia juga menyebutkan, bagi yang penasaran dengan produknya, dan mau order produk, bisa mengunjungi gerai produksinya dengan alamat : Kp. Cipetir Girang RT 15 RW 05, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.***
Foto : wartain.com/Deden
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Intan Fitri Utami
