Wartain.com || Danramil 2203/Warungkiara bersama Forkopimcam Warungkiara dan Bantargadung mengadakan pelatihan relawan bencana tahun anggaran 2025 yang dilaksanakan di Pondok Modern Asalam Putri Warungkiara, Senin 16/06/2025.
Hadir dalam acara tersebut Bupati, Asda, BPBD, Basarnas, PMI, Koramil, Polsek, Forkopimcam dan stakeholder lainnya.
Menurut informasi relawan bencana ini dibentuk berdasarkan dari koordinasi dengan Kapolsek, dan Camat yang dikaitkan dengan kondisi wilayah yang secara geografis labil.
Kapten Infantri Agus Rahman Danramil 2203 Warungkiara menyebutkan dibentuknya relawan ini agar bisa membantu penangan bencana sebelum, selama, dan sesudah.
“Kita juga membentuk ini dibarengi dengan memberikan perlengkapan alat kerja untuk memudahkan pekerjaan agar kita tidak ada ketergantungan dari penanggulangan dari tingkat kabupaten,” tuturnya.
Iapun berharap bahwa pembentukan relawan bencana ini juga bisa digunakan kepada kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Tidak hanya kepada kebencanaan saja, tetapi kegiatan-kegiatan sosial yang membutuhkan bantuan apapun itu.
“Kemudian kita menyiapkan relawan ini tidak hanya sekedar kuantitas juga tetapi kita menekankan juga, diusahakan mereka punya kualitas. Walaupun dari standar ilmu pengetahuan dan keterampilan itu dari standar yang terendah, tetapi mereka minimal mempunyai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan yang mengikuti pendidikan pembina dan pelatih tersendiri ada 80 orang dari 2 Kecamatan yang setiap desa ada perwakilan 4 orang.
“Harapan kita setelah dibentuknya ini ada perawatan khusus, ya mulai dari partisipasi dari tingkat desa, kemudian dari kecamatan sampai kepada perhatian dari tingkat kabupaten. Karena untuk penggunaan kedepannya secara strategis, kita mengharapkan lebih luas lagi digunakan pada lingkup kabupaten,” tandasnya.
Sementara itu Deden Sumpena Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD mengatakan dengan pembentukan relawan bencana ini ia sangat terbantu.
“Pembentukan relawan bencana di Warungkiara dan Bantrgadung ini mudah-mudahan sesuai tadi amanat Pak Bupati juga bahwa kita itu daerah rawan bencana. Sehingga kehadiran mereka itu sangat luar biasa berperan nantinya. Nah ini adalah bagian dari potensi-potensi kita yang harus terus dibina kemudian dimonitor sehingga ke depan tugas-tugas BPBD akan lebih terbantu,” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)
