26.7 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Latest Posts

Diduga Korupsi Dana Desa, Sekdes di Sukabumi Diburu Polisi

Wartain.com || Pria berinisial MA yang menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat ini tengah diburu pihak kepolisian karena diduga lakukan tindak pidana korupsi (tipikor) bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun anggaran 2023. Selain diburu polisi, pria tersebut juga dinonaktifkan sebagai jabatannya di Pemerintah Desa (pemdes).

Menurut Kepala Desa Cikahuripan Ujang Malik mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari adanya aduan 80 keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan untuk triwulan III-IV tepatnya per bulan Oktober 2023-Januari 2024. Para KPM seharusnya mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu dari dana desa.

Diketahui MA bertugas sebagai pemegang operator dan penyalur bantuan ke KPM. Setelah mencurigai adanya tindak korupsi, MA tiba-tiba menghilang sejak enam bulan lalu dan tidak berdinas di Desa Cikahuripan.

“Pada awalnya saya sudah mempertanyakan keganjilan-keganjilan itu dan sudah mendatangi pihak keluarganya kemudian bersurat juga cuman tidak diindahkan. Konfirmasi datang ke keluarganya sudah. (Pemanggilan) sudah beberapa kali sampai keluar SP 1, 2, 3 dan sampai sekarang nggak ada (yang bersangkutan),” kata Ujang dikutip dari detikJabar, Rabu 21/2/2024.

Pihaknya lantas melaporkan hal tersebut ke Camat dan Inspektorat. Dia menduga Sekdes MA melakukan penyelewengan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada masyarakat.

“Dugaan tidak disalurkannya BLT-DD maka keadaan seperti itu ada indikasi bahwa Sekdes melakukan penyelewengan dan penyelewengan ini sudah saya laporkan ke kecamatan dan inspektorat,” ujarnya.

Ujang mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan MA serta mengganti seluruh akun dan password sistem yang berkaitan dengan anggaran desa. Berdasarkan perhitungannya, anggaran yang dikorupsi kurang lebih Rp144 juta.

Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota Ipda Syukron Soleh membenarkan, tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dalam waktu dekat, dia akan memanggil beberapa pihak dalam tahal klarifikasi.

“Sementara masih diduga digelapkan oleh Sekretaris Desa Cikahuripan. Sekretaris desa itu saat ini pun keberadaannya atau di kampungnya baik di rumahnya, nggak ada. Kita akan klarifikasi, kita dalami, kita gandeng inspektorat untuk auditnya,” kata Syukron.

Polisi juga masih mendalami dugaan keterlibatan orang lain selain Sekdes yang saat ini masih tak diketahui keberadannya.

“Kita pendalaman apakah ada pihak-pihak lain baik dari segi administratif yang disalahgunakan atau ada anggaran-anggaran lain yang ternyata diduga digelapkan atau untuk kepentingan pribadi,” tutupnya.***

Foto: ICW (ilustrasi)

Editor: Raka A. Firmansyah

(Red)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.