Wartain.com || DPD Barikade 98 Kota Tasikmalaya menggelar acara Refleksi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, dengan mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara tersebut digelar di RM Riung Genah yang berada di Jalan Cimulu, Kota Tasikmalaya, Sabtu 08/06/2024.
Ketua DPD Barikade 98 Kota Tasikmalaya, Yosep Nurman S.Pd.I mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya refleksi hari lahir Pancasila adalah, untuk mengingat para pejuang bangsa yang telah melahirkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“Kegiatan ini digagas dalam rangka memperkuat persatuan Indonesia, untuk bangkit dan maju dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta menjadikannya sebagai pandangan dan sikap hidup bangsa juga menjadi pemersatu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara untuk menuju Indonesia emas 2045,” ungkap Yosep.
Ia juga menuturkan bahwa Pancasila berasal dari nilai-nilai luhur budaya bangsa yang berisi nilai-nilai kebaikan.
“Saya sebagai Ketua Barikade 98 Kota Tasikmalaya, mengajak masyarakat bersama-sama untuk membumikan Pancasila dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Keluarga besar Barikade 98 Kota Tasikmalaya, lanjutnya, siap menjadi teladan dan contoh dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila tersebut.
Ditempat yang sama, salahsatu Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Huda yang juga merupakan salah satu anggota Barikade ’98 menyebutkan bahwa Pancasila adalah sebuah landasan Negara yang harus terus dipertahankan.
“Dengan adanya acara ini, mudah-mudahan peserta yang hadir bisa memahami apa itu Pancasila meskipun tidak seluruhnya di pahami setidaknya ada sebagian modal pemahaman Pancasila untuk ia sebarkan ke masyarakat luas,” sebutnya.
Dirinya berharap Barikade ’98 tetap solid, tetap eksis dan terus memberikan manfaat untuk Kota Tasikmalaya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KotaTasikmalaya, Drs. Ade Hendar mengatakan bahwa kita harus bersyukur memiliki ideologi Pancasila.
“Banyak orang diluar sana yang sangat ingin mempelajari apa itu Pancasila. Karena mereka tahu hanya Pancasila lah yang bisa menyatukan banyaknya perbedaan,” kata Ade.
Dirinya juga mengapresiasi adanya acara tersebut karena Ideologi Pancasila itu harus terus diamalkan.
“Kita sebagai generasi penerus harus bisa merawat serta merefleksikan diri Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.***
Foto : wartain.com/Yosep
Editor : Aab Abdul Malik
Kontributor : Yosep Nurman
