26.7 C
Jakarta
Selasa, April 29, 2025

Latest Posts

Forum Peduli Daerah Irigasi Kecamatan Ciamis Gelar Aksi Gotong Royong Normalisasi Sungai di Bendungan Cipalih

Wartain.com || Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan fungsi irigasi, Forum Peduli Daerah Irigasi Kecamatan Ciamis bersama berbagai elemen masyarakat menggelar aksi gotong royong normalisasi sungai di sekitar Bendungan Cipalih Nagawiru (Susukan Anyar), Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Minggu (27/4/2025).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Dodi Soeparto, ST, Ketua P3AI (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Kecamatan Ciamis. Dodi menjelaskan bahwa aksi ini tidak hanya fokus pada pembersihan sampah, tetapi juga mencakup berbagai langkah untuk menjaga ekosistem sungai.

“Kami melakukan pembersihan sampah di sekitar aliran sungai, normalisasi atau pengangkatan sedimentasi yang menghambat arus air, penanaman pohon aren dan berbagai pohon buah-buahan, serta sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” jelas Dodi.

Normalisasi ini dinilai sangat penting karena Bendungan Cipalih merupakan sumber utama irigasi yang mengairi lahan pertanian di wilayah sekitar Kecamatan Ciamis. Sedimentasi dan sampah yang menumpuk dapat mengganggu aliran air, bahkan berisiko menyebabkan banjir jika tidak segera ditangani.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari kelompok tani, organisasi kepemudaan, hingga para ASN dari lingkungan Pemerintah Kecamatan Ciamis.

Camat Ciamis yang turut hadir mengapresiasi kolaborasi ini dan menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan serupa.

“Kegiatan seperti ini harus menjadi budaya kita semua, tidak hanya sekali dilakukan. Dengan menjaga kebersihan sungai dan irigasi, kita juga turut berkontribusi dalam mencegah bencana seperti banjir,” ujar Camat Ciamis.

Mumu, Ketua Harian PERMATALINGGA (Perkumpulan Masyarakat Peduli Lingkungan Galuh), turut menyampaikan pandangan penting terkait kegiatan ini. Ia menekankan bahwa normalisasi sungai harus dilakukan secara rutin dan terencana.

“Normalisasi ini harus dilakukan secara rutin, jangan menunggu penumpukan sampah dan sedimentasi yang parah. Selain itu, perlu ada pengendalian sampah yang masif agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai. Bantaran sungai yang rawan longsor juga perlu ditanami pohon-pohon penyangga untuk memperkuat struktur tanah,” tegas Mumu.

Dalam kesempatan yang sama, Peri Heryanto, pegiat aren dan lingkungan yang juga dikenal sebagai founder Kampung Kawung, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, keberlangsungan sumber air sangat penting bagi keberlanjutan pertanian, termasuk produksi gula aren.

“Sebagai petani muda dan pelaku usaha gula aren, saya sangat mendukung kegiatan ini. Sungai yang bersih dan irigasi yang baik adalah fondasi utama pertanian yang sehat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi kesadaran bersama,” ujar Peri Heryanto.

Selain aspek lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai, demi mendukung ketahanan pangan, ekonomi lokal, dan keselamatan lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim.

Dengan semangat gotong royong, Forum Peduli Daerah Irigasi Kecamatan Ciamis berharap kegiatan serupa bisa terus digalakkan dan menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.***

Foto : Ape

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.