Wartain.com || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar konferensi kabupaten kepengurusan baru di Balai Wartawan Sofian Ahmad, Bandar Lampung, Sabtu (22/02/2025).
Dari 18 suara anggota yang memiliki hak pilih, diantaranya memberikan mandat kepada Gunawan Syah yang akrab di sapa dengan Papi sebagai ketua.
Sebelumnya Gunawan menduduki jabatan sebagai bendahara PWI Lamteng.
Ketua PWI Cabang Lampung Wirahadikusuma, dalam arahannya menegaskan wartawan PWI adalah organisasi independen yang memiliki hak kontrol.
“Wartawan (PWI), tidak mencari musuh dan bukan mencari teman, melainkan mencari berita,” tegasnya.
Wira mengingatkan pengurus yang baru bisa mengurus anggota bukan minta dilayani.
Selain itu, kepada pengurus baru PWI Lamteng, Wira meminta segera menjalin sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat.
“Delapan belas tahun PWI hadir di Lampung Tengah, artinya PWI ikut serta dalam membangun Lampung Tengah, melalui pemberitaan,” tandasnya.
Sementara Ketua PWI Lamteng sebelumnya, Ganda Hariyadi berharap pengurus yang baru meneruskan perjuangan yang telah dibangun oleh kepengurusan yang lalu.
Pembangunan kantor yang saat ini dimiliki oleh PWI Lamteng tidak menggunakan dana APBD, melainkan didapat dari mitra yang sangat luar biasa.
Gunawan Syah Ketua PWI Lamteng terpilih dalam sambutanya, mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI Lamteng untuk berkolaborasi bahu membahu, agar PWI Lamteng terus maju berkembang modern dan dinamis.
“Mari kita bersatu dalam sebuah simpul ikatan besar, yakni PWI. Kita jadikan PWI wahana dan sarana berjuang untuk menggapai harapan bersama,” ujarnya.
Menurut Papi, untuk membawa PWI kearah yang lebih baik, tidak hanya tergantung pada pundak Ketua sekertaris dan bendahara saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.
“Semoga dengan terpilihnya kepengurusan yang baru mampu meningkatkan great status sosial anggota, dan dalam menjalankan tugas jurnalistik mendapatkan kemudahan,” katanya.
Gunawan dalam kepemimpinan tiga tahun kedepan, merupakan lanjutkan estafet dari kepengurusan sebelumnya.
“Meskipun kita tidak bisa sama dengan kepengurusan yang dahulu, namun jangan kita lebih buruk,” tegasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)
