Wartain.com || H+2 lebaran Idul Fitri 1445 H digunakan sebagai ajang silaturahmi antar keluarga atau berwisata ke tempat yang disukai.
Salah satu tempat tujuan wisata adalah daerah Sukabumi.
Banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh keluarga saat momen liburan lebaran seperti ini.
Panorama fan keindahan alam Sukabumi dapat memanjakan bagi para pengunjung yang menikmatinya.
Kita bisa memilih mau wisata pantai, pegunungan, air terjun, danau, sungai atau destinasi wisata buatan.
Tak heran kalau Sukabumi menjadi primadona bagi wisatawan untuk selalu berkunjung.
Yang menjadi persoalan adalah perjalanan menuju tempat wisatanya. Biasanya di momen lebaran seperti ini kepadatan kendaraan tidak bisa dihindarkan.
Seperti yang terjadi pada H+2, kepadatan arus lalin semenjak keluar GT Cigombong terpantau padat merayap. Terlebih dititik tertentu seperti pasar Cicurug, pasar Parungkuda, pasar Cibadak, simpang Cikidang, dan tentunya diarea tempat wisata.
Kepada wartain.com, salah seorang wisatawan asal Kalideres Doni Sutiawan mengungkapkan, perjalanan pada H+2 cukup melelahkan.
“Lumayan capek mas. Berangkat dari rumah jam 06.30, jam 10.45 baru sampai simpang Nagrak,” ungkapnya.
Dirinya beserta rombongan keluarga besarnya, bermaksud untuk mengunjungi jembatan gantung Situ Gunung.
“Ini baru pertama kalinya berwisata ke Situ Gunung. Kalau teman-teman ada yang sudah pernah,” tambahnya.
Tapi, walaupun perjalanan sedikit tersendat, dirinya beserta keluarga merasa senang dan gembira bisa berwisata di hari libur lebaran tahun ini.
Sampai berita ini tayang, kepadatan volume kendaraan semakin meningkat, terutama selepas pukul 12 siang, karena jalan tol Bocimi keluar GT Parungkuda dibuka terbatas.
Foto : wartain.com/Aab
Reporter/Editor: Aab Abdul Malik