Wartain.com || Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama sepanjang hari, di wilayah Sukabumi akibatkan terjadi bencana dimana – mana.
Seperti halnya yang terjadi di wilayah Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Beberapa titik lokasi yang ada di Desa tersebut terjadi bencana banjir dan longsor, Rabu malam sekitar pukul 18.30 WIB, 03/04/2024.
Terpantau di titik lokasi pertama, tepatnya di Kampung Pamuruyan RT 01 RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Akibat hujan deras yang mengguyur cukup lama, debit sungai Cicatih tinggi dan airnya meluap ke perkampungan.
Alhasil, 9 rumah/9 KK yang dihuni 32 jiwa terendam banjir dengan ketinggian air 150-200 cm.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka atas peristiwa tersebut, hanya saja korban terdampak harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Di lokasi kedua, yaitu di Kampung Depok RT 02 RW 14, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kejadian serupa juga sama menimpa beberapa bangunan.
Menurut informasi yang didapat, 2 bangunan UMKM yang dihuni 2 KK dan 5 jiwa, terkena dampak banjir dari luapan air Sungai Cicatih.
Sementara itu, di titik lokasi ketiga, yang beralamat di Kampung Cicangkore RT 03 dan 05 RW 04, Kampung Babakan RT 01 RW 08, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Hujan ekstrim sepanjang hari akibatkan longsor dan banjir di ketiga wilayah ke RT-an.
Hal tersebut disebabkan urugan pembangunan tol Bocimi Seksi III, yang masih proses penggalian dan pembongkaran lahan jalan.
Akibat peristiwa tersebut, longsor membawa material tanah membanjiri pemukiman di tiga RT, dengan ketinggian 40-100 cm.
Atas peristiwa diatas, P2BK Nagrak berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk melakukan langkah-langkah penanggulangan.
Setelah melakukan assesmen, selanjutnya tim melakukan tindakan dengan terlebih dahulu mengevakuasi korban terdampak ke tempat yang lebih aman.
Selanjutnya petugas melakukan pembersihan dibantu oleh warga setempat, untuk meminimalisir tidak terjadi luapan ke perkampungan yang lain.
Dihubungi via Whatsapp, Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat, SH, membenarkan semua peristiwa tersebut. Dan semua tim sudah bergerak untuk melakukan langkah-langkah penanganan.
“Iya, betul beberapa titik lokasi di Desa Cisarua terjadi bencana longsor dann banjir. Sekarang sedang dan sudah ditangani,” tuturnya.
Kapolsek juga membenarkan, beberapa titik longsor dan banjir tersebut juga akibat pengerjaan jalan tol Bocimi seksi III.
“Ya, berdasarkan fakta di lapangan, beberapa titik longsor dan banjir akibat pengerjaan tol Bocimi seksi III, sumbernya dari situ,” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Reporter/Editor: Aab Abdul Malik