26.7 C
Jakarta
Jumat, April 18, 2025

Latest Posts

Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Aksi di DPRD Kota Sukabumi

Wartain.com || Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi pada Senin (24/3/2025) berujung ricuh. Tak hanya peserta aksi yang menjadi sasaran tindakan represif aparat kepolisian, seorang jurnalis juga mengalami kekerasan saat meliput kejadian tersebut.

Andri Somantri, jurnalis Visi News, menjadi korban saat merekam aparat kepolisian yang tengah menangkap beberapa demonstran. Dalam situasi yang semakin tidak terkendali, Andri mengaku ID card persnya ditarik secara paksa hingga putus oleh salah satu anggota kepolisian.

“Saya sedang merekam di tengah situasi yang kacau. Tiba-tiba ada yang menarik ID card saya dari belakang hingga putus. Saya juga sempat merasakan ada tangan yang mencengkeram leher saya,” ujar Andri kepada awak media di lokasi.

Menyadari posisinya sebagai jurnalis, Andri sempat berteriak dan menyatakan bahwa dirinya sedang menjalankan tugas jurnalistik. Namun, oknum polisi tersebut tetap berusaha mengintimidasi hingga akhirnya dihentikan oleh rekannya yang menariknya menjauh.

“Setelah itu, dia langsung pergi dan masuk ke dalam gedung DPRD tanpa ada permintaan maaf atau penjelasan. Kalau kejadian itu tidak disengaja, kenapa dia langsung menghindar?” lanjut Andri.

Atas insiden ini, Andri berkoordinasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung biro Sukabumi untuk mengambil langkah lebih lanjut. Kasus kekerasan terhadap jurnalis saat meliput aksi demonstrasi ini menambah daftar panjang dugaan pelanggaran kebebasan pers di Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden yang menimpa jurnalis tersebut.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.