Wartain.com || Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menegaskan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat. Namun, dalam praktiknya, terdapat kesenjangan antara cita dan fakta. Legislatif dan partai-partai politik seringkali dianggap tidak mewakili kepentingan rakyat secara efektif.
Keterwakilan Rakyat: Antara Harapan dan Kenyataan
Pemilihan umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemilu telah menjadi ajang kompetisi antar partai politik dan antar kandidat, sehingga kepentingan rakyat seringkali terabaikan.
Pengaruh Partai Politik: Antara Kepentingan Rakyat dan Kepentingan Pribadi
Partai-partai politik di Indonesia seringkali dianggap lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kepentingan partai daripada kepentingan rakyat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus korupsi yang melibatkan pejabat partai politik dan legislator.
Dilema Berbangsa dan Bernegara
Kedaulatan rakyat vs legislatif dan partai-partai politik merupakan dilema yang kompleks. Di satu sisi, rakyat memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Di sisi lain, legislatif dan partai-partai politik memiliki peran penting dalam mewakili kepentingan rakyat dan membuat kebijakan publik.
Solusi
Untuk mengatasi dilema ini, beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan adalah:
Meningkatkan Partisipasi Rakyat
Meningkatkan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan melalui mekanisme seperti pemilihan umum, referendum, dan musyawarah.
Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan melalui mekanisme seperti pengawasan keuangan, audit, dan pengaduan.
Meningkatkan Kapasitas Legislatif dan Partai-Partai Politik
Meningkatkan kapasitas legislatif dan partai-partai politik dalam mewakili kepentingan rakyat dan membuat kebijakan publik melalui mekanisme seperti pelatihan, pendidikan, dan evaluasi kinerja.
Dengan demikian, kedaulatan rakyat dapat diwujudkan secara efektif, dan legislatif serta partai-partai politik dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam mewakili kepentingan rakyat dan membuat kebijakan publik.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)