19.5 C
New York
Sabtu, September 7, 2024

Latest Posts

Kisah Sukses “Sanusi” Agen Perisai BPJSTK From Zero to Hero

Wartain.com || Kondisi seseorang dan perubahan nasib tidak ada yang tahu. Luka liku kehidupan pasti akan dialami oleh setiap manusia.

Seperti kisah inspiratif yang dialami oleh seorang agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi berikut ini.

Dialah “Sanusi”, agen Perisai BPJSTK Cabang Sukabumi yang dibawah naungan kantor/wadah Nafiz Group Indonesia, pimpinan Ibu Yeni Indriati.

Mengawali karirnya pada bidang keagenan dengan rasa kurang percaya diri serta kurang meyakinkan. Kini, ia berhasil menjadi seorang agen Perisai yang paling produktif di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi.

Kepada jurnalis wartain.com, Sanusi menceritakan kisah perjalanan dirinya menjadi agen perisai BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari nol sampai akhirnya sekarang bisa menikmati atas kerja keras yang selama ini ia lakukan.

“Saya harus bicara dari mana ya? Awalnya saya diajak bu Yeni (pimpinan Nafiz Group Indonesia) sebagai kantor/wadah perisai. Ya, tadinya cuma coba-coba, bahkan tidak begitu serius ketika masuk jadi agen pun,” ungkap Sanusi di sela-sela kegiatan up Skilling, Kamis 05/09/2024.

Kisah Sukses “Sanusi” Agen Perisai BPJSTK From Zero to Hero (foto : wartain.com/M. Nabil)

“Bahkan waktu sudah resmi menjadi agen perisai pun masih belum yakin akan pekerjaan seperti ini,” tambah Sanusi.

Seiring berjalannya waktu, Sanusi melanjutkan ceritanya, terus ia pelajari bagaimana dan apa yang mesti agen perisai kerjakan.

“Lama kelamaan saya sudah mulai paham, bagaimana agen perisai itu harus bekerja. Ternyata, setelah sekian lama berjalan, menjadi agen perisai itu ternyata jadi cuan,” lanjut Sanusi.

Dengan sering koordinasi, diskusi dan sharing bersama kantor/wadah, pembina dan rekan-rekan agen perisai yang sudah berpengalaman, dirinya mulai menemukan titik terang, bagaimana seharusnya ia bekerja.

“Akhirnya pekerjaan ini mulai saya hayati, bagaimana seharusnya agar agen perisai bisa sebanyak- banyaknya mendapatkan peserta dan mengakuisisinya,” tegas Sanusi.

“Saya diskusi, belajar, bertanya dan sharing dengan berbagai pihak, ya, hasilnya seperti dirasakan sekarang ini,” tutur Sanusi.

Sanusi menjelaskan, bagaimana pengalaman yang ia hadapi selama menjadi agen perisai dilapangan. Cemoohan, ledekan bahkan cacian sering Ia terima. Tapi itu semua Ia jadikan sebagai cambuk untuk menuju sebuah puncak keberhasilan.

 

“Kalau mengingat masa-masa itu sedih rasanya apabila diceritakan. Tidak semanis yang dibayangkan. Hinaan dan cemoohan itu sudah jadi makanan sehari-hari ketika menawarkan produk dari BPJSTK,” jelas Sanusi.

“Perlu ekstra kesabaran yang lebih untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar mereka mau menjadi peserta BPJSTK,” tukas Sanusi.

Maka, dengan kesabaran itulah, Ia sekarang sudah tidak lagi menerima perlakuan yang tidak begitu menyenangkan. Bahkan sekarang dirinyalah yang paling sering dicari orang, untuk masuk menjadi peserta BPJSTK.

Selain hal yang diatas, Sanusi juga berbagi bagaimana kunci keberhasilannya meyakinkan masyarakat agar mau menjadi peserta BPJSTK.

“Jangan lupa koordinasi dengan pemerintahan setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Insya Allah mereka akhirnya paham,” imbuh Sanusi.

Berdasarkan data yang ada, kini Sanusi menjadi salahsatu agen yang paling produktif dengan akuisisi terbanyak dengan pembayaran  berkelanjutan yang bagus.  Bahkan di Kanwil Jawa Barat, Sanusi masuk jajaran elit sebagai agen yang paling aktif dan masuk Top five (5 besar).

Tidak heran Sanusi, kini memiliki penghasilan yang cukup diatas rata-rata pendapatan agen Perisai yang lainnya.***

Foto : wartain.com/M. Nabil

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.