Wartain.com || Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Cianjur melaksanakan pemberian remisi khusus bagi narapidana dan anak binaan beragama Nasrani dalam rangka perayaan Natal 2024. Acara yang bertema “Marilah Kita Sekarang Berangkat ke Betlehem” ini berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh, Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Lilik Sujandi, dan Kepala LAPAS Cianjur, Bapak Yogi Suhara, serta Pejabat Struktural dan Petugas Lapas Cianjur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Yasona H. Laoly Lapas Cianjur dan diselenggarakan secara serentak terpusat di seluruh Indonesia, dengan Lapas Kelas IIA Perempuan Bandung sebagai lokasi utama. Dalam kesempatan ini, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, memberikan sambutan dan arahan melalui acara virtual yang juga diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia.
Pada acara ini, sebanyak tiga orang warga binaan Lapas Cianjur menerima remisi khusus Natal 2024. Pemberian remisi ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada narapidana yang menunjukkan keseriusan dalam menjalani proses pembinaan di dalam Lapas. Remisi diberikan sebagai stimulus untuk mendorong mereka kembali berintegrasi dengan masyarakat setelah menjalani masa pidana.
Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dalam amanatnya, mengajak semua pihak untuk merenungkan makna kelahiran Yesus Kristus yang penuh dengan kasih. Menurutnya, tanpa kasih Tuhan, kita tidak akan mampu menjalani hidup dengan penuh kebaikan. Remisi diberikan untuk memotivasi warga binaan agar terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan, sekaligus sebagai bentuk perubahan paradigma terhadap perlakuan narapidana dan tahanan di Indonesia.
“Pemberian remisi ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan agar warga binaan dapat kembali berintegrasi dengan masyarakat. Pemerintah memberikan remisi kepada 15.976 warga binaan di seluruh Indonesia, yang tentunya diharapkan bisa memotivasi mereka untuk terus memperbaiki diri,” ujar Menteri Agus Andrianto.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(IFU)